VIDEO Ikut Ajukan Amicus Curiae, Pendukung Prabowo-Gibran Bakal Turun Gunung ke MK
17:43
18 April 2024

VIDEO Ikut Ajukan Amicus Curiae, Pendukung Prabowo-Gibran Bakal Turun Gunung ke MK

Para relawan dan pendukung pasangan calon presiden (capres) dan wakil presiden (cawapres) nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka bakal turun gunung ke Mahkamah Konstitusi (MK) esok hari, Jumat (19/4/2024).

Dikabarkan akan ada ratusan ribu pendukung Prabowo-Gibran yang akan menggelar aksi damai di MK sekaligus ikut mengajukan sebagai amicus curiae (sahabat pengadilan) terkait hasil Pilpres 2024.

Hal itu disampaikan oleh Komandan Tim Kampanye Nasional (TKN) Golf, Haris Rusly Moti dalam jumpa pers di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran, Slipi, Jakarta Barat, pada Rabu (17/4/2024) malam.

Menurutnya, saat ini ada sekitar 10 ribu pendukung dan pemilih Prabowo-Gibran yang akan mengajukan amicus curiae.

"Kami mengimbau pendukung dan pemilih pasangan Prabowo Gibran agar dalam melaksanakan aksi massa menyampaikan aspirasi dapat dijalankan dengan tertib dan damai, serta mewaspadai adanya penyusupan yang bertujuan membenturkan secara horizontal," ujarnya.

Lebih lanjut, Haris membantah tudingan soal bantuan sosial (bansos) yang dinilai sengaja digelontorkan pemerintah untuk memenangkan Prabowo-Gibran.

Haris menegaskan bahwa perolehan suara Prabowo-Gibran diraih secara sah dan demokratis.

Sebagai informasi aksi damai yang akan dilakukan oleh para relawan dan pendukung Prabowo-Gibran esok hari digelar jelang hakim MK menjatuhkan putusan atas perkara perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) atau sengketa hasil Pilpres 2024 yang diajukan capres-cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, dan Paslon nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Dilaporkan sebelumnya pendukung Prabowo-Gibran siap mengawal sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) yang tengah ditangani Mahkamah Konstitusi (MK)

Bahkan mereka siap mendatangi langsung Gedung MK di Jakarta Pusat pada Jumat, 19 April 2024. 

"Kami mendengar informasi terkait adanya aksi massa damai yang diperkirakan dihadiri oleh kurang lebih 100 ribu orang pendukung dan pemilih pasangan Prabowo-Gibran yang dipusatkan di depan kantor Mahkamah Konstitusi," kata Komandan Relawan Prabowo-Gibran, Haris Rusly Moti di Sekretariat Bersama Relawan Prabowo-Gibran di Jakarta, Rabu (17/4/2024). 

"Aksi damai pendukung dan pemilih pasangan Prabowo-Gibran tersebut akan digelar pada hari Jumat tanggal 19 April 2024," tambahnya. 

Haris menuturkan, aksi damai tersebut digelar untuk merespons berbagai tuduhan, penghinaan dan pelecehan kepada pemilih pasangan Prabowo-Gibran, seakan-akan 96,2 juta orang melaksanakan hak pilihnya untuk memilih pasangan Prabowo-Gibran karena disuap dengan bantuan sosial alias bansos pemerintahan Joko Widodo (Jokowi).

"Sejujurnya selama ini kami juga didesak oleh para pendukung dan pemilih Prabowo Gibran yang merasa dilecehkan untuk merespon berbagai tuduhan tersebut untuk menggelar aksi massa," ujarnya.

"Namun, kami senantiasa mendinginkan suasana dan mengimbau agar seluruh pendukung dan pemilih pasangan Prabowo Gibran untuk taat pada proses hukum dan konstitusi yang sedang berlangsung, tanpa tekanan gerakan massa," ujarnya lagi. 

Pihaknya menekankan bahwa jumlah suara 96,2 juta yang diraih oleh pasangan Prabowo Gibran dicapai dengan cara-cara demokratis. Mereka menolak tuduhan dan pelecehan dan hinaan bahwa kemenangan pasangan Prabowo Gibran karena intervensi Bantuan Sosial alias bansos.

Bakal Hadirkan Paranormal hingga Buruh Migran

Ketua Relawan Gerakan 08, Revitriyoso Husodo mengatakan, selain relawan aksi damai itu akan dihadiri oleh buruh migran.

Bahkan, Revitriyoso menyebut, akan turut membawa paranormal dalam aksi tersebut.

"Nanti akan kita datangkan juga kawan-kawan Paranormal di situ ya dan juga buruh migran dan segala macam," kata Revi dalam konferensi pers di rumah pemenangan Prabowo-Gibran di Slipi, Jakarta, Rabu (17/4/2024). 

Dia pun menyebut, pasangan Prabowo-Gibran telah mendapatkan semacam wahyu Cakraningrat yang dalam kisah pewayangan berupa menerima suara Tuhan. 

Suara Tuhan yang dimaksud di sini merupakan suara rakyat kepada pasangan Prabowo-Gibran

"Kami akan menunjukkan bahwa yang kami junjung, yang kami pilih, yang kami perjuangan kan adalah Pak Prabowo dan Mas Gibran itu sudah mendapatkan semacam wahyu cakraningrat kalau di dalam cerita pewayangan. Yaitu kayak suara rakyat adalah suara Tuhan gitulah. Wahyu itu turun apabila memang pemimpin itu diinginkan oleh rakyat," jelasnya.

Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad mengatakan sukarelawan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka akan mengggelar aksi damai di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) pada Jumat (19/4/2024).

Dasco mengatakan, pihaknya susah menahan para pendukung Prabowo-Gibran yang ingin melakukan aksi.

"Kami juga sudah berkali-kali menyatakan bahwa kami juga susah menahan pendukung Prabowo-Gibran yang selalu dinyatakan melakukan kecurangan kemudian dalam Pemilu, Pilpres kali ini," kata Dasco di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (17/4/2024).

Namun, Dasco mengakui pihaknya kesulitan menahan reaksi para pendukung Prabowo-Gibran.

"Kami sudah berusaha untuk menahan agar pendukung Prabowo-Gibran ini tidak reaktif, tidak kemudian melakukan aksi-aksi, namun rasanya sulit juga," ujarnya.

Karenanya, dia menyebut bahwa pendukung Prabowo-Gibran akan menggelar aksi damai mengawal hasil sengketa Pilpres 2024 pada Kamis dan Jumat ini.

"Oleh karena itu, pertama kami mengimbau kepada pendukung Prabowo-Gibran untuk tertib dan mau tidak mau kami dari TKN Prabowo-Gibran akan ikut mengawal aksi tersebut," ucap Dasco.

Dasco menuturkan, pihaknya akan ikut mengawal aksi tersebut untuk menghindari hal-hal tidak diinginkan dan memastikan tidak ditunggangi.

"Jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak diinginkan atau ditunggangi oleh pihak-pihak yang tak bertanggungjawab," ucapnya.

"Khususnya saya dan temen-temen akan mengawal aksi pendukung Prabowo-Gibran di MK pada hari Jumat lusa," tuturnya.(TRIBUN/Zulfikar/Yudha)

Editor: Srihandriatmo Malau

Tag:  #video #ikut #ajukan #amicus #curiae #pendukung #prabowo #gibran #bakal #turun #gunung

KOMENTAR