Kalian Tim Mandi Air Dingin atau Air Panas? Ini Pengaruh Suhu Air Mandi Terhadap Kesehatan
Ilustrasi mandi. (freepik.com)
23:48
7 Desember 2024

Kalian Tim Mandi Air Dingin atau Air Panas? Ini Pengaruh Suhu Air Mandi Terhadap Kesehatan

–Sekarang memiliki pemanas air bukan sesuatu yang mewah. Untuk beberapa orang dengan kondisi tertentu mandi air panas adalah kewajiban. Tapi ada pula orang-orang yang menikmati mandi air dingin atau suhu ruangan karena hal tersebut menyegarkan.

Walaupun begitu, suhu dari air mandi kita ternyata memiliki pengaruh terhadap kesehatan kita. Dari tekanan darah hingga melawan alergi. Berikut beberapa menfaat mandi air panas.

Mendukung kesehatan jantung

Dilansir dari Medical News Today, pada 2014 ditemukan sebuah fakta dari hidroterapi bahwa air panas dapat memperbaiki peredaran darah bagi penderita gagal jantung kronis.

Sebuah penelitian pada 2012 menemukan fakta bahwa air panas memiliki efek terhadap kekakuan arteri kita. Arteri yang kaku dapat menyebabkan kondisi atherosclerosis, yang mengakibatkan tekanan darah tinggi.

Dilansir dari Crompton, air panas juga dapat memperbaiki peredaran darah, sehingga jantung kita dapat menjadi lebih sehat pula.

Memperbaiki kesehatan otot dan sendi

Dalam sebuah penelitian pada 2017, dilakukan sebuah investigasi pada efek dari terapi air panas dan dingin terhadap pasien osteoarthritis lutut yang melibatkan 96 partisipan. Selama 3 minggu para partisipan mengompres air panas atau air dingin pada lutut mereka dua kali sehari.

Pada akhir penelitian, orang-orang yang menggunakan kompres air panas atau dingin merasakan pengurangan rasa nyeri dan perbaikan dalam fungsi lutut mereka. Dilansir dari Healthline, air panas juga mengurangi tensi pada tubuh dan menenangkan otot.

Dalam sebuah survei ditemukan bahwa orang-orang yang mandi air panas juga merasakan pengurangan stres, nyeri, lelah, dan kesehatan mental yang lebih baik.

Memperbaiki otak

Dalam sebuah penelitian pada 2018, ditemukan bahwa mandi air panas mempengaruhi brain-derived neurotrophic factor (BDNF), protein yang memiliki fungsi yang sangat penting pada otak dan sumsum tulang belakang.

Mandi air panas mendukung keselamatan, pertumbuhan dan pemeliharaan sel saraf, serta mendukung proses pembelajaran dan ingatan pada otak.

Membantu tidur

Institusi Jantung, Paru-Paru dan Darah Nasional di Amerika Serikat merekomendasikan mandi air panas agar kita dapat tidur lebih baik. Air panas dapat memperbaiki kualitas tidur karena tubuh kita dapat menjadi lebih rileks atau tenang setelahnya.

Pada malam hari, suhu tubuh kita menurun dan memberi sinyal ke melatonin untuk bekerja. Setelah mandi air panas, pada saat kita keluar dari kamar mandi, suhu tubuh kita jatuh, sehingga memberikan sinyal kepada otak untuk memproduksi melatonin.

Sementara itu, ada beberapa manfaat mandi air dingin.

Mengurangi peradangan

Pada 2014, penelitian menemukan bahwa mandi air dingin dapat mengurangi peradangan, pembengkakan, kejang otot, dan mengurangi nyeri. Air dingin memicu respons terhadap nyeri secara otomatis yang disebut stress-induced analgesia (SIA). SIA ini adalah respon untuk mengurangi nyeri saat tubuh kita terekspos pada pemicu nyeri, seperti mandi air dingin.

Mendorong sirkulasi darah

Saat air dingin mengenai tubuh kita, air dingin ini menegangkan peredaran darah agar sirkulasi darah dapat menjadi lebih cepat, serta membantu kita mengendalikan suhu tubuh yang ideal. Air dingin memberikan pengaruh yang berkebalikan dari air panas, terutama pada penderita tekanan darah tinggi dan penyakit jantung. Namun, karena air dingin dapat mengurangi peradangan, hal tersebut dapat mengurangi penyakit jantung.

Mengurangi nyeri dan membangunkan kita

Pada sebuah penelitian pada 2009, dilakukan sebuah eksperimen mandi air dingin pada atlet-atlet. Para atlet tidak mengalami peningkatan performa, tapi mengalami pengurangan rasa nyeri pada otot dan kelelahan. Mandi air dingin juga dapat meningkatkan asupan oksigen, detak jantung dan kesadaran.

Mendorong metabolisme dan menurunkan berat badan

Tubuh kita memiliki lemak coklat yang berfungsi untuk menghasilkan panas dan mengatur suhu tubuh. Lemak ini teraktivasi ketika terekspos suhu dingin, sehingga membantu metabolisme kita.

Terdapat beberapa penelitian pula yang menemukan bahwa mandi air dingin dapat mengurangi berat badan dengan membantunya membakar lemak dan mendorong resistansi terhadap insulin.

Editor: Latu Ratri Mubyarsah

Tag:  #kalian #mandi #dingin #atau #panas #pengaruh #suhu #mandi #terhadap #kesehatan

KOMENTAR