Public Trust Kejaksaan Agung Tinggi, Akademisi Harap Upaya Pencegahan Korupsi Diperkuat
Hal itulah yang membuat lembaga penegak hukum itu mendapatkan public trust atau kepercayaan publik yang tinggi.
Akademisi Fakultas Hukum Universitas Jayabaya, Wahyu Sandhya YP berharap kejaksaan tidak puas dengan capaian tersebut.
Ia mengharapkan kasus korupsi dan kejahatan besar yang ditangani kejaksaan bisa lekas selesai.
Caranya, meningkatkan transparansi dalam proses hukum dan pengelolaan institusi guna memperkuat dan mempertahankan kepercayaan publik.
"Masyarakat juga mengharapkan agar Kejaksaan Agung dapat lebih cepat menyelesaikan kasus-kasus hukum, terutama yang berkaitan dengan korupsi dan kejahatan serius lainnya," kata saat dihubungi, Selasa (23/4/2024).
Wahyu mengungkapkan tingginya kepercayaan publik (public trust) terhadap kejaksaan menunjukkan beberapa hal.
Pertama, pengakuan atas keberhasilan Kejaksaan Agung dalam menindak pelanggar hukum.
"Terutama dalam kasus korupsi dan kejahatan serius lainnya," ucapnya.
Menurutnya, tingginya kepercayaan publik pun bermakna sebagai apresiasi atas profesionalitas pegawai kejaksaan dalam melaksanakan tugasnya.
Selain itu, pengakuan atas upaya kejaksaan untuk berkolaborasi dengan masyarakat, lembaga lain, dan pihak swasta dalam memperkuat penegakan hukum.
Menurut Wahyu, publik juga menginginkan penegakan hukum yang lebih adil dan merata bagi semua pihak tanpa adanya diskriminasi atau intervensi politik.
Kejaksaan pun diharapkan memperkuat upaya pencegahan korupsi dengan lebih proaktif, termasuk dalam memperkuat sistem pengawasan dan penegakan hukum.
"Semoga upaya-upaya tersebut dapat membawa Kejaksaan Agung RI menuju tingkat kepercayaan publik yang lebih tinggi dan penguatan peran lembaga dalam mewujudkan keadilan di Indonesia," ujarnya.
Diketahui, hasil riset Indikator Politik Indonesia dan Lembaga Survei Indonesia (LSI) pada awal April 2024 menyebutkan, kejaksaan menjadi institusi penegak hukum yang paling dipercaya publik dengan skor sekitar 74 persen. Kejaksaan bahkan mengungguli Mahkamah Konstitusi (MK), Polri, dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Tag: #public #trust #kejaksaan #agung #tinggi #akademisi #harap #upaya #pencegahan #korupsi #diperkuat