Gerindra: Jangan Tanya Siapa yang Inisiasi Pertemuan Prabowo-Megawati
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani meminta kepada publik untuk tidak bertanya-tanya mengenai siapa yang menginisiasi rencana pertemuan antara Presiden Prabowo Subianto dan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.
Muzani lantas mengibaratkan pertemuan itu seperti minum kopi, yang terpenting adalah rasa kopi tersebut, bukan siapa yang membuat kopi
"Keperluan ketemu keduanya saya kira jangan bertanya tentang siapa yang inisiasi," ujar Muzani di Hotel Bidakara, Jakarta, Sabtu (25/1/2025)
"Kalau kita minum kopi, yang penting enak itu rasanya kopi. Jangan bertanya siapa yang bikin kopi, karena kalau sudah siapa yang bikin kopi nanti rasanya berbeda," kata dia melanjutkan.
Muzani mengatakan, meski pertemuan Prabowo-Megawati belum terjadi, komunikasi antara PDI-P dan Gerindra selalu intensif.
Dia menegaskan hubungan PDI-P dengan Gerindra sangat baik, baik di dalam DPR maupun di luar.
"Semuanya bagus. Dan kami merasa mendapatkan teman untuk banyak agenda dari PDI-P," ucap ketua MPR tersebut
Muzani juga menegaskan bahwa yang diuntungkan dari pertemuan Prabowo-Megawati adalah rakyat, bukan Gerindra.
"Keuntungannya buat rakyat dan bangsa, bukan buat Gerindra,"kata dia.
Diketahui, isu pertemuan Prabowo dan Megawati sudah berkali-kali berhembus sejak tahun 2024, tetapi kedua tokoh ini belum juga bertemu.
Megawati menegaskan, tidak ada masalah dalam hubungannya dengan Prabowo meski PDI-P dan Gerindra berbeda arah politik pada Pemilu 2024 lalu.
Megawati membantah asumsi sejumlah pihak yang menyebut dirinya bermusuhan dengan Prabowo.
"Pak Prabowo nih, orang mikir saya sama dia itu, wah kayanya musuhan. Enggak! Enggak!" kata Megawati, Jumat (11/1/2025).
Ia pun bercerita bahwa pasangannya pada Pemilihan Presiden 2009 itu menyukai nasi goreng buatannya.
Namun, Megawati mengaku belum bisa membuat nasi goreng untuk Prabowo karena harus memikirkan kader-kader PDI-P yang gagal pada Pemilu dan Pilkada 2024.
"Dah lama, ada yang ngomong 'Bu, ada yang minta nasi goreng'. Lho, minta bikinin nasi goreng, wong aku wae lagi mumet anak anakku banyak yang enggak jadi," kata Megawati.
Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengamini pernyataan Megawati bahwa hubungan Megawati dan Prabowo baik-baik saja.
"Saya jadi saksinya, bahwa hubungan kedua tokoh ini juga baik-baik saja. Komunikasi-komunikasi juga kerap terjadi. Sehingga apa yang disampaikan oleh Bu Mega ya memang begitu adanya," kata Dasco kepada Kompas.com.
Tag: #gerindra #jangan #tanya #siapa #yang #inisiasi #pertemuan #prabowo #megawati