100 Hari Prabowo-Gibran: Wapres Mesti Meningkatkan Akselerasi Perannya
Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka dalam Acara Sidang Raya ke-18 Persatuan Gereja-Gereja Indonesia (PGI) di Universitas Kristen Indonesia (UKI), Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan, Rabu (13/11/2024).(Tangkapan layar Youtube Sekretariat Wakil Presiden)
08:34
20 Januari 2025

100 Hari Prabowo-Gibran: Wapres Mesti Meningkatkan Akselerasi Perannya

- 100 hari kerja pemerintahan yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka dinilai berjalan mulus.

Pembagian tugas antara Presiden dan Wapres juga dianggap relatif berjalan baik di awal pemerintahan.

Kepala Negara fokus mengkonsolidasikan kekuatan untuk mengeksekusi program kerja yang sudah dijanjikan.

Sementara, Wapres turun ke bawah untuk menyosialisasikan berbagai program pemerintah seperti makan bergizi gratis (MBG).

Dekat dengan warga

Gibran dinilai memiliki keunggulan lebih dekat dengan masyarakat di awal kerja pemerintahan.

Setidaknya, kegiatan Gibran langsung dirasakan oleh masyarakat setelah resmi dilantik menjadi Wakil Presiden.

Misalnya, di awal menjadi orang nomor dua di Indonesia, Gibran membuat posko pengaduan "Lapor Mas Wapres".

Warga dari seluruh wilayah Indonesia bisa datang langsung ke Istana Wapres untuk membuat laporan.

Layanan ini dibuka dari hari Senin sampai dengan hari Jumat sejak pukul 08.00 pagi hingga pukul 14.00 siang.

Warga juga bisa melaporkan aduan melalui WhatsApp 08111 704 2207.

Gibran mengecek aduan yang masuk ke layanan ini setiap hari, dari rekap laporan harian hingga bulanan. Harapannya, laporan tersebut bisa digunakan untuk mengambil kebijakan strategis. 

Putra sulung dari Presiden RI Joko Widodo juga ini kerap menghadiri berbagai undangan dari berbagai kalangan, mulai dari organisasi kemasyarakatan hingga keagamaan.

Ia pernah menghadiri pembukaan Tanwir I Pemuda Muhammadiyah yang berlangsung di Hotel Aryaduta Menteng, Jakarta Pusat, pada Kamis (21/11/2024).

Tanwir merupakan permusyawaratan tertinggi bagi Pemuda Muhammadiyah di bawah Muktamar, bertujuan untuk koordinasi dan konsolidasi organisasi serta membahas isu-isu strategis terkini.

Menjelang pergantian tahun, Wapres aktif keliling gereja untuk memastikan perayaan Natal dan Tahun Baru berjalan tanpa kendala.

Gibran sempat terlihat memimpin rapat persiapan menghadapi libur Natal dan Tahun Baru 2025 di dalam Kereta Cepat Jakarta-Bandung, yang dikenal dengan nama "Whoosh".

"Gibran terlihat unggul dalam acara-acara seremonial serta mengesankan diri berpihak dan dekat dengan rakyat. Misalnya 'Lapor Mas Wapres'," kata Pengamat Politik dari UIN Syarief Hidayatullah Jakarta, Adi Prayitno, kepada Kompas.com, Minggu (19/1/2025).

Gibran dinilai lebih banyak bersentuhan dengan rakyat secara langsung di awal-awal menjabat sebagai Wapres.

Dia juga dianggap kerap mempromosikan program Makan Bergizi Gratis yang menjadi program unggulan pemerintahan Prabowo Subianto.

Dalam setiap kunjungannya, Gibran aktif membagi-bagikan susu kepada anak-anak.

Misalnya, saat mengunjungi pengungsi erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Desa Kobasoma, Kecamatan Titehena, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Kedekatan Wapres dengan masyarakat juga terlihat ketika mengunjungi warga terdampak banjir rob di Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara, akhir tahun lalu. Ia berbincang-bincang dengan warga, sekaligus membagikan susu untuk anak-anak.

Teranyar, eks Wali Kota Solo itu juga mengunjungi korban dan warga yang terdampak kebakaran di Jalan Kemayoran Gempol, Kelurahan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat.

Menggantikan Presiden

Gibran juga beberapa kali memegang posisi sebagai panglima tertinggi tatkala Presiden Prabowo Subianto tengah lawatan ke luar negeri.

Ia sempat memimpin langsung rapat koordinasi penanganan bencana erupsi Gunung Lewotobi bersama jajaran menteri dan kepala badan terkait di kantor Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB) saat Presiden tengah berada di luar negeri.

Selain itu, Wapres juga sempat memimpin rapat Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) dengan kementerian dan lembaga terkait di Kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).

Adi Prayitno menilai, kerja-kerja Gibran memang tergantung penugasan dari Presiden. Sebab, Wapres hanya menjalankan tugas sebagaimana perintah Kepala Negara.

"Secara prosedural, Wapres itu membantu kerja-kerja Presiden. Dengan kata lain, tergantung penugasan dari Presiden sebenarnya," ucapnya.

Di sisi lain, Gibran juga tampak aktif meninjau berbagai proyek strategis nasional pemerintah yang tengah dalam tahap pembangunan.

Bahkan, hari kedua jadi Wapres, Gibran langsung meninjau perkembangan pengerjaan Stasiun Monas dan Stasiun Thamrin, bagian dari Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta Fase 2 Selatan-Utara.

Gibran juga meninjau pengerjaan jalur Lintas Raya Terpadu (LRT) Fase 1B Velodrome-Manggarai yang memiliki panjang 6,4 KM.

Dia pun sempat meninjau progres pembangunan Cibubur Youth Elite Sport Center (CYESC) di Jakarta Timur.

Tidak hanya di Jakarta, orang nomor dua di Indonesia itu juga telah meninjau beberapa proyek pembangunan di Medan, Sumatera Utara, di antaranya revitalisasi Stadion Teladan, pembangunan Medan Islamic Center, dan pembangunan kolam retensi Martubung.

Namun, dari berbagai kegiatan yang telah dilakukan, Wapres dinilai belum menyentuh persoalan yang tengah dihadapi masyarakat.

Hal ini dianggap perlu menjadi perhatian lantaran kerja Gibran sebagai Wapres dicitrakan dekat dengan masyarakat.

"Ke depan, Gibran mesti meningkatkan akselerasi perannya sebagai Wapres, terutama menghadapi peristiwa penting dan krusial seperti soal pagar laut di Tangerang, anak SD nunggak SPP diperlakukan tidak adil, dan lainnya," kata Adi Prayitno.

"Termasuk manuvernya soal realisasi program strategis seperti ketahanan pangan dan menciptakan jutaan petani milenial. Gibran itu anak muda yang mesti jadi inspirasi bagaimana anak-anak muda mau jadi petani," imbuh dia.

Menjalankan visi presiden

Dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Garpemda) Tahun 2024, Gibran sempat menegaskan bahwa tidak ada visi lain yang bisa dijalankan oleh pejabat pemerintah selain visi Presiden Prabowo Subianto.

“Tidak ada visi lain selain visi Bapak Presiden Prabowo. Tidak ada program lain selain program Bapak Presiden Prabowo!” kata Gibran, dalam acara yang digelar di Sentul International Convention Center (SICC) Bogor, Jawa Barat, Kamis (7/11/2024).

Editor: Irfan Kamil

Tag:  #hari #prabowo #gibran #wapres #mesti #meningkatkan #akselerasi #perannya

KOMENTAR