



OPM Tembakan Dua Masyarakat Sipil Hingga Meninggal Dunia, Jenazah Belum Dievakuasi
- Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XVII/Cenderawaih Kolonel Infanteri Candra Kurniawan mengkonfirmasi aksi yang dilakukan oleh kelompok Organisasi Papua Merdeka (OPM) di Kampung Weni, Distrik Mage’abume, Kabupaten Puncak, Provinsi Papua Tengah. Pada Kamis (21/11) mereka menembak dua orang masyarakat sipil hingga meninggal dunia.
Menurut Kolonel Candra kedua korban merupakan tukang ojek. Mereka diserang dan ditembak oleh kelompok OPM sekitar pukul 16.55 WIT. Sampai kemarin malam, jenazah kedua korban belum bisa dievakuasi dari lokasi kejadian.
”Gerombolan OPM yang merupakan penjahat kemanusian kembali berulah dengan menembak dua orang warga sipil yang sehari-hari bekerja sebagai tukang ojek,” kata dia.
Berdasar informasi yang diterima oleh Kodam XVII/Cenderawasih, kedua korban meninggal dunia di lokasi kejadian.
”Kedua korban meninggal dunia dan masih berada di tempat kejadian dan belum dievakuasi,” imbuh Candra. Aksi yang dilakukan oleh OPM di Kabupaten Puncak, lanjutnya, merupakan salah satu aksi biadab.
Candra menyatakan, serangan kelompok OPM kepada masyarakat sipil menegaskan kembali bahwa kelompok tersebut tidak pernah peduli dengan Hak Asasi Manusia (HAM).
”Aksi OPM tersebut adalah tindakan biadab, tidak berperikemanusiaan dan melanggar HAM. Sehingga sangatlah wajar saat ini masyarakat menyebut OPM adalah penjahat kemanusiaan,” bebernya.
Tag: #tembakan #masyarakat #sipil #hingga #meninggal #dunia #jenazah #belum #dievakuasi