Wonderkid dan Pemain Masa Depan Voli Indonesia Junaida Santi Blak-blakan: Rahasia Performa Apik di Proliga 2025

— Nama Junaida Santi tengah menjadi sorotan besar di dunia voli Indonesia. Pemain muda ini menunjukkan performa luar biasa bersama Jakarta Pertamina Enduro di Proliga 2025.

Tahun lalu, 2024, Junaida Santi sudah menarik perhatian publik voli nasional. Penampilannya bersama Timnas Indonesia di AVC Challenge Cup menjadi bukti bakat besar yang dimilikinya.

Kini, Junaida memasuki usia 18 tahun dan terus menunjukkan perkembangan luar biasa. Lahir pada 9 Mei 2007, ia menjadi salah satu pemain muda paling menjanjikan di Tanah Air.

Perjalanan kariernya dimulai saat masih duduk di bangku kelas 1 SMP. Pada usia 13 tahun, ia mulai menekuni voli dan mengikuti berbagai kompetisi lokal.

Junaida terinspirasi dari sang kakak, Juhaidar Yusaini, yang juga seorang atlet voli. Juhaidar saat ini memperkuat tim Jakarta Elektrik PLN di Proliga.

Junaida memulai kariernya di klub voli Bina Remaja Deli Serdang. Di sana, ia mengasah kemampuannya sebelum mulai mengikuti turnamen antarkampung (tarkam).

Pelatih asal Turki, Bulent Karslioglu, memuji kontribusi semua pemain dalam pertandingan ini. Ia menyebut timnya tidak hanya mengandalkan dua pemain asing, tetapi juga kekompakan seluruh tim.

"Kami tidak hanya mengandalkan dua pemain asing, tetapi seluruh pemain yang di lapangan berperan penting. Mereka bekerja sama membuat permainan tim menjadi kuat," kata Bulent.

Menurut Bulent, ketenangan tim di momen krusial menjadi pembeda. Ia juga mengapresiasi peran besar Junaida dalam membantu tim meraih kemenangan.

Junaida sendiri mengakui bahwa ia masih terus belajar dan meningkatkan kemampuannya. Ia menyebut bahwa sektor blok menjadi salah satu fokus utamanya.

“Mungkin spiking saya agak menurun, tapi blok saya membaik. Semoga ke depannya saya bisa lebih baik lagi,” ujar Junaida usai pertandingan.

Sebagai pemain muda, Junaida juga merasa terkejut mendapat kesempatan sebagai pemain utama musim ini. Ia ingin membuktikan kepada pelatih bahwa dirinya layak dipercaya.

“Tahun lalu saya hanya pemain pengganti. Tahun ini saya ingin membuktikan kemampuan saya kepada pelatih dan semua orang,” tambahnya.

Junaida juga mengungkapkan pentingnya rasa percaya diri dalam setiap pertandingan. Ia selalu berusaha meningkatkan performa melalui latihan tambahan.

“Biasanya saya mendapat latihan tambahan untuk menjaga performa. Fokusnya paling banyak di sektor blok dan cover,” katanya.

Ia juga mengakui tantangan komunikasi dengan pelatih asing yang menggunakan bahasa Inggris. Namun, pelatih tim selalu membantu menerjemahkan instruksi untuk para pemain.

Jakarta Pertamina Enduro kini berada di peringkat kedua klasemen sementara dengan nilai 16. Mereka meraih lima kemenangan dari delapan pertandingan.

Bank Mandiri sebagai sponsor venue pertandingan mulai 24-26 Januari 2025 juga memberikan dukungan penuh. Keterlibatan ini merupakan bentuk dukungan Bank Mandiri terhadap kemajuan olahraga Indonesia, terutama cabang olahraga bola voli.

Jawa Pos Arena selaku tuan rumah turut mendukung kemeriahan kompetisi. Keputusan memilih Jawa Pos Arena sebagai kandang tim voli putri Jakarta Livin’ Mandiri menjadi bagian dari upaya Bank Mandiri dalam akselerasi prestasi olahraga nasional.

Setelah seri Surabaya, Proliga 2025 akan libur selama 10 hari. Kompetisi akan dilanjutkan di GOR Jalak Harupat Bandung pada 7-9 Februari 2025.

Manajer Jakarta Pertamina Enduro, Widi Triyoso, menyebut bahwa libur ini akan dimanfaatkan untuk pemulihan. Seluruh pemain diberi waktu dua hari untuk refreshing sebelum kembali berlatih.

"Setelah ini seluruh pemain diliburkan dua hari untuk pemulihan dan refreshing karena ada jeda libur kompetisi 10 hari sebelum berlanjut di Kota Bandung," kata Manajer Tim Jakarta Pertamina Enduro, Widi Triyoso.

Kini, Junaida Santi terus menjadi sorotan sebagai salah satu pemain masa depan Timnas voli putri Indonesia. Performa apiknya di usia muda memberikan harapan besar bagi olahraga voli Tanah Air.

 

Tag:  #wonderkid #pemain #masa #depan #voli #indonesia #junaida #santi #blak #blakan #rahasia #performa #apik #proliga #2025