Sepupu Khabib Nurmagomedov Belum Pantas Tantang Merab Dvalishvili? Ini Kata Kamaru Usman
Merab Dvalishvili, petarung asal Georgia yang dikenal dengan julukan The Machine, baru saja mengukuhkan dirinya sebagai juara baru kelas bantam UFC setelah merebut sabuk juara dari Sean O’Malley di UFC 306 pekan lalu. Kemenangan ini tidak hanya membawa Dvalishvili ke puncak divisi bantam, tetapi juga langsung membuatnya dikejar para calon penantang, termasuk Umar Nurmagomedov, sepupu dari legenda UFC, Khabib Nurmagomedov. Meski begitu, banyak pihak, termasuk Dvalishvili sendiri, merasa bahwa Umar belum layak untuk menjadi penantang gelar berikutnya.
Dalam pertarungan yang berlangsung ketat, Dvalishvili berhasil memenangkan laga melawan O'Malley melalui keputusan angka dari para juri. Kemenangan ini menambah daftar prestasi Dvalishvili, yang kini menjadi salah satu petarung paling ditakuti di divisi bantam. Namun, sorotan segera beralih kepada siapa yang akan menjadi lawan pertahanan gelar pertamanya, dan nama Umar Nurmagomedov pun muncul ke permukaan.
Umar, yang merupakan salah satu bintang muda paling bersinar di UFC, disebut-sebut sebagai kandidat kuat untuk menantang Dvalishvili. Keahliannya dalam bertarung di atas matras dan reputasinya sebagai petarung yang tak terkalahkan membuatnya dijagokan banyak pihak untuk menghadapi sang juara baru. Namun, Merab Dvalishvili secara terbuka menyatakan bahwa Umar bukanlah lawan yang diinginkannya saat ini.
Dvalishvili memang tidak menampik bahwa Umar Nurmagomedov memiliki kemampuan bertarung yang luar biasa. Namun, dalam pandangannya, Umar belum memiliki riwayat pertarungan yang cukup untuk mendapatkan kesempatan langsung melawan juara kelas bantam. Dengan kata lain, menurut Dvalishvili, Umar masih harus membuktikan dirinya lebih jauh sebelum layak mendapatkan kesempatan bertarung memperebutkan sabuk juara.
Keputusan ini tentu menimbulkan banyak perdebatan. Sebagian pihak merasa bahwa Umar sudah cukup layak untuk mendapatkan kesempatan tersebut, sementara yang lain mendukung pandangan Dvalishvili. Di sisi lain, UFC sebagai promotor utama pertarungan juga memiliki hak penuh untuk menentukan siapa yang akan menjadi lawan berikutnya bagi sang juara. Hingga saat ini, UFC belum memberikan konfirmasi resmi mengenai penantang gelar Dvalishvili selanjutnya.
Meski Merab Dvalishvili menolak kemungkinan bertarung melawan Umar dalam waktu dekat, petarung sekelas Kamaru Usman memiliki pandangan yang berbeda. Dalam sebuah diskusi di podcast Pound 4 Pound bersama mantan juara UFC Henry Cejudo, Usman justru memberikan saran kepada Dvalishvili untuk tidak menghindari pertarungan melawan Umar. Usman, yang pernah menjadi juara kelas welter UFC, memahami betul bagaimana menghadapi lawan-lawan tangguh bisa mendorong seorang petarung untuk mencapai tingkatan yang lebih tinggi.
Menurut Usman, Umar Nurmagomedov bukanlah lawan yang mudah, tetapi justru itu yang membuat pertarungan melawannya menjadi penting bagi perkembangan Dvalishvili sebagai petarung. "Merab tidak takut, tapi saya tahu bahwa dia waspada terhadap pria seperti Umar," kata Usman dalam podcast ‘Pound 4 Pound’ bersama Henry Cejudo. "Terkadang, pria seperti itu justru yang akan membawa Anda ke tingkat berikutnya."
Usman kemudian membandingkan situasi Dvalishvili dengan pengalamannya sendiri. Saat berada di puncak kariernya, Usman pernah menghadapi petarung tangguh seperti Colby Covington, yang berhasil mendorongnya tampil dalam performa terbaik. Ia pun merasa bahwa Umar bisa memberikan tantangan serupa bagi Dvalishvili. "Colby Covington memberi saya itu, dan itulah yang mungkin bisa Umar berikan pada Merab," lanjut Usman.
Lebih lanjut, Usman memberikan saran kepada Dvalishvili untuk tidak menghindari pertarungan tersebut dan sebaiknya menerimanya. "Saya kira, jika saya punya saran untuk Merab, itu adalah untuk menerima pertarungan itu. Terimalah hal itu," kata Usman tegas. Menurutnya, tantangan dari Umar akan membantu Dvalishvili mengasah kemampuannya lebih jauh, bahkan mungkin membuatnya tampil sebagai versi terbaik dari dirinya yang pernah dilihat penggemar.
Saran dari Usman tentu bukan tanpa alasan. Ia percaya bahwa seorang petarung hanya bisa berkembang ketika dihadapkan pada lawan yang setara atau bahkan lebih kuat. Meskipun Dvalishvili saat ini tengah menikmati momen euforianya sebagai juara baru, saran dari seorang petarung sekaliber Usman seharusnya menjadi pertimbangan serius.
Namun, terlepas dari semua saran tersebut, pada akhirnya keputusan tetap berada di tangan UFC. Hingga kini, masih belum ada kepastian siapa yang akan menjadi penantang gelar Dvalishvili selanjutnya. Di satu sisi, UFC mungkin akan memilih Umar sebagai calon lawan berdasarkan popularitas dan hubungan keluarga Nurmagomedov yang kuat di UFC. Di sisi lain, UFC juga bisa memilih petarung lain yang lebih berpengalaman dan memiliki riwayat pertarungan yang lebih kuat.
Sementara itu, Dvalishvili terus fokus pada persiapan pertahanan gelarnya. Ia tampaknya tak ingin terburu-buru memutuskan siapa lawan berikutnya dan lebih memilih untuk menunggu keputusan UFC. Bagi Dvalishvili, saat ini yang terpenting adalah menikmati momen sebagai juara baru dan mempersiapkan diri untuk pertarungan apapun yang akan datang.
Bagaimanapun juga, pertarungan antara Dvalishvili dan Umar Nurmagomedov akan menjadi laga yang dinantikan banyak penggemar MMA di seluruh dunia. Keduanya adalah petarung dengan gaya bertarung yang berbeda, namun sama-sama memiliki potensi untuk menciptakan pertarungan spektakuler. Jika pertarungan ini benar-benar terwujud, itu akan menjadi ujian berat bagi Dvalishvili sekaligus kesempatan besar bagi Umar untuk membuktikan bahwa dirinya layak menjadi juara.
Untuk saat ini, semua mata tertuju pada UFC dan keputusan yang akan mereka ambil. Siapa pun yang dipilih sebagai lawan Dvalishvili berikutnya, penggemar pasti akan disuguhkan dengan pertarungan sengit di divisi bantam yang selalu penuh kejutan dan aksi memukau.
Tag: #sepupu #khabib #nurmagomedov #belum #pantas #tantang #merab #dvalishvili #kata #kamaru #usman