Kasus Vina, Saksi Sebut Eky Pemabuk dan Pemakai Obat Terlarang, Kubu Iptu Rudiana: Jangan Asal Bunyi
Foto Vina dan Eky semasa hidup. Saksi baru kasus Vina menyebut Eky adalah pemabuk dan pemakai obat-obatan terlarang. 
10:08
20 Agustus 2024

Kasus Vina, Saksi Sebut Eky Pemabuk dan Pemakai Obat Terlarang, Kubu Iptu Rudiana: Jangan Asal Bunyi

- Saksi baru kasus Vina, Fransiskus Marbun mengungkap kebiasaan Eky semasa hidup.

Mengaku sebagai teman dekat Eky, Fransiskus menyebut kekasih Vina Cirebon adalah seorang pemabuk dan pemakai obat-obatan terlarang.

Bahkan, menurutnya Eky kerap mengendarai sepeda motor dalam keadaan mabuk.

Hal itu diungkap Fransiskus dalam tayangan FAKTA tvOne, Senin (19/8/2024).

"Tapi kalau dibilang Eky peminum iya, pemakai obat-obatan terlarang juga," ucap Fransiskus.

"Kalau narkoba saya enggak tahu jenisnya apa."

Fransiskus juga mendapat informasi bahwa pada saat kecelakaan maut di Cirebon, Eky dalam kondisi mabuk.

Informasi itu diperolehnya dari penjaga warung tempat biasa dirinya dan Eky berkumpul.

"Yang saya tahu dari penjaga warung itu, Eky sempat minta diantar beli minuman. Tapi dibilang minumnya di situ apa enggak, enggak tahu saya," ujarnya.

"Yang saya tahu, tukang warung diajak beli minuman."

Setelah diantar membeli minuman keras, Eky disebutnya langsung mengendarai motor.

Aksi nekat itu tak hanya sekali dilakukan Eky semasa hidup.

"Sering (naik motor saat mabuk). Justru kayaknya dia pas udah pakai (obat terlarang) saat ketemu saya. Sepecandu itu," jelasnya.

Kendati demikian, menurut Fransiskus, selama ini Eky tak pernah terlibat kecelakaan meski kerap mengendari motor dalam kondisi mabuk.

"Selama saya jadi temennya, semabuk-mabuknya dia, dia masih bisa pulang ke rumah, aman-aman aja," imbuh Fransiskus.

Langsung Dibantah Kubu Iptu Rudiana

Pernyataan Fransiskus itu langsung dibantah pengacara Iptu Rudiana, Pitra Romadoni.

Adapun Iptu Rudiana merupakan Kapolsek Kapetakan sekaligus ayah kandung Eky.

Pitra menduga pernyataan Fransiskus itu karangan belaka.

"Saya minta kepada teman dia agar jangan asal bunyi karena kita berpatokan kepada data, bukti, dan fakta yang ada," ucap Pitra.

Ia menegaskan, penyidik telah beberapa kali melakukan pemeriksaan terhadap jenazah Eky.

Hasilnya, tak ditemukan kandungan minuman keras maupun obat-obatan terlarang dalam tubuh remaja 16 tahun tersebut.

"Almarhum sudah dua kali dilakukan pemeriksaan kondisi fisik luar dan dalam. Visum juga sudah dilakukan pada 27 Agustus 2016," katanya.

"Saya kira itu karang-karangan dia aja."

Saksi Baru Lihat Motor Eky Ugal-ugalan

Di tengah pusaran kasus Vina, muncul saksi baru lainnya bernama Ismail.

Ismail mengaku melihat Vina dan Eky mengalami kecelakaan di Jembatan Talun, Cirebon, pada 2016 silam.

Ia menyaksikan motor Eky melaju dengan kecepatan tinggi dan sempat oleng.

“Dari jauh itu (Eki dan Vina) itu oleng kencang, kaya lagi senang."

"Mereka itu standing, awalnya nabrak trotoar terus orangnya mental kena tiang listrik,” ujar Ismail, dikutip dari TribunJabar.id.

Ia menjelaskan, seusai kejadian motor Eky tidak terseret maupun terpelanting.

Ismail meyakini Vina dan Eky tewas akibat kecelakaan tunggal.

“Saya yakin kalau yang dilihat itu Eki dan Vina, karena dengan ciri-cirinya warna motornya itu biru telur asin, ada stripnya itu warna kuning."

"Helmnya itu karena saya sebentar hanya melihat sepintas, helmnya itu merah putih,” jelas dia.

Ismail menduga, Eky dalam kondisi mabuk saat kejadian.

Sebab, motor Eky melaju secara zig-zag sebelum kecelakaan terjadi.

“Saya sempat berpikir (Eki yang mengendarai motor bonceng Vina), kaya orang mabuk, karena anak saya sempat bilang gini ‘itu kok orang naik motor kencang kaya orang mabuk’, zig-zag dan sempat standing, di lokasi juga hujan rintik-rintik,” katanya.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Detik-detik Eky dan Vina Kecelakaan Diungkap Pak Ismail, Bilang Motor Biru Telur Asin Itu Standing

(Tribunnews.com/Jayanti Tri Utami, TribunJabar.id/Eki Yulianto)

Editor: Tiara Shelavie

Tag:  #kasus #vina #saksi #sebut #pemabuk #pemakai #obat #terlarang #kubu #iptu #rudiana #jangan #asal #bunyi

KOMENTAR