23
Calon pimpinan KPK masa jabatan 2024-2029 terpilih adalah yakni Setyo Budiyanto sebagai ketua, Johanis Tanak sebagai wakil ketua, Fitroh Rohcahyanto sebagai wakil ketua, Agus Joko Pramono sebagai wakil ketua, Ibnu Basuki Widodo sebagai wakil ketua hadir saat Rapat Paripurna DPR Ke-9 Masa Persidangan I Tahun Sidang 2024-2025 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (05/12/2024). (Dery Ridwansah/ JawaPos.com)
12:56
5 Desember 2024
Tak Hadiri Pengesahan Pimpinan KPK Terpilih di DPR, Johanis Tanak Ngaku Ada Acara di Bali
- Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Johanis Tanak mengaku tengah melakukan kegiatan di Bali. Sehingga dirinya tidak bisa hadir dalam rapat paripurna DPR RI, dengan agenda pengesahan calon pimpinan KPK periode 2024-2029. Sebagai Pimpinan KPK periode 2019-2024, Johanis Tanak bersama Alexander Marwata tengah melakukan kegiatan kerja dalam rangka memeriahkan pertemuan Pimpinan Lembaga Antikorupsi Negara Association of Southeast Asian Nations (ASEAN-PAC) ke-20 di Bali. "Lagi giat ASEAN PAC, KPK RI menjadi Ketua ASEAN PAC tahun 2024-2025," kata Johanis Tanak kepada JawaPos.com, Kamis (5/12). Johanis menaruh harapan kerja-kerja pemberantasan korupsi ke depan bisa lebih baik lagi. Serta diharapkan, KPK bisa menangani perkara korupsi lebih optimal. "Saya berharap KPK bisa menangani perkara tipikor dengan lebih baik lagi," ucap Johanis. DPR RI sebelumnya mengesahkan lima pimpinan KPK terpilih periode 2024-2029. Mereka yang disetujui dalam rapat paripurna hari ini yakni Setyo Budiyanto, Fitroh Rohcahyanto, Johanis Tanak, Ibnu Basuki Widodo, dan Agus Joko Pramono. Ketua Komisi III DPR RI Habiburokhman mengungkapkan bahwa hanya satu pimpinan KPK yang tidak hadir dalam rapat paripurna hari ini, yakni Johanis Tanak. Menurutnya, Johanis Tanak merupakan pimpinan KPK incumbent yang saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua KPK. "Pak Johanis Tanak saat ini incumbent (petahana) sebagai pimpinan KPK saat ini sedang menjalankan tugas," ujar Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (5/12). Meski tidak hadir, Habiburokhman memastikan bahwa pengesahan Johanis Tanak sebagai pimpinan KPK untuk periode 2024-2029, tetap sah. "Menurut undang-undang, beliau dimungkinkan untuk tidak hadir dan tetap sah terpilih sebagai wakil ketua," ucap Wakil Ketua Umum Partai Gerindra itu. Lebih lanjut, Habiburokhman menjelaskan bahwa Komisi III DPR telah melakukan uji kelayakan dan kepatutan terhadap sepuluh calon pimpinan KPK, pada 18-21 November 2024. Setelah proses itu, dilakukan voting atau pemungutan suara untuk memilih lima dari sepuluh calon yang ada. Berdasarkan hasil voting, Komjen Setyo Budiyanto, terpilih sebagai Ketua KPK setelah mengantongi 45 suara. Setyo Budiyanto mengalahkan Johanis Tanak dengan dua suara, dan Fitroh Rohcahyanto meraih satu suara. Setyo mengantongi 46 suara untuk keterpilihan sebagai Pimpinan KPK. Fitroh Rohcahyanto dan Johanis Tanak mendapat perolehan 48 suara untuk calon pimpinan. Lalu, Agus Joko Pramono 39 suara dan Ibnu Basuki Widodo 33 suara.
Editor: Kuswandi
Tag: #hadiri #pengesahan #pimpinan #terpilih #johanis #tanak #ngaku #acara #bali