Inter Milan Vs Fiorentina 2-1: Ramai karena Kontroversi Sepak Pojok
Marko Arnautovic kala mencetak gol dalam laga Inter vs Fiorentina di Stadion Giuseppe Meazza, 10 Februari 2025. (Photo by Isabella BONOTTO / AFP)(AFP/ISABELLA BONOTTO)
06:48
11 Februari 2025

Inter Milan Vs Fiorentina 2-1: Ramai karena Kontroversi Sepak Pojok

- Kemenangan 2-1 Inter Milan atas Fiorentina diliputi kontroversi. Inter disebut tak semestinya mendapatkan sepak pojok yang membuahkan gol pertama mereka.

Pertandingan Inter Milan vs Fiorentina berlangsung pada Senin (10/2/2025) waktu setempat atau Selasa dini hari WIB di Stadion Giuseppe Meazza.

Inter Milan menang berkat gol bunuh diri bek Fiorentina, Marin Pongracic (28') dan gol sundulan Marko Arnautovic (52').

Fiorentina cuma bisa memproduksi sebuah gol balasan via sepakan penalti Rolando Mandragora (44').

Tim tamu Fiorentina meradang karena merasa gol pertama Inter Milan yang lahir dari aksi "bunuh diri' Marin Pongracic, tidak seharusnya terjadi.

Gol itu bermula dari situasi tendangan penjuru. Wasit memberikan sepak pojok setelah Alessandro Bastoni sukses menjatuhkan diri dan menjangkau bola di dekat garis.

Bola kemudian mengenai pemain Fiorentina sehingga menghasilkan corner buat Inter.

Tayangan ulang menunjukkan bahwa sebelum disepak Bastoni, bola sudah tampak meninggalkan lapangan. Sehingga, Inter disebut semestinya tak mendapatkan sepak pojok.

Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi, mengakui bahwa bola sudah keluar sebelum ditendang oleh Bastoni.

Kendati demikian, Inzaghi merasa timnya tak layak diganjar hukuman tendangan penalti pada pengujung babak pertama.

“Fiorentina marah, sebagaimana mestinya, karena saya berada di Leverkusen saat kami kebobolan dari tendangan sudut yang terjadi setelah offside,” ujar Inzaghi, dilansir dari Football Italia

“Saya tidak mengerti apa yang terjadi, ada momen ketegangan. Saya juga menyaksikan tayangan ulang penalti tersebut, dan itu seharusnya tidak diberikan," ucapnya menambahkan.

Inzaghi kemudian juga menyinggung kejadia dalam laga derbi kontra Milan. Kala itu, Inter disebut layak mendapatkan penalti untuk kontak yang dilakukan Theo Hernandez terhadap Marcus Thuram.

"VAR juga tidak mengintervensi dalam laga derbi dan kami akan memenangkan pertandingan itu," tutur pelatih asal Piacenza itu.

Inzaghi paham betul kekecewaan Fiorentina dan sang pelatih, Raffaele Palladino.

“Saya memahami Palladino, bola sudah keluar, namun VAR tidak bisa mengintervensi."

"Kemudian lagi, penalti terhadap Darmian hanya berjarak satu setengah meter darinya, tetapi VAR mengintervensi penalti yang, bagi saya, seharusnya tidak diberikan,” kata eks peracik taktik Lazio tersebut.

Tag:  #inter #milan #fiorentina #ramai #karena #kontroversi #sepak #pojok

KOMENTAR