Wamen P2MI Ungkap Penyebab Tingginya Angka PMI Ilegal di Malaysia: Pintu Masuknya Banyak
Wakil Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Dzulfikar Ahmad Tawalla. 
18:50
1 Januari 2025

Wamen P2MI Ungkap Penyebab Tingginya Angka PMI Ilegal di Malaysia: Pintu Masuknya Banyak

- Wakil Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Dzulfikar Ahmad Tawalla mengatakan, negeri tetangga Malaysia sejak dulu sampai sekarang masih dijadikan negara tujuan pemberangkatan pekerja migran ilegal atau unprosedural terbanyak.

Jalur-jalur pemberangkatan PMI ilegal di Malaysia juga disebutnya sebagai jalur paling tradisional dan paling tua.

Ini karena geografis Malaysia dan Indonesia saling menempel dan punya batas negara yang luas baik darat maupun laut.

“Malaysia kita tahu sejak dulu menjadi jalur PMI ilegal kita yang paling tradisional, itu jalur paling tradisional dan paling tua,” kata Dzulfikar dalam keterangannya, dikutip Rabu (1/1/2025).

Terlebih, jalur penyelundupan PMI ilegal ke Malaysia punya pintu yang banyak. 

Berdasarkan catatan Kementerian P2MI, setidaknya ada sekitar 5 pintu yang terletak di Kalimantan, Sulawesi, Sumatera dan Kepulauan Riau, dan Tanjung Balai.

Hal ini juga punya pengaruh dari banyaknya pemulangan pekerja migran unprosedural dari wilayah Malaysia.

Sebagai catatan, Malaysia juga menjadi negara dengan pemulangan WNI pekerja migran tertinggi di tahun 2024.

Angkanya mencapai 11.039 atau 71,15 persen, disusul Arab Saudi 1.165 orang atau 7,51 persen, lalu Uni Emirat Arab (UEA) 565 orang atau 3,64 persen, Thailand 422 orang atau 2,72 persen, dan Singapura 340 orang atau 2,19 persen.

“Kita catat itu kurang lebih ada 4-5 pintu dari Kalimantan, kemudian di Sulawesi, lalu di Sumatera sendiri. Di Sumatera itu ada Kepri, bisa juga lewat Tanjung Balai. Ini yang membuat pemulangan itu lebih banyak di sana,” kata Dzulfikar.

Editor: Adi Suhendi

Tag:  #wamen #p2mi #ungkap #penyebab #tingginya #angka #ilegal #malaysia #pintu #masuknya #banyak

KOMENTAR