Tuntut Pencairan Tukin, Dosen Kirim Karangan Bunga Protes ke Kemendiktisaintek
Berdasarkan pantauan Tribunnews.com, aksi ini dimulai sejak pukul 10.24 WIB di depan Kantor Kemendiktisaintek.
Koordinator Aksi Anggun Gunawan mengungkapkan aksi ini merupakan ungkapan kekecewaan atas ketidakjelasan realisasi Tunjangan Kinerja (Tukin) dosen ASN yang telah diregulasikan sejak 2020, namun tak kunjung dipenuhi.
"Kami ingin menuntut, kami ingin menagih janji kepada pemerintah, ini seperti apa sih nasib dosen ini. Kami cuma menuntut produk hukum yang sudah dibikin oleh kementerian, tapi mereka enggak mau untuk melaksanakannya," ucap Anggun.
Sejumlah karangan bunga tersebut bernada memprotes Kemendiktisaintek soal pencairan Tukin Dosen.
Karangan bunga tersebut diantaranya berbunyi "Kami Dituntut Cetak Indonesia Emas, Tapi Hak Tukin Tidak Jelas".
Karangan bunga lainnya bertuliskan "Turut Berduka Cita yang Sedalam-dalamnya Atas Batalnya Pencairan Tunjangan Kinerja Dosen Kemendiktisaintek".
Anggun mengungkapkan sejak menerima SK sebagai ASN.
Sementara pegawai lain di Kemendiktisaintek langsung mendapatkan Tukin.
"Hingga lebih dari lima tahun, dosen ASN masih terus dianaktirikan. Ini bukan sekadar penundaan, melainkan pengabaian terhadap hak-hak dosen ASN di bawah naungan Kemendiktisaintek," ucapnya.
Padahal, menurut Anggun, dosen merupakan penggerak pendidikan tinggi.
"Kami malahan kalau di kampus itu, kalau nggak ada dosen, gimana mau jalan kampusnya gitu. Jadi kami sebenarnya lokomotif, kenapa nggak dianggap sebagai pegawai. Jadi istilah ini permainan istilah yang aneh menurut kami," tuturnya.
Dirinya mengungkapkan sebenarnya pada akhir masa jabatan Menteri Nadiem Makarim, pemerintah telah menjanjikan Tukin dosen ASN akan terealisasi mulai Januari 2025.
Namun, pernyataan terbaru Plt. Sekjen Kemendiktisaintek, Togar Mangihut Simatupang, menyebutkan bahwa dana untuk Tukin belum tersedia dan belum diterbitkan Peraturan Presiden (Perpres) terkait tukin dosen ASN Kemendiktisaintek ini.
Tag: #tuntut #pencairan #tukin #dosen #kirim #karangan #bunga #protes #kemendiktisaintek