Cita-cita Asosiasi Antariksa Indonesia: Mengakses Antariksa Secara Mandiri
Dewan Pengurus Asosiasi Antariksa Indonesia Ketua Umum Adi Rahman Adiwoso (kedua kiri), Sekjen Aryo PS Djojohadikusumo (tengah) berfoto bersama Ketua National Air and Space Power Center of Indonesia (NASPCI) Marsekal Pertama TNI Dr. Penny Radjendra (kanan) serta Kepala Organisasi Riset Penerbangan dan Antariksa Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Dr. Robertus Heru Triharjanto, B. Eng., M.Sc. (kedua kanan) usai pendirian Asosiasi Antariksa Indonesia di Jakarta, Selasa (2
14:14
25 Januari 2025

Cita-cita Asosiasi Antariksa Indonesia: Mengakses Antariksa Secara Mandiri

 Lembaga keantariksaan non-pemerintah, Asosiasi Antariksa Indonesia, bercita-cita membuat Indonesia mampu mengakses antariksa secara mandiri.

Ketua Asosiasi Antariksa Indonesia, Adi Rahman Adiwoso, menyatakan bahwa visi besar asosiasi adalah mendorong Indonesia menjadi salah satu pemain utama di industri antariksa global.

Menurutnya, dengan pesatnya inovasi teknologi global, Indonesia tidak boleh hanya menjadi pengguna antariksa.

Melainkan harus memiliki kemampuan untuk memproduksi dan meluncurkan teknologi antariksa secara mandiri.

"Dengan begitu, Indonesia bisa melangkah lebih maju meninggalkan posisi yang dulunya hanya sebagai pengguna ruang angkasa (space), kini mempunyai kemampuan untuk memproduksi hingga meluncurkan teknologi-teknologi antariksa," ujar Adi dikutip dari Antara, Sabtu (25/1/2024). 

Organisasi yang baru resmi didirikan pada 21 Januari 2025 di Jakarta ini dibentuk oleh Dewan Pengurus Asosiasi Antariksa Indonesia terdiri dari praktisi di industri satelit nasional, Adi Rahman Adiwoso dan pengusaha muda nasional, Aryo PS Djojohadikusumo serta David Fernando Audy.

Diketahui, Aryo PS Djojohadikusumo adalah anak dari Hashim Djojohadikusumo. Hashim sendiri adalah adik dari Presiden RI Prabowo Subianto.

Peran strategis antariksa

Sekretaris Jenderal Asosiasi Antariksa Indonesia, Aryo PS Djojohadikusumo, menjelaskan bahwa antariksa memiliki peran strategis dalam geopolitik, ekonomi, dan inovasi teknologi.

Ia mencontohkan, satelit penginderaan jarak jauh dapat memberikan data akurat terkait kondisi tanah, air, dan unsur hara, yang sangat berguna untuk swasembada pangan dan energi.

Lebih lanjut, Aryo menekankan bahwa penguasaan antariksa akan membantu pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dalam mewujudkan Asta Cita. 

"Kedaulatan akses ke antariksa penting untuk penyediaan jasa yang bisa mendukung produksi pangan dan energi. Seperti satelit penginderaan jarak jauh untuk mendapatkan data aktual tentang kondisi tanah, air, dan unsur hara. Hal ini penting di era Pemerintahan Presiden Prabowo yang mengutamakan kedaulatan pangan, energi, dan air," kata dia.

Dukungan BRIN

Kepala Organisasi Riset Penerbangan dan Antariksa BRIN, Dr. Robertus Heru Triharjanto, menyatakan bahwa BRIN siap mendukung langkah Asosiasi Antariksa Indonesia.

"Kami optimistis kolaborasi ini akan memperkuat daya saing Indonesia di industri antariksa internasional,” katanya.

Dengan pendirian Asosiasi Antariksa Indonesia, harapan besar tertuju pada masa depan Indonesia yang mampu berdiri sejajar dengan negara-negara maju di sektor antariksa.

 

Tag:  #cita #cita #asosiasi #antariksa #indonesia #mengakses #antariksa #secara #mandiri

KOMENTAR