Prabowo Diundang ''Groundbreaking'' ke-9 Infrastruktur Senilai Rp 6,5 Triliun di IKN
Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Basuki Hadimuljono menemui Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (21/1/2025). (KOMPAS.com/FIKA NURUL ULYA)
16:28
21 Januari 2025

Prabowo Diundang ''Groundbreaking'' ke-9 Infrastruktur Senilai Rp 6,5 Triliun di IKN

- Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), Basuki Hadimuljono, menunggu jadwal kunjungan Presiden Prabowo untuk melaksanakan peletakan batu pertama (groundbreaking) tahap ke-9.

Basuki mengungkapkan bahwa undangan untuk groundbreaking ke-9 telah dikirimkan kepada Prabowo.

Selain itu, Menteri Pekerjaan Umum juga telah mengundang Prabowo untuk meresmikan sejumlah infrastruktur.

"Pak Menteri PU sudah mengirim surat untuk peresmian, saya sudah kirim surat untuk groundbreaking. Jadi, mudah-mudahan beliau bisa menjadwalkan waktunya," kata Basuki, di Kompleks Istana Kepresidenan, Selasa (21/1/2025).

Basuki mengatakan, terdapat sejumlah infrastruktur yang akan mulai dibangun dalam groundbreaking ke-9 dengan total nilai investasi mencapai Rp 6,5 triliun.

Infrastruktur tersebut meliputi hotel, restoran, dan perkantoran.

"(Termasuk) Citadel itu dari Malaysia. Open (undangannya). Tapi kami sudah siap sekarang, jadi anytime beliau akan ke sana untuk peresmian, mestinya tidak hanya groundbreaking, peresmian tadi juga dilaporkan, nanti mungkin dilaporkan Pak AHY," tambahnya.

Sementara itu, nilai investasi yang masuk dari Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) telah mencapai Rp 60 triliun.

Total investasi yang diterima dari pihak swasta juga menunjukkan angka yang signifikan.

Basuki mengungkapkan bahwa infrastruktur yang akan dikerjasamakan dengan badan usaha meliputi jalan, hunian, tower, dan rumah-rumah tapak.

"Jadi, sebetulnya itu yang mau saya laporkan. APBN ada, KPBU ada, KPBU ada Rp 60 Triliun. Kemudian, untuk groundbreaking yang sampai sekarang kami usulkan ada sekitar Rp 6,9 triliun," ujar Basuki.

Editor: Fika Nurul Ulya

Tag:  #prabowo #diundang #groundbreaking #infrastruktur #senilai #triliun

KOMENTAR