Pulang Kampung ke Purbalingga, Ganjar Ingin Hapus Batas Usia Pelamar Kerja
Calon presiden nomor urut tiga Ganjar Pranowo saat berkampanye di Kabupaten Purbalingga, Senin (15/1).
18:48
15 Januari 2024

Pulang Kampung ke Purbalingga, Ganjar Ingin Hapus Batas Usia Pelamar Kerja

 

- Calon presiden nomor urut tiga Ganjar Pranowo berkampanye di Kabupaten Purbalingga, Senin (15/1). Dia merasa pulang kampung, karena daerah itu merupakan tempat kelahiran istrinya, Siti Atikoh Supriyanti.

Ganjar mengatakan, Jawa Tengah adalah salah satu lumbung suaranya, sehingga harus dijaga agar tidak diambil pasangan lain. Salah satunya, Kabupaten Purbalingga.

Maka, Ganjar pun datang langsung ke Purbalingga untuk menyapa dan berinteraksi dengan masyarakat. Ganjar bertemu dengan berbagai lapisan masyarakat.

"Maka saya pulang kampung ke Purbalingga untuk meyakinkan suara kita tidak ada yang mengambil," terangnya usai menghadiri acara pertemuan dengan kelompok tani, UMKM, dan tokoh masyarakat di Hotel Owabong, Kabupaten Purbalingga, Senin (15/1). 

Mantan Gubernur Jawa Tengah itu mengatakan, pihaknya ingin memastikan bahwa suara di Jawa Tengah dan khususnya di Purbalingga untuk bahkan bertambah.

Selain menjadi tempat kelahiran istri Ganjar, Purbalingga merupakan daerah pemilihannya (Dapil) saat dirinya maju sebagai calon anggota DPR RI. Dia pun terpilih selama dua periode mewakili daerah tersebut.

"Saya jadi anggota DPR RI berasal dari dapil ini. Banyak yang menjadi saksi di sini," ungkap Ganjar.

Ganjar pun mengajak para pendukungnya untuk menjaga dan meningkatkan suara di daerah tersebut. Para kader dan relawan harus bekerja keras.

Menurut dia, waktu pencoblosan semakin dekat, kurang dari sebulan. Maka, para pendukungnya harus semakin rajin mengajak masyarakat. 

"Maka ajak warga untuk bisa terlibat. Pesan saya hanya 3 saja. Pesan saya temui masyarakat pada satu bulan kurang satu hari ini. Temui terus-menerus," paparnya.

"Pastikan memang mereka akan datang, sudah terdaftar dan pasti akan memilih Ganjar - Mahfud," imbuh Ganjar.

Ganjar juga kembali menanggapi soal keinginannya menghapus batas usia pelamar kerja. Calon presiden (capres) nomor urut 03 ini berkomitmen memberikan hak setiap warga negara secara adil, termasuk hak mendapatkan pekerjaan. 

"Jadi banyak orang yang hari ini menyampaikan, ‘saya itu masih muda tapi kok tidak bisa masuk bekerja’. Rasanya tidak fair juga kan," ujar Ganjar di sela-sela  kunjungannya di Purbalingga, Senin (15/1).

Menurutnya, ukuran kerja dapat dilihat dari tes fisik dan kemampuannya. Ukuran kerja, kata Ganjar, bukan sekadar persoalan umur, tua dan muda. 

"Ukuran kerja itu bisa dilihat dari tes fisiknya, kemampuannya bukan berarti yang muda selalu bisa dan yang tua dianggap tidak bisa," lanjutnya. 

Maka, capres yang berpasangan dengan Mahfud MD itu ingin menghapus batas usia pelamar kerja. 

"Kita akan memberikan suasana yang fair karena kerja itu adalah hak segala warga negara," terangnya. 

Komitmen itu juga disampaikan Mahfud MD usai mengunjungi Pondok Pesantren Darut Tauhid Canga'an Bangil di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Jumat (12/1). Mahfud menanggapi adanya lowongan kerja di salah satu bank yang menetapkan batas maksimal usia pelamar 24 tahun.

"Kalau hanya keputusan menteri atau mungkin keputusan gubernur BI (Bank Indonesia), nanti bisa pemerintah lebih mudah untuk mengajak mengubah. Tinggal revisi undang-undang (UU) atau apa," tandas Mahfud MD.

Editor: Dimas Ryandi

Tag:  #pulang #kampung #purbalingga #ganjar #ingin #hapus #batas #usia #pelamar #kerja

KOMENTAR