Puspom TNI Turun Tangan Jika Ada Oknum Anggota Terlibat Kasus Sopir Fortuner Pelat Dinas Viral
Kolase foto sopir fortuner viral yang arogan, marah-ramah usai tabrak mobil di Tol Japek dan Marsda TNI (Purn) Asep Adang Supriyadi, melaporkan pengemudi mobil pelat TNI mengaku adik jenderal. Danpuspom turun tangan jika dalam proses penyelidikan ditemukan dugaan keterlibatan oknum TNI pada kasus sopir Toyota Fortuner arogan yang viral. 
12:17
17 April 2024

Puspom TNI Turun Tangan Jika Ada Oknum Anggota Terlibat Kasus Sopir Fortuner Pelat Dinas Viral

Komandan Pusat Polisi Militer (Danpuspom) TNI Mayjen TNI Yusri Nuryanto memastikan pihaknya akan turun tangan jika dalam proses penyelidikan ditemukan dugaan keterlibatan oknum TNI pada kasus sopir Toyota Fortuner arogan yang viral di media sosial beberapa waktu lalu.

Namun demikian, kata dia, saat ini kasus tersebut ditangani pihak kepolisian karena pelakunya merupakan warga sipil.

Ia pun mengonfirmasi pelaku tersebut sudah diamankan kepolisian di Polda Metro Jaya saat ini.

"Karena pelakunya sipil maka kasusnya yang menangani adalah kepolisian. Nanti apabila dalam penyelidikan ternyata diduga ada oknum TNI-nya yang terlibat maka kami akan turun tangan untuk menanganinya," kata Yusri saat dihubungi Tribunnews.com pada Rabu (17/4/2024).

Diberitakan sebelumnya sopir mobil Toyota Fortuner yang menggunakan pelat dinas TNI palsu hingga viral di media sosial karena arogan usai menabrak kendaraan lain akhirnya berhasil ditangkap.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan saat ini penyidik masih melakukan pendalaman.

"Benar (pengemudi) sudah diamankan dan sedang dilakukan pendalaman," kata Ade saat dikonfirmasi pada Rabu (17/4/2024).

Namun demikian, Ade masih belum menjelaskan lebih jauh ihwal kronologi penangkapan terhadap pengemudi Fortuner tersebut. 

Dia menyebut hal tersebut akan diungkap saat konferensi pers.

Berdasarkan informasi dihimpun, pengemudi Fortuner tersebut berinisial PWGA. 

Dia ditangkap di rumahnya di Cempaka Putih, Jakarta Pusat pada Selasa (16/4/2024) kemarin.


Mengaku Anggota TNI dan Adik Jenderal

Diberitakan sebelumnya aksi sopir Toyota Fortuner berpelat Dinas TNI viral di media sosial.

Dalam video, seorang pengemudi tampak marah-marah setelah menabrak mobil lain.

Kepada lawan bicaranya, pria itu mengaku sebagai anggota TNI.

Namun setelah berdebat dengan lawannya yang mengaku sebagai jurnalis, pria itu lalu mengaku sebagai adik seorang jenderal.

"Bapak dinasnya di mana?" tanya seseorang di dalam mobil.

"Mabes TNI, kakak saya jenderal, Tony Abraham," kata sopir Fortuner itu.

"Tadi katanya anggota, ditanya kartu anggota katanya ada. Terus mendadak mengaku kakaknya yang jenderal?"

Pengendara Fortuner pelat TNI diduga tabrak mobil wanita di Tol Japek dan cekcok dengan pengendara wanita tersebut. Pengendara Fortuner pelat TNI diduga tabrak mobil wanita di Tol Japek dan cekcok dengan pengendara wanita tersebut. (Kolase Tribunnews (Ist via Warta Kota))

Sopir itu lalu terlihat meminta kartu tanda pengenal orang yang merekam video.

Seseorang di dalam mobil kemudian mengaku sebagai wartawan.

"Foto aja kartu wartawan saya, kepala biro ya," kata suara wanita dalam video.

Sopir Fortuner itu terlihat memotret tanda pengenal pemilik mobil.

"Oh jurnalis," kata sopir Fortuner itu.

Kejadian tersebut diduga terjadi di Tol Jakarta-Cikampek (Japek), sekira kilometer 57 pada pekan lalu.

Kapuspen TNI Mayjen TNI Nugraha Gumilar sebelumnya juga menyatakan Puspom TNI telah memeriksa data base nomor registrasi kendaraan di Denma Mabes TNI.

Berdasarkan hasil pengecekan, mobil tersebut terdaftar sebagai milik Asep Adang.

"Mobil tersebut terdaftar dengan nama pemilik Asep Adang yang kemudian diketahui sebagai seorang purnawirawan tinggi," kata dia pada Jumat (12/4/2024).


Pemilik Pelat Asli Mengaku Tak Kenal

Marsda TNI Purn. Prof. Dr. Ir. Asep Adang Supriyadi, S.T., M.M., IPU., ASEAN.Eng. yang namanya terseret dalam insiden cekcok pengendara Toyota Fortuner berpelat dinas TNI yang viral di media sosial beberapa waktu lalu sebelumnya telah menegaskan tak punya hubungan dengan sosok warga sipil yang viral tersebut.

Dia juga menyatakan tidak memiliki hubungan dengan warga tersebut.

"Kami tidak memiliki hubungan dan kami tidak kenal dengan warga sipil yang melakukan pelanggaran lalu lintas di Km 57 Tol Cikampek dengan menggunakan mobil Toyota Fortuner plat Dinas 84337-00 dan menjadi viral," kata Asep dalam keterangan tertulisnya pada Minggu (14/4/2024).

Marsda TNI (Purn.) Prof. Dr. Ir. Asep Adang Supriyadi, S.T., M.M., IPU., ASEAN Eng. Marsda TNI (Purn.) Prof. Dr. Ir. Asep Adang Supriyadi, S.T., M.M., IPU., ASEAN Eng. (Dok. BNPT)

Asep mengatakan Nomor Dinas TNI dengan Nopol 84337-00 merupakan nomor dinas kendaraan operasionalnya sehari-hari di Universitas Pertahanan Republik Indonesia sebagai Guru Besar sejak pensiun di tahun 2020. 

Selain itu, kata Asep, kendaraan yang dia gunakan dengan pelat nomor dinas tersebut adalah Pajero Sport dan terdaftar dalam sistem.

"Bukan Toyota Fortuner sebagaimana yang telah viral di video pemberitaan," kata dia. 

Soal adanya plat nomor yang sama dengan miliknya tersebut, dia juga mengaku sama sekali tidak tahu.

Karena, lanjut dia, secara pribadi dirinya tidak pernah memberikan, meminjamkan, ataupun mendelegasikan penggunaan nomor plat dinas tersebut kepada orang lain.

"Kami mohon agar pemberitaan di media saat ini untuk diluruskan karena beberapa media online memberitakan seolah-olah saya memiliki hubungan dengan warga sipil di video yang melakukan pelanggaran tersebut, sehingga kami secara pribadi sangat dirugikan dengan pemberitaan ini," ungkap Asep.

"Untuk permasalahan ini, kami juga telah membuat laporan pengaduan di Mapolda Metro Jaya guna membantu tercapainya titik terang dari permasalahan ini," kata Asep.

Editor: Theresia Felisiani

Tag:  #puspom #turun #tangan #jika #oknum #anggota #terlibat #kasus #sopir #fortuner #pelat #dinas #viral

KOMENTAR