Ganda Putri Indonesia Lanny/Fadia Lolos ke Final Thailand Masters 2025, Bakal Hadapi Pasangan Tuan Rumah Peringkat 17 Dunia

Pasangan ganda putri Indonesia Lanny Tria Mayasari/Siti Fadia Silva Ramadhanti berhasil menembus partai final Thailand Masters 2025 setelah mengalahkan ganda putri tuan rumah Benyapa Aimsaard/Nuntakarn Aimsaard di babak semifinal. Laga yang digelar di Nimibutr Stadium, Bangkok, Thailand, Sabtu (1/2) tersebut berakhir dengan skor 21-16, 21-17.

Mendapatkan dukungan publik sendiri dan berada di peringkat 14 dunia, membuat Benyapa/Nuntakarn sangat diunggulkan dalam pertandingan ini. Namun, Lanny/Fadia berhasil membuat kejutan dalam turnamen yang memiliki level BWF World Tour Super 300 ini.

Mengendalikan tempo permainan menjadi salah satu kunci kemenangan Lanny/Fadia. "Hari ini kami tidak meladeni permainan lawan. Kalau main dengan pola mereka yang kencang pasti kami akan kesulitan. Jadi ketika mereka mulai ajak kencang, kami mencoba variasi dengan memperlambat tempo. Kami banyak mendapat poin dari hal itu," ucap Lanny, Sabtu (1/2).

Pasangan peringkat ke-55 dunia ini juga tidak berhenti untuk melakukan serangan pada pasangan tuan rumah agar bisa memastikan kemenangan. "Kami bisa meredam kekuatan mereka. Ketika unggul pun kami tidak mengendurkan pola permainan agar mereka tidak bisa berkembang,” kata Siti Fadia.

Tidak hanya di sektor ganda putri, Siti Fadia juga akan berlaga di sektor ganda campuran pada partai final Thailand Masters 2025. "Alhamdulillah bisa ke final bareng Lanny. Tidak ada rahasia khusus bisa ke final di dua sektor tapi yang penting adalah menjaga pikiran dan fokusnya. Dibawa enjoy dan happy saja. Besok saya mau mati-matian untuk bisa juara di keduanya,” ujar pebulutangkis berusia 24 tahun tersebut.

Di partai final, Lanny/Fadia akan menghadapi ganda putri tuan rumah lainnya yakni Laksika Kanlaha/Phataimas Muenwong. Jika dilihat dari peringkat dunia, Laksika/Phataimas lebih unggul karena mereka berada di peringkat 17 dunia. Namun, keduanya belum mengetahui kekuatan dan kelemahan masing-masing karena belum pernah bertemu.

Dejan/Fadia mengunci tiket final Thailand Masters 2025 setelah memenangi perang saudara melawan Jafar/Felisha. (Dok. PBSI)