Filosofi Alex Pastoor: Menang No 1, Interpretasi di Atas Formasi
Pelatih asal Belanda, Alex Pastoor, saat masih menukangi Almere City pada Liga Belanda 2023-2024.(TANGKAPAN LAYAR)
10:06
3 Februari 2025

Filosofi Alex Pastoor: Menang No 1, Interpretasi di Atas Formasi

- Alex Pastoor telah memulai tugasnya sebagai asisten pelatih timnas Indonesia. Pastoor adalah tipe pelatih yang mengutamakan kemenangan.

Alex Pastoor menginjakkan kaki di Indonesia pada pada Sabtu (1/2/2025) silam. Ia mengabarkan kedatangannya melalui media sosial.

Pastoor mengunggah foto Stadion Gelora Bung Karno di Instagram disertai keterangan "Baru sampai di Jakarta".

Pelatih 58 tahun itu langsung disibukkan oleh sejumlah agenda di Indonesia. Pada Minggu (2/2/2025), Pastoor menemani pelatih timnas Indonesia, Patrick Kluivert, memantau laga Liga 1 2024-2025 antara Persija vs PSBS Biak.

Dalam laga itu hadir pula dua asisten pelatih timnas Indonesia lain yang membantu kinerja Kluivert, yakni Gerald Vanenburg dan Denny Landzaat.

Kamera televisi menangkap Alex Pastoor dan Gerald Vanenburg sibuk membuat catatan.

Terlepas dari apa isi catatan itu, Pastoor dikenal sebagai strategis yang siap mengupayakan cara terbaik untuk meraih kemenangan.

Ia menyatakan filosofinya itu dalam sebuah program bincang-bincang De Aftrap di stasiun TV Belanda, Love Televisie, baru-baru ini. 

"Ya, saya selalu melihat diri saya sebagai ahli strategi. Saya pastinya ingin menang di setiap pertandingan," tegas Pastoor.

"Tapi saya juga berpikir bahwa keputusan yang Anda ambil harus memiliki dasar yang kuat, yang bisa diandalkan oleh para pemain atau bahkan seluruh klub," tutur dia.

Pastoor yang sempat disebut akan menjadi "otak" strategi timnas Indonesia di era kepelatihan Patrick Kluivert, juga bukan sosok yang kaku akan formasi.

Dalam tugas terkininya sebagai pelatih kepala Almere City, Pastoor banyak menggunakan formasi 3-4-1-2 dan berbagai pengembangannya di ajang Eredivisie.

Namun, ia menggeber pakem 4-3-3 selama memegang tim di kasta kedua Belanda. Hal itu menunjukkan fleksiblitas Pastoor.

"Saya hanya fokus pada satu hal, menang. Jika itu berarti harus menurunkan formasi 9-0-1 untuk menang, saya akan melakukannya. Tapi itu hanya asumsi," ujar Pastoor.

Ia pun menegaskan bahwa formasi seperti 5-3-2 tidak selalu identik dengan bertahan total.

Bagi Pastoor, hal terpenting adalah interpretasi tim terhadap taktik yang diterapkan.

"Formasi 5-3-2 tidak harus selalu bertahan total. Itu tergantung bagaimana cara Anda memainkannya," ucapnya terkait skema yang kerap dipakai timnas Indonesia di era kepelatihan Shin Tae-yong itu.

Alex Pastoor yang menjadi bagian dari kepelatihan Patrick Kluivert mesti bergegas untuk mempersiapkan timnas Indonesia menghadapi dua laga krusial Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Maret 2025.

Timnas Indonesia asuhan Patrick Kluivert dijadwalkan menghadapi Australia (20/3/2025) dan Bahrain (25/3/2025).

"Timnas Indonesia ditargetkan untuk lolos ke Piala Dunia 2026. Itu adalah tugas besar yang harus kami hadapi bersama, dan kami tidak punya banyak waktu."

"Tapi kami akan berusaha sebaik mungkin," ujar Pastoor yang pernah mengantar Sparta Rotterdam dan Almere City promosi ke Eredivisie itu.

Tag:  #filosofi #alex #pastoor #menang #interpretasi #atas #formasi

KOMENTAR