Ranking BWF Dejan/Fadia Naik 87 Tingkat Berkat Runner-up Thailand Masters 2025, dari 213 Menjadi 126
Dalam rilis resmi BWF, ranking Dejan/Fadia naik 87 tingkat.
Yang awalnya menempati ranking 213, kini Dejan/Fadia menduduki peringkat 126 dunia dengan raihan 12,490 poin.
Kenaikan ranking yang dialami Dejan/Fadia adalah buah manis dari keberhasilan mereka finis sebagai runner-up Thailand Masters 2025 (Super 300).
Dejan/Fadia runner-up Thailand Masters 2025 setelah kalah dari pasangan tuan rumah, Dechapol Puavaranukroh/Supissara Paewasampran, Minggu (2/2/2025).
Dalam laga yang berlangsung di Nimibutr Stadium, Bangkok, pertandingan berakhir dengan skor 21-19, 17-21, dan 13-21 untuk kemenangan Dechapol/Supissara.
Finis sebagai runner-up Thailand Masters 2025, Dejan/Fadia berhak mendapat 5950 poin.
RANKING DEJAN/FADIA NAIK - Ganda Campuran Indonesia, Dejan Ferdiansyah/Siti Fadia Silva Ramadhanti, usai kalah dari Goh Soon Huat/Shevon Jemie Lai (Malaysia) dalam 32 besar Indonesia Masters 2025, di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (22/1/2025). Ranking Dejan/Fadia naik 87 tingkat berkat runner-up Thailand Masters 2025, pekan ini mereka menduduki peringkat ke-126, Selasa (4/2/2025). (Tribunnews/Alfarizy)Berbicara soal Dejan/Fadia, duet keduanya merupakan hasil gebrakan baru yang dilakukan PBSI di awal musim ini.
Bersamaan dengan masuknya Dejan ke pelatnas, mantan tandem Gloria Emanuelle Widjaja itu lantas dipasangkan dengan Fadia yang juga bermain di sektor ganda putri.
Debut Dejan/Fadia tersaji di India Open 2025 (Super 750), namun hasilnya kurang memuaskan.
Dejan/Fadia terhenti di babak 16 besar India Open 2025 setelah kalah dari pasangan China, Jiang Zhen Bang/Wei Ya Xin, dengan skor 19-21 dan 16-21.
Setelahnya, Dejan/Fadia beraksi di Indonesia Masters 2025 (Super 500).
Lagi-lagi, Dejan/Fadia langsung early exit dengan hanya finis di babak 32 besar seusai kalah dari wakil Malaysia, Goh Soon Huat/Lai Shevon Jemie, 16-21 dan 15-21.
Pelan tapi pasti, Dejan/Fadia mulai menunjukkan chemistry yang apik.
Terbukti dengan keberhasilan melaju ke final Thailand Masters 2025, meski hasil akhirnya hanya mampu runner-up.
Duet Dejan/Fadia menjadi angin segar sektor ganda campuran Indonesia.
Semoga saja, Dejan/Fadia mampu konsisten dan terus menampilkan kenaikan performa.
Karena dalam beberapa waktu ke belakang, sektor ganda campuran Indonesia bisa dikatakan mengalami kemunduran prestasi.
Belum ada yang mampu melanjutkan era kejayaan sekelas Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir dan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti.
Kondisi tersebut membuat PBSI bereksperimen dengan melakukan bongkar pasang.
Sebut saja wakil ganda campuran Indonesia di Olimpiade Paris 2024, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari.
Saat ini, duet keduanya telah berakhir.
Rinov berpasangan dengan Lisa Ayu Kusumawati.
Sementara Pitha dipasangkan dengan Verrell Yustin Mulia.
Update Ranking BWF Ganda Campuran
Per Selasa (4/2/2025)
1. Feng Yan Zhe/Huang Dong Ping (China) - 102,300 poin
2. Jiang Zhen Bang/Wei Ya Xin (China) - 95,650 poin
3. Chen Tang Jie/Toh Ee Wei (Malaysia) - 78,140 poin
4. Goh Soon Huat/Lai Shevon Jemie (Malaysia) - 76,720 poin
5. Tang Chun Man/Tse Ying Suet (Hong Kong) - 75,070 poin
...
43. Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu (Indonesia) - 31,080 poin
56. Adnan Maulana/Indah Cahya Sari Jamil (Indonesia) - 26,540 poin
59. Amri Syahnawi/Nita Violina Marwah (Indonesia) - 26,310 poin
68. Marwan Faza/Aisyah Salsabila Putri Pranata (Indonesia) - 21,330 poin
126. Dejan Ferdinansyah / Siti Fadia Silva Ramadhanti (Indonesia) - 12,490 poin
141. Rinov Rivaldy/Lisa Ayu Kusumawati (Indonesia) - 10,750 poin
307. Verrell Yustin Mulia/Pitha Haningtyas Mentari (Indonesia) - 3,890 poin
(Tribunnews.com/Isnaini)
Tag: #ranking #dejanfadia #naik #tingkat #berkat #runner #thailand #masters #2025 #dari #menjadi