Respons Puan, Djarot Saiful, hingga Ganjar soal Mundurnya Maruarar Sirait, PDIP Disebut Tetap Solid
Ketua DPP PDIP Puan Maharani, Ketua DPP PDIP Bidang Ideologi dan Kaderisasi, Djarot Saiful Hidayat, hingga capres nomor urut tiga Ganjar Pranowo menanggapi mundurnya politisi Maruarar Sirait. 
15:25
16 Januari 2024

Respons Puan, Djarot Saiful, hingga Ganjar soal Mundurnya Maruarar Sirait, PDIP Disebut Tetap Solid

Mundurnya politisi Maruarar Sirait dari PDI Perjuangan ditanggapi oleh sejumlah elite partai berlambang banteng tersebut.

Diketahui, Maruarar Sirait atau akrab dipanggil Ara ini menyampaikan pengunduran dirinya pada Senin (15/1/2024) di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta.

Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP), Puan Maharani, pun tak banyak bicara tentang keputusan Maruarar Sirait.

Puan hanya mengucapkan terima kasih ketika ditanya awak media.

"Terima kasih selama ini sudah bersama dengan PDIP," katanya di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (16/1/2024).

Lantas, saat ditanya apakah Ara sudah berkomunikasi ke partai sebelum keluar, Puan enggan menjawabnya.

Djarot Saiful: PDIP Tetap Solid

Respons terhadap mundurnya Maruarar Sirait juga disampaikan Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Bidang Ideologi dan Kaderisasi, Djarot Saiful Hidayat.

Djarot mengatakan, partainya tetap solid mendukung Ganjar Pranowo-Mahfud MD pada Pilpres 2024.

"Oh ndak (pecah di PDIP). Kita tetap solid untuk menangkan Ganjar-Mahfud. Justru akan semakin mempersolid kita, lebih kompak," kata Djarot di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (16/1/2024).

Djarot juga menanggapi alasan Maruarar Sirait keluar dari PDIP untuk mengikuti langkah politik Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Kemudian kalau tentang beda pilihan politik itu wajar," lanjutnya.

Djarot pun menilai keluarnya Ara dari PDIP sebagai bagian dari kristalisasi kader partai PDIP, apalagi menjelang pemilu.

"Inilah bagian dari kristalisasi kader," ucap Djarot.

Djarot meyakini masih ada kader PDIP yang setia dan loyal terhadap partai yang diketahui Megawati Soekarnoputri ini.

Respons Hasto

Sementara itu, Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto, menyebut pihaknya telah menerima laporan soal Maruarar Sirait yang mengajukan pengunduran diri dari PDIP.

Bahkan, putra Sabam Sirait itu telah mengembalikan KTA partai kepada DPP PDIP.

"DPP Partai telah menerima laporan dari Pak Utut Adianto bahwa Pak Ara Sirait telah mengajukan pengunduran diri dengan menyerahkan KTA Partai," kata Hasto kepada wartawan, Senin (15/1/2024).

Lebih lanjut, Hasto mengingatkan, untuk menjadi anggota Partai harus didasarkan pada prinsip kesukarelaan.

Begitu pula untuk tidak menjadi anggota dapat mengajukan pengunduran diri.

Hasto pun menyatakan DPP PDIP telah menerima secara resmi pengunduran diri Maruarar Sirait.

Menurut Hasto, Maruarar Sirait kini semakin sukses dan berhasil sebagai pengusaha.

"DPP Partai menerima pengunduran diri Pak Ara Sirait. Terlebih dengan kondisi Pak Ara sekarang yang sudah semakin berhasil sebagai pengusaha."

"Beberapa foto Pak Ara dengan pengusaha menunjukkan keberhasilan itu," jelas Hasto.

Mantan Politisi PDIP, Maruarar Sirait dan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri Mantan Politisi PDIP, Maruarar Sirait dan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri (Kolase Tribunnews)

Respons Ganjar Pranowo

Politisi PDIP sekaligus Calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo, turut merespons mundurnya Maruarar Sirait ini.

Ganjar menegaskan keputusan Maruarar merupakan hak setiap individu.

"Itu hak semua orang," kata Ganjar di Pekalongan, Jawa Tengah, Selasa (16/1/2024)

Sabam Sirait Mundur dari PDIP, Sampaikan Terima Kasih ke Ketum PDIP

Maruarar Sirait memutuskan mundur dari PDIP pada Senin (15/1/2024) malam.

"Sesudah saya berdoa dan berdiskusi dengan orang terdekat, teman-teman terdekat, saya memutuskan untuk pamit dari PDIP hari ini," kata Ara di Kantor DPP PDIP Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Senin (15/1/2024).

Tak lupa, Ara mengucapkan terima kasih kepada Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto.

"Saya ucapkan terima kasih kepada Ibu Mega, Pak Hasto dan jajaran partai karena selama ini sudah mengizinkan saya berbakti melalui PDIP," ucap Ara.

Di sisi lain, Ara mendoakan agar PDIP tetap menjadi partai besar dan terus memperjuangkan nilai-nilai Pancasila.

Sebagai informasi, Ara telah bergabung dengan PDIP sejak tahun 1999.

Selama berkarier, Ara pernah menjadi anggota DPR RI periode 2004-2009, kemudian periode 2009-2014, dan 2014-2019.

Di PDIP, Ara pernah menjadi Bendahara DPD PDIP Jawa Barat dan Ketua DPP PDIP periode 2005-2010 dan 2010-2015.

(Tribunnews.com/Suci Bangun DS, Rahmat Fajar Nugraha, Fersianus Waku, Fransiskus Adhiyuda Prasetia)

Editor: Febri Prasetyo

Tag:  #respons #puan #djarot #saiful #hingga #ganjar #soal #mundurnya #maruarar #sirait #pdip #disebut #tetap #solid

KOMENTAR