Anies Pamer Wajibkan Mata Kuliah Antikorupsi Saat Jadi Rektor, Klaim Satu-satunya di Dunia
Capres-cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan (kiri) dan Muhaimin Iskandar (kanan) menyampaikan paparan saat menghadiri Penguatan Anti Korupsi untuk Penyelenggara Negara Berintegritas (Paku Integritas) di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Rabu (17/1/2024). Paku integritas menjadi momentum pernyataan komitmen tiga pasangan capres-cawapres dalam pemberantasan korupsi di Indonesia. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/wpa.(ANTARA FOTO/Aditya
12:14
18 Januari 2024

Anies Pamer Wajibkan Mata Kuliah Antikorupsi Saat Jadi Rektor, Klaim Satu-satunya di Dunia

- Calon presiden (capres) nomor urut 1, Anies Baswedan, bercerita dirinya pernah menetapkan pendidikan antikorupsi sebagai mata kuliah wajib ketika menjabat sebagai Rektor Universitas Paramadina periode 2007-2015.

Anies bilang, kebijakan yang ia gagas itu merupakan upaya pemberantasan korupsi sejak dini.

Ini disampaikan Anies dalam acara Penguatan Antikorupsi untuk Penyelenggara Negara Berintegritas (Paku Integritas) yang digelar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Rabu (17/1/2024).

“Kami menetapkan mata kuliah antikorupsi sebagai mata kuliah wajib yang harus diambil oleh setiap mahasiswa dan waktu itu bekerja sama dengan KPK,” kata Anies di Gedung KPK, Jakarta.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu mengeklaim, mata kuliah antikorupsi yang dulu ia gagas merupakan satu-satunya di Indonesia, bahkan dunia.

“Kita ingin memangkas suplai potensi koruptor dan bila itu dikerjakan, harapannya, dalam jangka panjang kita akan bisa mencegah potensi itu,” ujarnya.

Anies juga memamerkan kinerjanya ketika menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta masa jabatan 2017-2022. Saat itu, ia membentuk Komisi Pencegahan Korupsi Ibu Kota atau KPK Ibu Kota.

“Ini dikerjakan untuk kita mencegah praktik korupsi yang ada di dalam institusi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta,” katanya.

Menurut Anies, korupsi adalah persoalan serius yang harus segera diselesaikan. Jika terpilih sebagai presiden selanjutnya, ia berjanji untuk membenahi upaya pemberantasan korupsi.

Ia menjanjikan revisi Undang-undang KPK, pengesahan Rancangan Undang-undang (RUU) Perampasan Aset, dan mendorong RUU Pendanaan Politik.

Anies juga menjanjikan perbaikan sistem rekrutmen di KPK, hingga pemberian hadiah kepada para pemburu koruptor. Termasuk, memperhatikan upaya pemberantasan korupsi ketika menyusun kabinet dan mengusulkan nama pimpinan KPK.

“Ini semua bagian dari komitmen kita untuk mengembalikan agar kepercayaan rakyat pada pemimpin, kepercayaan rakyat pada pemerintahan, bisa pulih kembali,” kata Anies.

“Dan dengan kepercayan itu, kami yakin Indonesia akan bisa meraih semua yang dijanjikan oleh kemerdekaan,” tuturnya.

Tag:  #anies #pamer #wajibkan #mata #kuliah #antikorupsi #saat #jadi #rektor #klaim #satu #satunya #dunia

KOMENTAR