Dapur Permusuhan Valentino Rossi vs Marc Marquez Terus Mengepul, Pecco Bagnaia Memilih Netral
Duel Marc Marquez saat masih memperkuat Repsol Honda dengan Valentino Rossi dari tim Monster Energy Yamaha di MotoGP. 
13:20
20 September 2024

Dapur Permusuhan Valentino Rossi vs Marc Marquez Terus Mengepul, Pecco Bagnaia Memilih Netral

- Pembalap Ducati Lenovo Team, Francesco 'Pecco' Bagnaia tidak mau ikut campur dalam konflik permusuhan yang melibatkan sang guru, Valentino Rossi dengan rider Gresini Racing, Marc Marquez di MotoGP.

Pecco Bagnaia juga menjadi sorotan untuk dimintai pandangan menyoal komentar yang disampaikan Valentino Rossi mengenai Marc Marquez.

Valentino Rossi kembali berbicara sesuatu yang dianggap sebagai konspirasi liar pada musim balap tahun 2015.

The Doctor, julukan Rossi, secara terbuka menuduh Marquez melakukan trik kotor jelang seri balap MotoGP Malaysia 2015. 

Duel Marc Marquez (93) dengan Valentino Rossi (46) di atas lintasan pada balapan MotoGP. Duel Marc Marquez (93) dengan Valentino Rossi (46) di atas lintasan pada balapan MotoGP. (Instagram @relevo_deportes)

Rossi mengatakan itu dalam acara podcast di channel YouTube Mig Babol.

Sebagai buntut dari tuduhan tersebut, saat itu Rossi dan Marquez bertarung sengit di lap-lap awal balapan pada balapan di Sirkuit Sepang.

Hingga akhirnya Rossi yang merasa frustrasi memaksa Marquez untuk melebar dan akhirnya terjatuh yang sampai saat ini dikenal sebagai Sepang Clash.

Pemilik VR46 ini akhirnya dijatuhi hukuman penalti dengan harus start dari posisi terakhir pada seri balap terakhir di Sirkuit Valencia.

Rossi yang berjuang keras dari posisi buncit hanya mampu finis keempat saat Lorenzo berhasil memenangkan balapan dan menjadi juara dunia setelah unggul lima poin atas Valentino Rossi.

Bagnaia merasa risih dengan pertanyaan mengenai hal itu saat menghadiri sesi konferensi pers jelang MotoGP Emilia Romagna 2024.

Pecco tak ingin terlibat dengan rivalitas yang terjadi antara Rossi dan Marquez pada masa lalu.

“Sejujurnya, saya sudah tidak mau lagi. Saya menghindari situasi ini," kata Bagnaia dikutip dari laman Crash.

"Saya tidak membalap di MotoGP selama tahun-tahun itu, dan saya ingin tetap tidak ikut campur karena itu adalah sesuatu yang tidak saya pedulikan," ujar suami Domizia Castagnini.

Bagnaia hanya ingin fokus pada balapan akhir pekan ini yang digelar di Sirkuit Misano, Italia.

Riwayat Sepang Clash

Sepang Clash 2015 masih menjadi salah satu insiden yang paling membekas untuk diingat dalam sejarah MotoGP.

Insiden yang melibatkan Valentino Rossi dan Marc Marquez di MotoGP Malaysia 2015 itu kembali diungkit dalam dokumenter DAZN.

Jauh sebelum Sepang Clash 2015 terjadi, Valentino Rossi dan Marc Marquez sebenarnya berkawan baik.

Apalagi Marc Marquez sendiri pernah mengakui jika Rossi adalah sosok idolanya sejak kecil.

Namun seiring debutnya di kelas utama, Marquez menjadi pembalap yang mulai mengancam dominasi Rossi di ranah MotoGP.

Musim 2015 pun menjadi musim yang membuat hubungan Rossi dan Marquez memburuk.

Sebenarnya, sebelum insiden Sepang Clash 2015, Rossi dan Marquez sudah lebih dulu saling berkonfrontasi. Tepatnya di MotoGP Australia 2015.

Di seri itu, Rossi sempat menuduh Marquez membantu Jorge Lorenzo agar jadi juara, sehingga membuat The Doctor semakin tertinggal dalam kejuaraan dunia.

Sebagai informasi, di musim 2015 silam, perebutan gelar juara dunia memang meruncing pada Rossi dan Lorenzo.

Meski pada akhirnya Marquez yang memenangi seri itu, Rossi tetap pada pendiriannya.

Puncak ketegangan Rossi dan Marquez terjadi di MotoGP Malaysia 2015, alias di sinilah insiden Sepang Clash terjadi.

Di momen ini, insiden Rossi menendang Marquez sangat viral kala itu.

Rossi masih teguh dengan pendiriannya bahwa ia tidak menendang Marquez, tetapi juara dunia 9 kali itulah yang justru merasa dihalangi

Rossi pada akhirnya tetap diputuskan bersalah dan mendapat penalti, yang membuat dia harus start dari posisi buncit di seri terakhir Valencia musim itu sekaligus membuat harapannya menambah gelar juara dunia ke-10 pupus.

Sementara, Marquez juga tak mau disalahkan. Dia pun keukeuh menyatakan bahwa ia tak percaya dengan yang dilakukan Rossi.

Hingga saat ini insiden Sepang Clash 2015 masih menyisakan misteri perihal apa yang sebenarnya terjadi antara Rossi dan Marquez.

Satu-satunya hal yang bisa membuka tabir kebenaran di balik Sepang Clash 2015 adalah jika kedua pembalap tersebut sama-sama telah pensiun.

(Tribunnews.com/Giri)

Editor: Arif Tio Buqi Abdulah

Tag:  #dapur #permusuhan #valentino #rossi #marc #marquez #terus #mengepul #pecco #bagnaia #memilih #netral

KOMENTAR