Milan Vs Inter 1-1: 3 Gol Dianulir, 3 Kans Kena Tiang, Nerazzurri Sial
Stefan De Vrij merayakan gol pada menit akhir laga pekan ke-23 Liga Italia 2024-2025 antara AC Milan vs Inter Milan di Stadion San Siro, 2 Februari 2025. (Photo by PIERO CRUCIATTI / AFP)(AFP/PIERO CRUCIATTI)
07:01
3 Februari 2025

Milan Vs Inter 1-1: 3 Gol Dianulir, 3 Kans Kena Tiang, Nerazzurri Sial

- Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi, merasa timnya bermain luar biasa meski diterpa rangkaian kesialan dalam laga kontra AC Milan.

Laga derbi antara AC Milan vs Inter Milan di Stadion San Siro, Minggu (2/2/2025) berakhir dengan skor 1-1.

AC Milan memimpin lebih dahulu berkat sepakan gelandang Belanda berdarah Indonesia, Tijjani Reijnders (45') pada pengujung babak pertama.

Inter Milan baru bisa menyamakan skor pada menit ke-90+3 melalui kontribusi sang bek, Stefan De Vrij.

“Para pemain tampil luar biasa," tutur pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi, menyanjung daya juang pasukannya, dilansir dari Football Italia.

"Mereka bekerja lebih dari yang seharusnya, namun ada begitu banyak kesialan menimpa kami, dengan tiga gol yang dianulir, membentur tiang gawang sebanyak tiga kali, dan penalti yang sangat jelas tidak diberikan kepada Thuram,” ujar Inzaghi.

Ya, Inter mengalami rangkaian kesialan dalam duel Derby della Madonnina melawan AC Milan.

Inzaghi melihat tiga gol pasukannya dianulir. Gol Federico Dimarco (7') dan Lautaro Martinez (33') tak dihitung karena alasan offside.

Sementara, pada menit ke-64, pelanggaran sudah lebih dahulu dilakukan Denzel Dumfries kepada Theo Hernandez sebelum Lautaro menceploskan bola ke gawang Milan.

Inter juga tiga kali mendapati upaya mereka terhalang tiang gawang, masing-masing melalui Yann Aurel Bisseck (67'), Marcus Thuram (82'), dan Denzel Dumfries di masa injury time.

Adapun insiden yang disinggung Inzaghi merujuk kepada kontak antara Strahinja Pavlovic, Theo Hernandez, dan Marcus Thuram di kotak penalti Milan.

Tusukan Thuram itu bisa dihentikan dengan tekel bersih Theo Hernandez. Namun, tayangan ulang memperlihatkan bahwa sebelum Theo melakukan tekel, kaki Pavlovic bersentuhan dengan Thuram.

Kejadian itulah yang dinilai Inzaghi layak berbuah hadiah penalti bagi Inter.

“Dengan banyaknya insiden yang merugikan kami, kami masih mampu menyamakan kedudukan pada menit ke-93."

"Milan juga layak mendapatkan pujian, karena mereka memiliki intensitas dan selalu berbahaya dalam serangan balik, jadi mereka juga menampilkan performa yang bagus."

“Jelas ada penyesalan, karena kami selalu ingin menang, tetapi terlepas dari semua insiden itu, kami tidak membiarkan kepala kami tertunduk dan terus menekan,” tutur Simone Inzaghi.

Tag:  #milan #inter #dianulir #kans #kena #tiang #nerazzurri #sial

KOMENTAR