Blak-blakan Alasan Terjun ke Politik, Ganjar: Karena Waktu Demo Dulu Ora Digagas
Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo saat berbicara di hadapan masyarakat di Magetan, Jawa Timur, Kamis (18/1/2024) malam.(KOMPAS.com/NICHOLAS RYAN ADITYA)
10:42
19 Januari 2024

Blak-blakan Alasan Terjun ke Politik, Ganjar: Karena Waktu Demo Dulu Ora Digagas

- Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo blak-blakan mengapa dirinya terjun ke politik sejak mahasiswa hingga sekarang.

Ganjar mengaku, saat masih menjadi mahasiswa dan berunjuk rasa menentang pemerintahan Orde Baru era Presiden kedua RI, Soeharto, suaranya justru tidak didengar.

"Hidup itu pilihan. Nah saya memilih jalur politik. Karena apa? Karena waktu demo dulu, Yo ora digagas (enggak ditanggapi pemerintah)," kata Ganjar saat bertemu masyarakat Magetan, Jawa Timur, Kamis (18/1/2024) malam.

"Zaman Suharto itu, medeni (nakutin) waktu itu, kepruk (dipukuli) ya toh?" lanjutnya.

Namun Ganjar bersyukur karena tidak dihilangkan pemerintah saat itu meski melakukan perlawanan lewat demonstrasi.

Singkat cerita, mantan Gubernur Jawa Tengah ini memulai karier politik dari menjadi anggota DPR Fraksi PDI-P.

Ganjar mengaku bisa duduk di kursi parlemen selain menjadi penyambung lidah rakyat juga menjadi petugas partai.

Kendati begitu, menurutnya menjadi petugas partai tetap membuahkan hasil positif bagi masyarakat, bukan hanya untuk partai politiknya.

Lantas Ganjar membeberkan sejumlah hal yang diklaim hasil kerja kerasnya selama menjadi petugas partai, baik di DPR maupun ketika menjabat Gubernur Jawa Tengah.

"Gara-gara ditugaske iki nang DPR, iso ngerampungi UU Kewarganegaraan (gara-gara ditugaskan ke DPR, bisa menyelesaikan UU Kewarganegaraan), maka orang-orang yang di luar negeri, perkawinan orang Indonesia dengan orang asing, anaknya punya dwikewarganegaraan. Contoh ya," beber Ganjar.

"Gara-gara saya di situ (DPR), UU Desa kemudian lahir. Gara-gara saya di situ (DPR), Jogja itu UU Keistimewaan enggak beres-beres, kita bereskan. Ditugaskan lagi jadi gubernur, gara-gara jadi gubernur, ya wis (ya sudah) sekolah gratis untuk orang miskin. Iya," sambungnya.

Terakhir, ia menyampaikan itu sebagai bukti bahwa selama berkarier politik, ada bukti konkret dirinya telah menghasilkan sesuatu untuk masyarakat.

"Nah maksud saya, kenapa? ini praktik yang sudah saya laksanakan," pungkas politikus PDI-P ini.

Editor: Nicholas Ryan Aditya

Tag:  #blak #blakan #alasan #terjun #politik #ganjar #karena #waktu #demo #dulu #digagas

KOMENTAR