Potensi Hujan Lebat Masih Melanda Sebagian Wilayah Indonesia, BMKG Sebut Adanya Aktivitas MJO
BMKG menyebut, hujan lebat ini dipengaruhi oleh sejumlah fenomena atmosfer yang berkontribusi pada peningkatan pembentukan awan hujan di berbagai wilayah.
Adapun satu diantaranya yakni adanya aktivitas Madden-Julian Oscillation (MJO) yang saat ini aktif di wilayah barat dan tengah Indonesia.
MJO berada di fase 4 yang aktif di wilayah barat Indonesia, mendukung pembentukan awan hujan di Sumatera, Jawa, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan, Sulawesi Bagian Utara dan Maluku Utara.
Selain itu, ditambah dengan gelombang Rossby dan Kelvin yang turut memicu terjadinya hujan dengan intensitas tinggi di berbagai daerah.
Gelombang Rossby dan Kelvin ini memperkuat peluang pembentukan awan hujan signifikan di wilayah barat dan timur Indonesia, seperti Sumatera,Kalimantan, Jawa, Bali, NTB, NTT, Sulawesi, Maluku dan Papua.
Kemudian, adanya fenomena Dipole Mode Negatif yang meningkatkan penguapan dan pembentukan awan hujan di wilayah Indonesia.
Dipole Mode Negatif berlangsung konsisten, fenomena ini meningkatkan pasokan uap air yang memperkuat curah hujan di wilayah barat dan tengah Indonesia.
"Kombinasi dari fenomena-fenomena ini diperkirakan akan meningkatkan curah hujan dengan intensitas sedang hingga sangat lebat, meliputi wilayah dari barat hingga timur Indonesia," tulis keterangan yang dikutip dari laman resmi BMKG, Minggu (1/12/2024).
BMKG pun mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi risiko hidrometeorologi dan terus memantau informasi terkini melalui kanal resmi BMKG.
Prakiraan Hujan BMKG
BMKG memprediksi hujan dengan intensitas sedang hingga sangat lebat, yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang, akan terjadi selama periode 29 November - 05 Desember 2024 di wilayah berikut:
Hujan Sedang - Lebat
- Sumatera: Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Kep. Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kep. Bangka Belitung, Bengkulu, Lampung.
- Jawa dan Bali: Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali.
- Nusa Tenggara: Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT).
- Kalimantan: Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan.
- Sulawesi: Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara.
- Maluku dan Papua: Maluku Utara, Maluku, Papua Barat Daya, Papua Barat, Papua Tengah, Papua Pegunungan, Papua dan Papua Selatan.
Hujan Lebat - Sangat Lebat
- Kalimantan Barat
Angin Kencang
Potensi angin kencang juga diperkirakan terjadi di wilayah Lampung, Banten, Jawa Tengah, dan Jawa Timur selama periode yang sama.
Kondisi ini dapat meningkatkan risiko bencana hidrometeorologi, seperti banjir, genangan air, tanah longsor, dan angin kencang, terutama di wilayah rawan.
(Tribunnews.com/Latifah)
Tag: #potensi #hujan #lebat #masih #melanda #sebagian #wilayah #indonesia #bmkg #sebut #adanya #aktivitas