Air Laut Pantai Sayang Heulang Dilaporkan Sempat Surut Usai Gempa 6,5 Magnitudo di Garut

 

 

- Pantai Sayang Heulang Kabupaten Garut dikabarkan air pantainya sempat mengering usai gempa 6,5 magnitudo terjadi di wilayah itu. Ihwal adanya hal ini berdasarkan info di WhatsApp Group (WAG), yang bersumber dari unggahan video dari Bripda Faisal anggota Polsek Pameungpeuk Kabupaten Garut.

Dalam video itu Bripda Faisal melaporkan kondisi di Pantai Sayang Heulang Kabupaten Garut yang air pantainya sempat mengering.

“Namun sudah kembali pasang untuk sementara tidak ada ciri-ciri bencana alam tsunami. Untuk pengunjung masih aman, kita imbau tetap waspada, siaga,” imbaunya, dikutip dari Radar Tasik.com(Jawa Pos Group), Minggu (28/4) pagi.

“Di Cipatujah terasa kuat sekali guncangannya dan lama,” ujar Nina, warga Kota Gempa Garut.

Sementar itu di Kota Tasikmalaya guncangan gempa 6,5 SR tersebut membuat panik warga.

Mereka berhamburan keluar rumah. “Antara sadar dan mimpi, kaget mendengar suara gemuruh dan getaran kuat,” pengakuan Melly, warga Baitul Marhamah 1 Sambongjaya.

Dia yang baru terlelap tidur panik dan berupaya keluar dari rumah. Anaknya yang kecil langsung dibopongnya dari tempat tidur berlari ke keluar rumah.

Tetangganya yang masih terjaga juga sama berlari keluar rumah. Untungnya di perumahan tersebut tidak ada kerusakan bangunan akibat gempa itu.

Dampak gempa beberapa saat kemudian saling kabar info melalui WhatsApp Group (WAG).

Pantauan Radartasik.com sampai pukul 00:40 WIB alhamdulillah tidak terjadi gempa susulan. Warga yang awalnya di luar rumah sudah kembali masuk rumah melanjutkan istirahatnya.

Tag:  #laut #pantai #sayang #heulang #dilaporkan #sempat #surut #usai #gempa #magnitudo #garut