Tips Penting untuk Orang Tua Sebelum Menyekolahkan Anak di Pondok Pesantren, Simak Penjelasan Berikut
Ilustrasi: Pondok modern Gontor yang berusia 100 tahun. (Pondok Modern Gontor untuk JawaPos.com)
09:06
2 Maret 2024

Tips Penting untuk Orang Tua Sebelum Menyekolahkan Anak di Pondok Pesantren, Simak Penjelasan Berikut

 


 - Sebagai orang tua yang peduli akan pendidikan anak, memilih pondok pesantren sebagai tempat belajar anak merupakan langkah penting yang memerlukan pertimbangan matang.

Meskipun pondok pesantren dapat memberikan pendidikan agama dan nilai-nilai moral yang kuat, ada beberapa faktor yang harus dipertimbangkan sebelum mengambil keputusan tersebut.

Dengan memahami risiko dan persiapan yang diperlukan, orang tua dapat membuat keputusan yang lebih baik dan memastikan bahwa pengalaman pendidikan anak di pondok pesantren berjalan dengan lancar dan bermanfaat.

Dilansir dari ANTARA pada Jumat (1/3), Menurut Psikolog Universitas Gadjah Mada (UGM) Novi Poespita Candra, S.Psi., M.Si., Ph.D., orang tua harus memprioritaskan pendidikan awal bagi anak sebelum mempertimbangkan untuk menyekolahkan mereka ke asrama, seperti pondok pesantren.

“Yang paling penting adalah edukasi, bagaimana orang tua mendidik anak-anaknya. Juga kembali lagi pada tujuan menyekolahkan di pesantren itu apa?” ujar Novi, pada Jumat (1/3).

Novi menegaskan bahwa orang tua harus memastikan bahwa anak-anak mereka dibekali pendidikan dan akhlak yang baik. Anak-anak perlu diajarkan untuk memiliki empati dan sikap menghargai orang lain, sehingga mereka bisa beradaptasi dengan baik di lingkungan mana saja ia berada.

Orang tua harus menyadari bahwa kesempatan untuk berinteraksi langsung dengan anak akan berkurang. Namun demikian, meskipun tidak dapat bertemu secara langsung setiap saat, penting bagi orang tua untuk menjaga komunikasi yang terbuka dan intensif dengan anak.

Hal ini bertujuan agar orang tua tetap dapat memantau keadaan anak, serta memastikan bahwa mereka dalam kondisi fisik dan mental yang baik.

Banyak orang tua yang merasa kesulitan dalam mendidik anak, sehingga mereka memutuskan untuk menyekolahkan anak ke asrama atau pondok pesantren dengan harapan sikap dan perilaku anak akan membaik.

“Biasanya dititipkan supaya bisa diperbaiki, tetapi, tidak disampaikan ke pihak pesantren. Kemudian pesantren apakah bisa menangani hal ini? Kalau tidak bisa, berarti harus dipertimbangkan lagi,” pungkasnya.



Selain itu, orang tua sering berharap agar anak dapat mengembangkan kemandirian di lingkungan pesantren. Namun, pada kenyataannya, di beberapa pesantren kelas menengah ke atas, terdapat fasilitas-fasilitas lengkap yang membuat anak kurang belajar akan kemandirian.

“Kalau tujuan agama mungkin bisa tercapai, tetapi, harapan agar anaknya mandiri malah tidak tercapai,” tutur Novi lebih lanjut.

Selain itu, Novi menyarankan para orang tua untuk memahami lingkungan dan budaya di pondok pesantren yang dipilih sebelum memutuskan menyekolahkan anaknya di pondok pesantren tersebut. Hal ini bertujuan agat oara orang tua benar-benar yakin bahwa pesantren yang mereka pilih sesuai dengan harapan.

“Jangan karena gedung bagus, fasilitas lengkap atau nama besar pesantren saja. Orang tua perlu tau lingkungan, nilai, hingga ekosistem untuk menunjang pendidikan anaknya. Itu bisa dirasakan sebetulnya,” jelasnya.

Editor: Kuswandi

Tag:  #tips #penting #untuk #orang #sebelum #menyekolahkan #anak #pondok #pesantren #simak #penjelasan #berikut

KOMENTAR