100 Hari Prabowo Diwarnai Kepuasan 80,9 Persen Rakyat, Begini Reaksi Parpol Parlemen
Presiden Prabowo Subianto memberikan keterangan usai meresmikan proyek strategis ketenagalistrikan di 18 Provinsi di PLTA Jatigede, Sumedang, Jawa Barat, Senin (20/1/2025). (Dok. Biro Pers Sekretariat Presiden)
06:06
21 Januari 2025

100 Hari Prabowo Diwarnai Kepuasan 80,9 Persen Rakyat, Begini Reaksi Parpol Parlemen

- Survei Litbang Kompas menunjukkan bahwa 80,9 persen rakyat puas terhadap pemerintahan Prabowo Subianto di 100 hari pertamanya.

Capaian Prabowo ini mengalahkan kinerja Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) yang cuma mampu meraih 65 persen dalam 100 hari pertama kerjanya.

“Kepuasan terhadap kinerja Prabowo-Gibran itu tinggi banget ya, 80,9 persen. Sementara tingkat keyakinan ke depan juga tinggi, 89,4 persen,” kata Manajer Riset Litbang Kompas Ignatius Kristanto dalam memaparkan survei "Evaluasi 100 Hari Pemerintahan Prabowo-Gibran" secara virtual, Jumat (17/1/2025).

Prabowo sendiri bersyukur dengan capaian di 100 hari pertamanya ini.

Namun, Prabowo menekankan bahwa dia bekerja bukan untuk mencari penilaian yang baik, tetapi demi memberikan yang terbaik untuk rakyat.

"Alhamdulillah, tapi kita bekerja bukan untuk cari penilaian baik. Kita bekerja sungguh-sungguh untuk memberi yang terbaik untuk rakyat," kata Prabowo dalam keterangannya usai meresmikan proyek strategis ketenagalistrikan di 18 provinsi di PLTA Jatigede, Sumedang, Jawa Barat, Senin (20/1/2025).

Kepala Negara menuturkan bahwa niat dan kerja keras adalah hal yang paling penting.

Dia pun mengaku bangga dengan timnya di Kabinet Merah Putih yang bekerja secara kompak dan tanpa lelah.

Menurut Prabowo, para menteri bekerja seolah tidak ada tanggal merah di kalender. Hal ini membuat hasil kerjanya dirasakan oleh masyarakat dalam bentuk harga-harga yang terkendali.

"Anda lihat, malam tahun baru, tahun baru, menteri-menteri semua bekerja. Tidak hanya di kantor, tapi di titik-titik mengawasi. Alhamdulillah, akhir tahun, tahun baru, berjalan dengan baik. BBM terkendali, harga pangan terkendali," ujar Prabowo.

Lantas, bagaimana semua partai politik (parpol) di parlemen merespons 100 hari pertama Prabowo ini?

PDI-P

Juru Bicara PDI-P Guntur Romli mengatakan, hasil survei Litbang Kompas yang menampilkan 80,9 persen rakyat puas dengan kinerja pemerintahan Prabowo di 100 hari pertama merupakan bentuk dukungan publik.

Guntur menyebut, Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) ternyata kalah dari Prabowo, di mana hanya 65 persen rakyat yang puas pada 100 hari pemerintahan Jokowi.

"Kepuasan publik ini bentuk dukungan publik pada Presiden Prabowo dan mematahkan asumsi pendukung Jokowi yang selalu mengatakan hanya Jokowi yang bisa meraih kepuasan publik yang tinggi. Ternyata Presiden Prabowo bisa mengalahkan Jokowi," ujar Guntur kepada Kompas.com, Senin (20/1/2025).

Guntur mengatakan, pemerintahan Prabowo perlu mewaspadai cawe-cawe Jokowi.

Menurut dia, Jokowi yang suka cawe-cawe dapat mempengaruhi kepuasan terhadap kepuasan pemerintahan Prabowo.

"Misalnya Pilkada Jakarta yang mau diatur dua putaran, namun gagal. Kriminalisasi dengan kasus hukum, gaya post power syndrome Jokowi sehingga terkesan ada 'Presiden bayangan'. Gaya Gibran yang sering offside sebagai Wapres yang terkesan ingin menonjolkan dirinya sendiri," kata Guntur.

"Serta orang-orang titipan Jokowi yang memperburuk pemerintahan Prabowo seperti Budi Arie yang disebut-sebut kasus judol (judi online), Maruarar Sirait yang ucapannya kontroversial dan bertentangan dengan fakta, misalnya 40 ribu rumah sudah dibangun, padahal itu dari zaman Jokowi," ujarnya lagi.

Guntur menilai rakyat senang dengan Prabowo karena Ketua Umum Partai Gerindra itu kerap mendengar aspirasi publik.

Misalnya seperti ketika Prabowo mengumumkan PPN 12 persen hanya untuk barang mewah dan memerintahkan untuk membongkar pagar laut di Tangerang.

"Saya kira publik sangat senang dengan Presiden Prabowo yang sangat menyimak aspirasi publik misalnya soal PPN 12 persen, juga pembongkaran pagar laut 30 km di Tangerang yang diduga terkait dengan PSN era Jokowi dan konglomerat yang dekat dengan Jokowi," katanya.

Golkar

Partai Golkar menilai hasil survei Litbang Kompas mengenai tingkat kepuasan publik mencerminkan realitas di masyarakat.

"Saya yakin sesuai. Memang itulah kenyataannya," kata Sekretaris Jenderal Partai Golkar Muhammad Sarmuji, saat dihubungi Kompas.com, pada Senin (20/1/2025).

Dia menilai, kinerja pemerintahan Prabowo-Gibran selama hampir 100 hari ini memuaskan di semua bidang.

Sarmuji menyoroti beberapa program unggulan, seperti program makan bergizi gratis serta hilirisasi dan industrialisasi.

"Dalam kaca mata kami yang menonjol adalah program makan bergizi, hilirisasi dan industrialisasi, pemberantasan judi online, pemberantasan mafia tanah, dan penurunan stunting, serta beberapa hal lain di bidang ekonomi," ujarnya.

Di sisi lain, Sarmuji memandang, apabila ada kinerja yang kurang memuaskan, hal itu disebabkan oleh ekses penyesuaian nomenklatur yang berbeda dari sebelumnya.

"Penyesuaian struktural ini yang harus dipercepat untuk memberikan dukungan capaian kinerja yang lebih baik," katanya.

Gerindra

Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, pihaknya gembira dengan hasil survei Litbang Kompas yang menunjukkan 80,9 persen rakyat puas akan kinerja Presiden Prabowo Subianto dalam 100 hari pertama pemerintahan ini.

Dasco menyebut, pemerintahan berjalan sesuai dengan jalurnya seperti ketika mereka mulai kampanye.

"Tentunya hasil Litbang Kompas ini kita sambut dengan gembira. Artinya pemerintah berjalan sesuai dengan track ketika kemudian pada waktu kampanye dan pada saat mulai melakukan pemerintahan," ujar Dasco saat dihubungi Kompas.com, Senin (20/1/2025).

Dasco mengatakan, di tengah-tengah kegembiraan ini, pihaknya juga tetap mewaspadai dan menyadari bahwa tingkat kepuasan harus dijaga.

Dia lantas menegaskan bahwa pemerintah tidak akan mengendurkan pekerjaannya setelah 100 hari ini.

"Sehingga kami akan menyampaikan dan sudah kita sampaikan bahwa setelah 100 hari ini, tentunya pemerintah tidak kendur, dan tetap melakukan atau menyelesaikan apa-apa yang sudah dilakukan untuk mencapai target yang sudah ditentukan," katanya.

Sementara itu, Dasco turut menyampaikan ucapan terima kasih kepada rakyat Indonesia yang berpartisipasi dalam survei tingkat kepuasan.

Dia mendorong agar rakyat terus bersatu dengan semangat untuk membangun Indonesia.

"Dan kepada rakyat Indonesia yang sebagian besar tentunya dalam survei ini berpartisipasi, sehingga tingkat kepuasan terhadap pemerintah tinggi, kami juga ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya," ujar Dasco.

PKB

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (Cak Imin) bangga dengan hasil survei Litbang Kompas tersebut.

Cak Imin menilai hasil survei tersebut juga mencerminkan kepercayaan masyarakat yang harus dijaga dengan kerja keras dan komitmen.

“Survei ini sangat membanggakan. Tingkat kepuasan menunjukkan harapan publik, dan tugas kita adalah memenuhi harapan itu," kata Cak Imin di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, Senin (20/1/2025).

"Saya pribadi merasa terpacu untuk bekerja lebih keras agar harapan masyarakat bisa terwujud,” ujarnya melanjutkan.

Cak Imin menilai, soliditas Kabinet Merah Putih merupakan kunci keberhasilan yang tercermin dari hasil survei tersebut.

“Ini menunjukkan bahwa pasukan Presiden Prabowo solid, rapi, dan pekerja keras," kata Cak Imin.

Cak Imin pun mengeklaim bahwa ada beragam hal yang dicapai Kemenko PM dalam 100 hari pertama pemerintahan Prabowo-Gibran.

Dia menyebutkan, kementerian yang dipimpinnnya itu sudah menggandeng sejumlah kementerian dan lembaga pemerintah, maupun pihak swasta, dalam program-program pemberdayaan.

"Misalnya, beberapa bank sudah sangat produktif dalam dalam mendukung pemberdayaan masyarakat,” kata Cak Imin.

Nasdem

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Nasdem Hermawi Taslim menduga sikap tegas Presiden Prabowo Subianto menghadirkan tingkat kepuasan rakyat yang tinggi di 100 hari pemerintahannya.

Hermawi menyebut, hasil survei Litbang Kompas terkait kepuasan rakyat ini menjadi awal yang baik bagi Prabowo.

"Hasil survei Litbang Kompas merupakan awal yang baik bagi pemerintahan Prabowo. Patut diduga ini berkat sikap Prabowo yang tegas, baik dalam pernyataaan maupun dalam perbuatan," ujar Hermawi kepada Kompas.com, Senin.

"Terakhir kita sudah sama-sama melihat ketegasan Presiden yan memerintahkan penyegelan pagar laut," katanya lagi.

Hermawi mengatakan, Nasdem berharap Prabowo terus konsisten dalam melayani rakyat.

Menurut dia, rakyat rindu dengan tipe pemimpin yang satu dalam hal perkataan, keteladanan, dan perbuatan.

"Ini harus senantiasa menjadi acuan tunggal bagi seluruh pejabat yang membantu beliau dalam mengelola republik ini," ujar Hermawi.

Sementara itu, Hermawi menyebut Nasdem menyambut baik hasil survei Litbang Kompas tersebut.

Sebagai partai pendukung, kata dia, Nasdem akan mendukung terus program Prabowo.

"Demi kesejahteraan rakyat," katanya.

PKS

Wakil Ketua MPR Fraksi PKS Hidayat Nur Wahid (HNW) mengatakan, PKS menyambut positif kepuasan publik terhadap kinerja pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dalam 100 hari kerja pertama ini.

HNW mengingatkan, kepuasan rakyat ini perlu dijaga sebagai amanah, dan Prabowo harus terus meningkatkan kinerjanya.

Menurut dia, kebijakan-kebijakan Prabowo yang mendapat respons positif adalah penerapan PPN 12 persen terhadap barang mewah saja, turunnya biaya haji, hingga pembongkaran pagar laut di Tangerang.

"Dia mendengarkan suara publik untuk (PPN 12 persen) tidak diberlakukan secara general, tapi sangat selektif. Kemudian juga turunnya biaya haji, itu juga pasti disambut sangat positif oleh publik. Juga komitmen beliau untuk memberantas korupsi termasuk juga sudah ditangkapnya atau bahkan sudah mulai dibukanya kasus-kasus korupsi yang stuck," ujar HNW kepada Kompas.com, Senin.

"Termasuk juga perintah beliau untuk bongkar pagar laut di Tangerang, itu semuanya pasti mendapatkan respons positif dari masyarakat," ujarnya lagi.

Kemudian, HNW meyakini bahwa sikap Indonesia terhadap Palestina turut mempengaruhi kepuasan rakyat.

Menurut dia, kepuasan rakyat juga didasari perintah Prabowo agar tidak ada lagi impor beras hingga garam.

Sementara itu, HNW berpendapat, yang masih menjadi kontroversi adalah program makan bergizi gratis.

Dia menegaskan polemik terkait makan bergizi gratis harus dihindari, seperti usulan zakat ikut mendanai program tersebut.

"Itu menghadirkan polemik yang sesungguhnya tidak diperlukan. Apalagi pemerintah melalui menko maupun juga melalui KSP tegas menolak zakat sebagai sumber untuk program makan bergizi gratis. Karena kan untuk program ini sudah disediakan anggaran di APBN Rp 71 triliun. Bahkan kalau kurang akan diajukan tambahan melalui RAPBN perubahan," kata HNW.

"Jadi karenanya, bila kontroversi ini bisa dihindari, dan kemudian betul-betul bisa dilakukan evaluasi maksimal sehingga kemudian pentahapannya akan semakin baik kepada realisasi program makan bergizi gratis, tentu juga disambut dengan baik," ujarnya lagi.

Demokrat

Deputi Bappilu Partai Demokrat Kamhar Lakumani merespons positif hasil survei Litbang Kompas, di mana tingkat kepuasan rakyat terhadap pemerintahan Prabowo Subianto dalam 100 hari ini mencapai 80,9 persen.

Menurut Kamhar, rakyat puas karena Prabowo adalah sosok yang berintegritas dan patriotik.

"Kami mengapresiasi dan merespons positif hasil survei Litbang Kompas yang memotret tingkat kepuasan publik sebesar 80,9 persen pada 100 hari pertama berjalannya pemerintahan, dan tingkat keyakinan publik terhap pemerintahan ke depan juga sangat tinggi, mencapai 89,4 persen," ujar Kamhar kepada Kompas.com, Senin.

"Tingginya tingkat penerimaan dan kepercayaan publik ini karena Pak Prabowo dinilai sebagai pemimpin yang berintegritas dan patriotik," katanya lagi.

Kamhar lantas mengungkit Prabowo yang sejak awal pembentukan kabinet langsung menyelenggarakan retreat.

Dia menilai, retreat yang dibiayai sendiri oleh Prabowo itu mampu menyamakan frekuensi dan teamwork para menteri.

Kemudian, sejumlah program seperti makan bergizi gratis, penghapusan utang UMKM, dan kenaikan anggaran bagi kesejahteraan guru juga menjadi bukti bahwa Prabowo adalah sosok yang pro rakyat.

"Satu per satu janji kampanye dicicil dan ditunaikan," ujar Kamhar.

PAN

Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno mengapresiasi hasil survei Libang Kompas yang menunjukkan bahwa kepuasan masyarakat sangat tinggi.

Wakil Ketua MPR RI ini menilai, pendorong utama kepuasan publik yang tinggi lantaran pelaksanaan program unggulan makan bergizi gratis (MBG).

"Memang kita bisa lihat bahwa salah satu pendorong utamanya adalah diberlakukannya secara cepat program makan bergizi gratis sesuai dengan janji kampanye Pak Prabowo," kata Eddy saat dihubungi Kompas.com, Senin.

Eddy menyebut, program unggulan Prabowo itu juga mendapatkan banyak dukungan dari masyarakat.

Selanjutnya, menurut Eddy, tingkat kepuasan publik bisa tinggi lantaran Prabowo mendengar aspirasi masyarakat, khususnya soal wacana kenaikan PPN menjadi 12 persen.

Pada akhir tahun, Presiden Prabowo akhirnya membatalkan kenaikan PPN itu dan hanya menerapkannya kepada barang mewah.

"Beliau sangat aspiratif mendengarkan keinginan masyarakat sehingga terjadi penundaan PPN 12 persen. Nah, ini juga salah satu dari bukti Pak Prabowo mendengarkan masyarakat," ujarnya.

Editor: Adhyasta Dirgantara

Tag:  #hari #prabowo #diwarnai #kepuasan #persen #rakyat #begini #reaksi #parpol #parlemen

KOMENTAR