Kronologi Munculnya Seruan Mundur bagi Menteri Jokowi hingga Tanggapan Istana dan Sri Mulyani
Presiden Joko Widodo didampingi Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengenalkan Kabinet Indonesia Maju di Halaman Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (23/10/2019). | Berikut kronologi munculnya Seruan mundur bagi menteri-menteri Kabinet Indonesia Maju pimpinan Presiden Jokowi, hingga respon Istana dan Sri Mulyani. 
14:43
19 Januari 2024

Kronologi Munculnya Seruan Mundur bagi Menteri Jokowi hingga Tanggapan Istana dan Sri Mulyani

- Seruan mundur bagi menteri-menteri Kabinet Indonesia Maju pimpinan Presiden Jokowi kini ramai diperbincangkan publik.

Nama Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono pun turut dikaitkan dalam isu itu.

Seruan mundur tersebut awalnya diungkap oleh ekonom senior Faisal Basri untuk menanggapi sikap Presiden Jokowi yang dinilainya tak netral dalam Pilpres 2024.

Pasalnya menurut Faisal, pemerintahan Jokowi cenderung berpihak pada pasangan calon nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka pada Pilpres 2024.

Kemudian, Faisal pun menyebut nama Sri Mulyani sebagai menteri yang paling siap untuk mundur.

"Ayo sama-sama kita bujuk Bu Sri Mulyani (menteri keuangan), Pak Basuki (menteri PUPR Basuki Hadimuljono), dan beberapa menteri lagi untuk mundur. Itu efeknya dahsyat. Secara moral, saya dengar Bu Sri Mulyani paling siap untuk mundur."

"Pramono Anung (sekretaris kabinet) sudah gagap. Kan PDI (PDI Perjuangan) belain Jokowi terus, pusing," klaim Faisal dalam Political Economic Outlook 2024 di Tebet, Jakarta Selatan, Sabtu (13/1/2024).

Dalam kesempatan berbeda Faisal kemudian meluruskan bahwa dia tak secara langsung membujuk Sri Mulyani dan Basuki untuk mundur dari kabinet.

Ia hanya mendesak dan menyuarakan hal itu kepada masyarakat saja.

Bahkan, Faisal juga mulai menjaga jarak dengan Sri Mulyani dan Basuki, atau dengan menteri Jokowi lainnya.

"Saya enggak (tidak mendesak langsung). Saya disclaimer, saya tidak berhubungan langsung dengan yang saya sebut. Jadi saya juga jaga jarak gitu," kata Faisal dilansir dari WartakotaLive.com, Jumat (19/1/2024).

Lebih lanjut, Faisal mengaku mengenal Sri Mulyani sebagai sosok yang berintegritas, tetapi menurutnya kini Sri Mulyani sudah mulai resah.

"Tapi, saya kenal Bu Sri Mulyani yang punya integritas dan saya rasa 99 persen dia resah. Jadi bibit-bibitnya sudah terlihat," tuturnya.

Menurut Faisal saat ini para menteri, termasuk Sri Mulyani, sedang mengalkulasikan berbagai dampak jika mengundurkan diri.

Hingga kini Faisal belum mendengar langsung pernyataan mundur, baik dari Sri Mulyani maupun Basuki.

Faisal merasa para menteri Jokowi ini masih menunggu momentum yang tepat untuk mundur dari Kabinet Indonesia Maju.

Untuk itu, Faisal pun meminta publik untuk terus menyerukan agar menteri-menteri di kabinet pimpinan Jokowi ini mundur karena baginya ini adalah perjuangan moral yang damai.

"Oleh karena itu, ayo kita suarakan terus, teman-teman suarakan terus (untuk mundur). Karena ini perjuangan moral. Dan ini paling peaceful. Engga pakai bakar-bakaran, enggak anarkis gitu," kata Faisal.

Jawaban Sri Mulyani

Sri Mulyani angkat bicara mengenai isu dirinya yang siap mundur dari Kabinet Indonesia Maju (KIM).

Seusai rapat intern di Istana Kepreisdenan, Jakarta, Sri Mulyani mengatakan masih bekerja.

"Masak? Ini masih kerja," katanya, Jumat (19/1/2024).

Sri Mulyani tidak menggubris mengenai isu tersebut.

Sambil berjalan ke arah mobil dinasnya, Sri Mulyani mengatakan dirinya bekerja.

"Aku mau maju, aku mau maju, saya bekerja, bekerja," katanya sambil berjalan.

Sri Mulyani kemudian tersenyum merespons wacana tersebut.

Termasuk saat ditanya mengenai isu dia yang berseberangan dengan Prabowo Subianto.

Istana Tegaskan Menteri Kabinet Jokowi Solid

Koordinator Stafsus Presiden Ari Dwipayana merespons kabar Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono yang disebut siap mundur dari kabinet.

"Seluruh Menteri Kabinet Indonesia Maju tetap kompak dan solid membantu Presiden untuk memimpin penyelenggaraan pemerintahan sampai akhir masa jabatannya," kata Ari kepada wartawan, Kamis (18/1/2024).

Ari mengatakan tidak ingin memperpanjang isu liar tersebut.

"Terkait isu yang sengaja dilemparkan oleh beberapa pihak bahwa ada menteri yang siap mundur atau tidak nyaman dalam pemerintahan. Tanyakan saja ke pihak-pihak yang melontarkan isu tersebut," kata Ari.

Daftar 15 Menteri yang Diisukan Bakal Mundur dari Kabinet Jokowi

Terdapat 15 menteri yang diisukan bakal mundur dari Kabinet Indonesia Maju pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Dalam isu itu juga disebutkan bahwa alasan para menteri mundur ialah karena merasa Presiden Jokowi sudah tak lagi netral pada Pilpres 2024.

"Kira-kira 15," kata Faisal Basri kepada wartawan, Rabu (17/1/2024).

Berikut daftar 15 menteri yang disebut Faisal Basri akan mundur:

  • Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati
  • Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono
  • 5 orang menteri dari PDI Perjuangan (PDIP)
  • 2 orang berasal dari PKB
  • 1 menteri dari NasDem yakni Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar
  • Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Bappenas Suharso Monoarfa
  • Menteri ESDM Arifin Tasri
  • Menteri Luar Negeri Retno Marsudi
  • Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD
  • Sekretaris Kabinet Pramono Anung

(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Milani Resti Dilanggi/Taufik Ismail)

Baca berita lainnya terkait Kabinet Jokowi Maruf.

Editor: Febri Prasetyo

Tag:  #kronologi #munculnya #seruan #mundur #bagi #menteri #jokowi #hingga #tanggapan #istana #mulyani

KOMENTAR