Jawa Timur Jadi Daerah Asal & Tujuan Tertinggi Saat Libur Nataru, Polri Siapkan Strategi Lalu Lintas
Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan mengatakan dari data yang ada, daerah asal tertinggi masyarakat yang akan melakukan perjalanan selama Nataru adalah Jawa Timur.
Daerah Jabodetabek, kata Aan, juga punya pergerakan yang cukup tinggi nantinya saat Nataru.
"Jawa Timur tetap menjadi daerah asal dan tujuan tertinggi, seperti tahun lalu. Setelah itu ada Jawa Tengah, Jawa Barat, DIY, dan Sumatra Utara. Ini data yang sangat penting bagi kami untuk mempersiapkan pengelolaan arus lalu lintas," kata Aan dalam keterangannya, Kamis (5/12/2024).
Masyarakat, kata Aan, akan lebih banyak menggunakan mobil pribadi saat perjalanannya yakni sekitar 36,7 persen.
Selanjutnya sepeda motor sebesar 17,71%.
Moda transportasi lainnya seperti bus mencapai 15,04%, kereta api antar kota 12,85%, dan pesawat 8,85%.
"Kami melihat mobil pribadi masih menjadi pilihan utama masyarakat, diikuti sepeda motor. Ini menjadi tantangan tersendiri dalam pengelolaan lalu lintas, terutama di jalur-jalur padat," jelasnya.
Untuk itu, Aan mengatakan pihaknya akan menyiapkan sejumlah strategi rekayasa lalu lintas khususnya di titik-titik rawan kemacetan saat terjadinya lonjakan arus lalu lintas.
"Kami akan fokus pada pengelolaan arus lalu lintas di titik-titik rawan kemacetan dan memastikan keamanan masyarakat selama perjalanan," katanya.
Sebelumnya, Irjen Aan Suhanan, memprediksi terdapat 110,6 juta masyarakat yang melakukan mudik selama libur natal dan tahun baru (Nataru) 2024/2025.
Hal ini disampaikan Aan dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi III DPR RI di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (4/12/2024).
Menurut Aan, angka tersebut berdasarkan survei dari Badan Kebijakan Transportasi (BKT) Kementerian Perhubungan.
"Ini ada potensi pergerakan masyarakat Indonesia secara nasional sebanyak 110,6 juta," kata Aan di dalam rapat.
Dia menjelaskan, angka tersebut mengalami kenaikan jika dibandingkan libur Nataru periode 2023/2024.
"Artinya ada peningkatan dari tahun 2023 sebanyak 2,8 persen. 2023 itu 107 (juta), tahun ini diperkirakan ada 110 (juta) atau 39,3 persen masyarakat Indonesia melakukan perjalanan atau pergerakan selama libur natal dan tahun baru," ujar Aan.
Dari jumlah tersebut, kata Aan, pergerakan antarprovinsi mencapai sebesar 19,84 persen.
Kemudian, pergerakan dalam provinsi ada 19,46 persen.
"Pergerakan ini mengalami kenaikan 2,82 persen dari hasil survei Nataru 2023/2024," ungkapnya.
Tag: #jawa #timur #jadi #daerah #asal #tujuan #tertinggi #saat #libur #nataru #polri #siapkan #strategi #lalu #lintas