Tak Cuma Menteri Kabinet Merah Putih, Kepala Daerah Juga Akan Lakukan Retreat di Akmil Magelang
Namun retreat kepala daerah ini sedikit berbeda dengan retreat para menteri Kabinet Merah Putih.
Menurut Bima Arya, retreat kepala daerah akan dilakukan dalam tiga gelombang.
Bima Arya juga menegaskan bahwa seluruh kepala daerah akan mengikuti retreat atau pembekalan ini.
"Kemungkinan besar di Magelang. Jadi gelombang pertama (kepala daerah) tidak ada gugatan. Gelombang kedua yang gugatannya dismissal oleh MK atau ditolak."
"Gelombang ketiga, kepala daerah yang memang diperintahkan oleh MK untuk pilkada ulang. Tetapi, semuanya pasti ada pembekalan," kata Bima Arya dilansir WartakotaLive.com, Rabu (22/1/2025).
Ketika ditanya terkait konsep retreat kepala daerah nanti, Bima Arya mengaku belum mengetahui pasti.
Karena pihaknya masih merumuskannya secara teknis dengan Lemhanas.
"Sedang kita rumuskan secara teknis dengan Lemhanas, konsepnya seperti apa. Tetapi yang penting adalah substansinya. Sedang kita susun substansinya," terang Bima Arya.
Lebih lanjut Bima Arya menyebut, dalam retreat ini sebelumnya harus ada persamaan persepsi kebijakan antara pusat dan daerah.
"Jadi sampai masing-masing kementerian berbeda-beda, karena ada hal-hal harus di-review, seperti mandatory spending, kemudian isu remunerasi. Ini ada waktu untuk menyamakan persepsi. Kemudian, mengevaluasi dulu kebijakan dari pusatnya," jelasnya.
Terkait durasi retreat, Bima Arya menyebut kemungkinan retreat bisa digelar lebih dari tujuh hari.
"Akan lebih detail, karena sekarang juga makan bergizi sudah jalan. Ketahanan pangan sudah jalan. Jadi, akan lebih detail. Mungkin lebih lama. Juga akan kemungkinan lebih dari tujuh hari," imbuh Bima Arya.
Komisi II DPR Sambut Baik Rencana Presiden Prabowo Gelar Retreat Kepala Daerah
Wakil Ketua Komisi II DPR RI Bahtra Banong, menyambut baik rencana Presiden Prabowo Subianto, mengadakan pelatihan insentif atau retreat bagi kepala daerah hasil pilkada serentak 2024.
"Saya sepakat dengan rencana Presiden Prabowo mengadakan retreat bagi kepala daerah hasil pilkada serentak 2024 agar terjadi sinkronisasi pikiran, tujuan dan suasana kebatinan dalam bekerja membangun negara dan daerah dari pusat hingga daerah," kata Bahtra kepada wartawan, Selasa (14/1/2025).
Legislator Partai Gerindra itu mengatakan, retreat bisa menjadi wadah penyatuan visi, persepsi, pola kerja, dan komitmen pembangunan bagi para pemimpin daerah agar kebijakan yang mereka buat selaras dengan program prioritas yang telah ditetapkan oleh pemerintah pusat menuju visi Indonesia Emas 2045.
"Belajar dari pengalaman retreat kabinet merah putih beberapa waktu lalu yang berhasil menyamakan persepsi, misi, dan suasana kebatinan yang sama untuk bekerja membangun Indonesia, begitu pula dengan retreat kepala daerah diharapkan dapat menyatukan para kepala daerah agar memiliki kesamaan persepsi dalam menyelesaikan berbagai permasalahan yang dihadapi oleh pemerintahan baik pusat maupun daerah," ujarnya.
Legislator dapil Sulawesi Tenggara itu menjelaskan dengan kesamaan persepsi dan pola kerja, maka pemerintah daerah dapat menerjemahkan, mengeksekusi dan mengakselerasi program-program dari pemerintahan pusat, sehingga sinergitas antara pemerintah pusat dan daerah bisa menciptakan akselerasi pembangunan di daerah.
"Sinkronisasi kebijakan antara pemerintah pusat dan daerah sangat diperlukan untuk memastikan bahwa program-program strategis yang dirancang pemerintah pusat dapat terlaksana secara optimal di tingkat daerah," tandasnya.
Presiden Prabowo Ingin Adakan Retreat Kepala Daerah
Diberitakan sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto ingin para kepala daerah yang telah dilantik untuk mengikuti pembekalan atau retreat seperti yang dilakukan para anggota Kabinet Merah Putih.
Hal itu disampaikan oleh Menteri Koordinator bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan Yusril Ihza Mahendra di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat, (10/1/2025).
"Juga keinginan Bapak Presiden bahwa seluruh kepala daerah itu akan dikumpulkan seperti dulu para menteri, wakil menteri dan kepala badan dikumpulkan di Magelang," kata Yusril.
Tujuannya kata Yusril agar para Kepala Daerah memiliki perspektif yang sama dengan pemerintah pusat dalam menjalankan program pembangunan.
"Supaya kita memiliki perspektif yang sama, yang sekarang dihadapi oleh pemerintah," kata Yusril.
Ia mengatakan bahwa harus ada sinkronisasi antara Pemerintah pusat dengan pemerintah daerah. Pasalnya banyak program-program pemerintah pusat yang dijalankan oleh pemerintah daerah.
"Apalagi sekarang ini terkait dengan daerah itu, harus ada sinkronisasi antara pusat dan daerah, program-program pemerintah pusat supaya juga dilaksanakan pemerintah daerah," katanya.
Oleh karena itu kata Yusril harus ada kepastian mengenai pelantikan Kepala daerah hasil Pilkada 2024. Saat ini kata dia ada dua putusan MK mengenai teknis pelantikan Kepala daerah yang menimbulkan keraguan-raguan.
Pertama yakni Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) Nomor 27/PUU-XXII/2024, serta putusan Putusan Nomor 46/PUU-XXII/2024.
Dua putusan tersebut kata Yusril menimbulkan keraguan-raguan, apakah MK menginginkan para Kepala Daerah hasil Pilkada 2024 dilantik secara serentak setelah sidang sengketa hasil pemilu di MK atau bagi daerah yang tidak bersengketa bisa dilantik terlebih dahulu.
"Dan itu kita lihat ada 2 putusan dari MK yang memang perlu mendapatkan klarifikasi dari MK dan pemerintah juga akan membicarakan dengan DPR nantinya. Hanya itu saja yang dibahas," katanya.
Namun pemerintah sendiri, kata Yusril menginginkan agar calon kepala daerah yang telah memenangkan Pilkada dan tidak memiliki sengketa hasil Pilkada di Mahkamah Konstitusi (MK) agar dapat dilantik terlebih dahulu.
"Nah pemerintah itu berkeinginan supaya mudah mudahan smooth (mulus) ya, sengketa ini jalan terus di MK, tetapi yang tidak ada sengketa ya bisa dipertimbangkan untuk di bagaimana apakah dilantik lebih dulu," kata Yusril.
Sebagian artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Wamendagri Bima Arya Sebut Retreat Kepala Daerah Bakal Digelar Lebih dari Tujuh Hari di Magelang.
(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Chaerul Umam)(WartakotaLive.com/Alfian Firmansyah)
Tag: #cuma #menteri #kabinet #merah #putih #kepala #daerah #juga #akan #lakukan #retreat #akmil #magelang