Motif Sopir Fortuner Pakai Pelat TNI Palsu Terbongkar, Alasannya untuk Hindari Aturan Ganjil-Genap
Viral di media sosial, pengemudi Fortuner berpelat TNI mengamuk di KM 57 Tol Jakarta-Cikampek (Tol Japek) usai ditegur lantaran menabrak, mengaku adik jenderal. 
12:18
17 April 2024

Motif Sopir Fortuner Pakai Pelat TNI Palsu Terbongkar, Alasannya untuk Hindari Aturan Ganjil-Genap

- Terungkap motif, PWGA, sopir Fortuner yang nekat memalsukan pelat nomor kendaraan dinas Mabes TNI.

Dari hasil pendalaman Puspom TNI dan Polda Metro Jaya, pelaku memalsukan pelat dinas TNI Noreg 84337-00 tersebut hanya untuk menghindari peraturan lalu lintas ganjil genap di wilayah DKI Jakarta.

Informasi itu disampaikan di akun Instagram Puspom TNI, @puspomTNI, Selasa (16/4/2024).

"Adapun motif yang bersangkutan memalsukan plat dinas TNI Noreg 84337-00 tersebut semata-mata untuk menghindari peraturan lalu lintas ganjil genap di wilayah DKI Jakarta," demikian informasi dari Puspom TNI.

Kini pelaku pemalsuan pelat dinas TNI itu telah ditangkap dan diamankan di Polda Metro Jaya.

Penangkapan tersebut berdasarkan Laporan Polisi Nomor: LP/B/2005/IV/2024/SPKT/POLDA METRO JAYA, Tanggal 12 April 2024.

PWGA ditangkap di kediamannya yang berada di daerah Cempaka Putih.

Dari hasil pemeriksaan, pelaku dipastikan merupakan warga sipil yang berprofesi sebagai seorang pengusaha dan bukan seorang anggota TNI.

Saat ini, pelaku sedang menjalani pemeriksaan untuk tuduhan pemalsuan sebagaimana yang diatur dan diancam dalam pasal 263 KUHP.

Lebih lanjut, pelaku akan mempertanggungjawabkan perbuatannya dengan menjalani proses hukum di Polda Metro Jaya.

Laporan Pemilik Asli Nomor Pelat

Seperti diketahui, penangkapan ini sebagai tindak lanjut dari laporan yang dilayangkan pemilik nomor pelat 84337-00 asli atas nama Marsda TNI (Purn) Asep Adang Supriyadi ke Polda Metro Jaya.

Asep telah membuat laporan pengaduan terkait dengan pemalsuan kepemilikan nomor kendaraan tersebut.

"Untuk permasalahan ini, kami juga telah membuat laporan pengaduan di Mapolda Metro Jaya guna membantu tercapainya titik terang dari permasalahan ini," kata Asep.

Purnawirawan TNI itu menegaskan tak punya hubungan dengan pelaku PWGA.

"Kami tidak memiliki hubungan dan kami tidak kenal dengan warga sipil yang melakukan pelanggaran lalu lintas di Km 57 Tol Cikampek dengan menggunakan mobil Toyota Fortuner plat Dinas 84337-00 dan menjadi viral," kata Asep dalam pada Minggu (14/4/2024).

Asep mengatakan nomor dinas kendaraan itu ia gunakan untuk mobil Pajero Sport, bukan Fortuner.

"Bukan Toyota Fortuner sebagaimana yang telah viral di video pemberitaan," kata Asep.

Adapun Mobil Pajero itu ia gunakan untuk operasionalnya sehari-hari di Universitas Pertahanan Republik Indonesia sebagai Guru Besar sejak pensiun di tahun 2020.

Asep pun tak menahu soal kesamaan pelat nomor tersebut.

Karena, secara pribadi Asep tidak pernah memberikan, meminjamkan, ataupun mendelegasikan penggunaan nomor plat dinas tersebut kepada orang lain.

"Kami mohon agar pemberitaan di media saat ini untuk diluruskan karena beberapa media online memberitakan seolah-olah saya memiliki hubungan dengan warga sipil di video yang melakukan pelanggaran tersebut, sehingga kami secara pribadi sangat dirugikan dengan pemberitaan ini," kata Asep.

Kapuspen TNI Nugraha Gumilar juga membenarkan penagkapan tersebut karena laporan dari Asep yang merasa dirugikan atas pemalsuan ini.

"Pengemudi arogan yang menggunakan pelat dinas Mabes TNI ternyata pelat dinas palsu."

"Pemilik asli sudah lapor ke kepolisian karena merasa dirugikan," kata Nugraha, Selasa (16/4/2024).

Dia juga memastikan soal pengemudi mobil Fortuner yang mengaku memiliki kakak seorang Jenderal TNI merupakan tidak benar.

"Tidak benar (pernyataan pengemudi itu)," ujar Nugraha.

Kini proses penyelidikan yang dilakukan oleh Puspom TNI telah dihentikan.

Sebab, pelakunya merupakan masyarakat sipil.

Kronologi

Sebelumnya pengemudi Toyota Fortuner berpelat TNI viral di media sosial karena marah-marah setelah menabrak mobil lain di Tol Jakarta-Cikampek (Japek), sekira kilometer 57 pada pekan lalu.

Kepada pemilik mobil lain yang menjadi korban tabrak, PWGA awalnya mengaku sebagai anggota TNI.

Namun setelah tak dapat memberikan kartu identitas dinasnya, pelaku lalu mengaku sebagai adik seorang jenderal.

"Bapak dinasnya di mana?" tanya korban.

"Mabes TNI, kakak saya jenderal, Tony Abraham," jawab pelaku.

"Tadi katanya anggota, ditanya kartu anggota katanya ada. Terus mendadak mengaku kakaknya yang jenderal?" lanjut lawan bicaranya itu sambil merekam video.

Video tersebut lalu viral dan membuat pemilik asli nomor kendaraan ikut terseret dalam perkara ini.

Hingga akhirnya pemilik nomor asli tersebut melaporkan pelaku atas perkara pemalsuan nomor kendaraan.

(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani/Abdi Ryanda Shakti)

Editor: Bobby Wiratama

Tag:  #motif #sopir #fortuner #pakai #pelat #palsu #terbongkar #alasannya #untuk #hindari #aturan #ganjil #genap

KOMENTAR