



Prabowo Pastikan Monitor Kebutuhan Korban Galodo Sumbar
– Selepas kunjungan kerja ke Uni Emirat Arab dan Qatar, kemarin (16/5) Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto meninjau penanggulangan banjir bandang (galodo) dan tanah longsor di Sumatera Barat (Sumbar). Selain menyampaikan dukacita, Prabowo menyerahkan bantuan kepada masyarakat terdampak galodo.
Hingga kemarin sore, 62 korban dinyatakan meninggal. Lalu, 20 orang lainnya masih hilang. ’’Saya menyampaikan turut berdukacita, turut berbelasungkawa atas kehilangan masyarakat dan korban,” kata Prabowo.
Dalam kesempatan itu, Prabowo menyerahkan bantuan antara lain 20 ton beras, seribu paket obat-obatan, 10 ribu dus mi instan, 3 ribu selimut, 3 ribu paket alat mandi, dan ratusan pasang sepatu bot. Dia berjanji, bantuan pemerintah tak akan berhenti di situ. ’’Kami akan pantau terus apa yang bisa kami bantu. Saya harap kita bisa segera mengambil tindakan dan meringankan kesulitan rakyat,” imbuhnya.
Prabowo mengingatkan, Indonesia merupakan negara rawan bencana. Karena itu, semua pihak harus selalu siap. ”Mengatur langkah-langkah dengan cara mengerahkan sumber daya untuk meringankan kesulitan rakyat,” ucapnya.
Sejumlah korban bencana alam di Sumbar masih sulit dijangkau bantuan karena akses terputus. Untuk itu, Baznas mengirimkan sejumlah kendaraan bantuan. Mulai mobil klinik, mobil dapur umum, ambulans, hingga mobil rescue. Diberangkatkan juga lebih dari 30 personel Baznas Tanggap Bencana (BTB).
Ketua Baznas Noor Achmad menuturkan, pihaknya secara total membantu masyarakat korban bencana alam di Sumbar. ”Kami tidak hanya membuka open donasi untuk masyarakat Sumbar,” tuturnya. Mobil klinik yang diluncurkan ke Sumbar adalah armada baru. Mobil klinik beserta sumber daya kesehatannya itu diterjunkan untuk memudahkan penanganan korban bencana. (syn/wan/c18/fal)
Tag: #prabowo #pastikan #monitor #kebutuhan #korban #galodo #sumbar