Soal Rencana Peresmian Bus Trans Jatim Koridor Gresik-Lamongan Bulan Agustus, Komisi D DPRD Instruksikan Ini kepada Dishub
Wakil Ketua Komisi D DPRD Jatim, Ashari di DPRD Jatim. / Dok. kominfo.jatimprov.com
08:08
30 April 2024

Soal Rencana Peresmian Bus Trans Jatim Koridor Gresik-Lamongan Bulan Agustus, Komisi D DPRD Instruksikan Ini kepada Dishub

 

 

 Selang tiga bulan menuju peresmian sekaligus pembukaan bus Trans Jatim Koridor Gresik-Lamongan pada Agustus 2024 mendatang, Komisi D DPRD Jawa Timur meminta Dinas Perhubungan (Dishub) terus mematangkan segala persiapannya.

Dilansir JawaPos.com dari kominfo.jatimprov.com, Selasa (30/4), Wakil Ketua Komisi D DPRD Jatim, M. Ashari menuturkan hal ini dilakukan agar transportasi publik itu nantinya bisa beroperasi sesuai dengan harapan.

Sehingga, menurutnya ke depan hal itu bisa mengurangi penggunaan masyarakat terhadap transportasi pribadi. Alhasil, masyarakat akan beralih ke transportasi massal dengan pelayanan yang baik agar kemacetan pun bisa diurai.

“Kami percaya nantinya bus ini bisa menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat di wilayah Gresik-Lamongan,” kata M Ashari saat dikonfirmasi, Jumat (26/4).

Bus Trans Jatim koridor IV ini diproyeksikan untuk bisa melanjutkan tren positif seperti koridor sebelumnya. Diantaranya, koridor I Sidoarjo-Gresik, Koridor II Surabaya-Mojokerto dan Koridor III Mojokerto-Gresik.

“Armada bus yang disiapkan untuk koridor IV ini berjumlah 15 unit, dengan rincian 14 beroperasi sedangkan 1 bus lainnya sebagai cadangan,” jelas politikus asal Madura itu.

Selain itu, yang harus terus dijunjung tinggi adalah kelebihan Bus Trans Jatim yang sangat mengutamakan ketetapan waktu. Apalagi, interval waktu antar armada hanya berkisar 15 menit saja.

"Dengan jarak tempuh sepanjang kilometer, Bus Trans Jatim di koridor ini hanya butuh 100 menit dari Terminal Bunder hingga Brondong, begitu juga arah sebaliknya,” ujarnya.

Terkait tarif dan metode pembayaran, Ashari mengungkapkan hal itu juga akan dirancang sama persis dengan tiga koridor sebelumnya yakni bisa melalui pembayaran cash maupun e-money. 

Tak lupa, Ashari juga meminta agar Pemprov bisa menggandeng pemerintah kabupaten/kota dalam realisasi pembukaan koridor baru Bus Trans Jatim ini nanti. Termasuk juga untuk daerah lain dalam kawasan Gerbangkertasusila.

Hal ini dinilainya sangat penting agar tidak ada lagi penumpang yang terbengkalai karena wilayahnya belum terkoneksi dengan transportasi massal ini.
***

Editor: Novia Tri Astuti

Tag:  #soal #rencana #peresmian #trans #jatim #koridor #gresik #lamongan #bulan #agustus #komisi #dprd #instruksikan #kepada #dishub

KOMENTAR