Survei Litbang Kompas di Bidang Polkam: Mendagri Terpopuler, Kepala BIN Tak Banyak Dikenal
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat (17/1/2025). (Dok. Biro Pers Sekretariat Presiden)
05:52
21 Januari 2025

Survei Litbang Kompas di Bidang Polkam: Mendagri Terpopuler, Kepala BIN Tak Banyak Dikenal

- Survei Litbang Kompas mencatat tingkat pengenalan dan penilaian citra terhadap menteri-menteri di bidang politik dan keamanan. Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Muhammad Tito Karnavian, tercatat paling dikenal publik.

Di antaranya, Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menkopolkam), Budi Gunawan, yang tingkat pengenalannya 44,5 persen. Sementara citra positifnya 80,5  persen. 

Lalu Mendagri Tito Karnavian tingkat pengenalannya 56,5 persen. Sementara citra positifnya 86,3 persen. 

Untuk Menteri Luar Negeri (Menlu), tingkat pengenalannya 38,1 persen. Sementara citranya, 89,6 persen.

Selanjutnya, Menteri Pertahanan (Menhan) tingkat pengenalannya 35,2 persen. Sementara citra positifnya, 91,2 persen. 

Sedangkan, Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Viada Hafid tingkat pengenalannya, 41,9 persen. Untuk citra positifnya 95,2 persen. 

Kepala Badan Intelijen Negara, M. Herindra, tingkat pengenalannya 25,4 persen. Sedangkan citranya 93 persen. 

Kemudian Jaksa Agung, Sanitiar Burhaddin, tingkat pengenalannya 32 persen dan citranya 84 persen. 

"Di tiga bulan pertama ini kita membaca ada yang sudah dikenal. Ada yang sudah dikesankan baik," kata Peneliti Litbang Kompas Andreas Yoga Prasetyo, dalam paparan hasil survei "Evaluasi 100 Hari Pemerintahan Prabowo-Gibran", Selasa (21/1/2025). 

Dia mengatakan menteri lama cenderung lebih dikenal publik dibandingkan yang baru. 

"Menteri lama pasti akan lebih dikenal. Dalam tiga bulan pertama, orang akan melihat siapa sih sosok ini, bagaima rekam jejaknya. Itu juga akan berpengaruh terhadap tingkat pengenalan publik," ungkapnya.

Selain itu, tugas menteri yang tidak terekspos juga membuat tingkat pengelannya rendah. Hal ini terlihat dari tingkat pengenalan publik terhadap Kepala BIN yang rendah. 

"Kita juga ngerti Kepala BIN tidak keliling," ungkapnya.

Namun bagi menteri yang tugasnya berinteraksi dengan masyarakat maka tingkat pengenalan publik menjadi pekerjaan rumah (PR) yang harus dituntaskan. 

"Bahwa sosialisasi kementerian ataupun sosok menterinya memang belum terpapar sampai masyarakat desa," ujarnya. 

"Temuan survei kita, ceritakanlah dirimu, pekerjaanmu, hasil karyamu sehingga orang tahu. Seorang menteri pejabat negara mngemban amanat yg penting. Jadi sebagai pejabat publik harus punya legitimasi politik," pungkasnya. 

Metode penelitian

Survei Litbang Kompas ini dilakukan melalui wawancara tatap muka ini diselenggarakan dari tanggal 4-10 Januari 2025.

Sebanyak 1.000 responden dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi Indonesia.

Tingkat kepercayaan 95 persen dengan “margin of error” penelitian +/- 3,10 persen dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana. Meskipun demikian, kesalahan di luar pemilihan sampel dimungkinkan terjadi.

Survei dibiayai sepenuhnya oleh Harian Kompas (PT. Kompas Media Nusantara).

Tag:  #survei #litbang #kompas #bidang #polkam #mendagri #terpopuler #kepala #banyak #dikenal

KOMENTAR