Akui Tembak Mati Danramil Aradide, OPM: Jangan Cari Rakyat Sipil, Cari Kami!
Komandan Rayon Militer atau Danramil 1703-04/Aradide, Letda Inf OS dievakuasi usai tewas ditembak TPNPB-OPM di Pasir Putih, Distrik Aradide, Kabupaten Paniai, Papua Tengah, pada Kamis (11/4/2024) kemarin. (Tangkap layar)
13:40
12 April 2024

Akui Tembak Mati Danramil Aradide, OPM: Jangan Cari Rakyat Sipil, Cari Kami!

Kelompok Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) menyatakan bertanggung jawab atas penembakan yang menewaskan Danramil 1703-04/Aradide, Letda Inf Otto Sugalrey di Kabupaten Paniai, Papua Tengah, pada Rabu (10/4/2024) sore.

Juru bicara TPNPB-OPM, Sebby Sambom menyebut serangan yang menewaskan Letda Inf Otto Sugalrey itu dipimpin langsung Komandan Operasi Kodap XIII Kegepa Nipouda Paniai, Mayor Osea Satu Boma.

"Kami yang lakukan dan kami siap bertanggung jawab atas aksi penyerangan ini," kata Sebby dalam keterangannya, Jumat (12/4/2024).

-Polri Baku Tembak, 1 Siswa SD di Papua Meninggal Dunia

Sebby menjelaskan, penyerangan terhadap anggota TNI dan Polri dilakukan demi merebut kemerdekaan Papua. Dia juga mengancam akan menembak orang Papua jika menjadi mata-mata TNI dan Polri.

"Orang Papua yang terlibat membantu TNI-Polri untuk memata-matai kami, apa bila dapat ketahuan kami pasukan TPNPB siap tembak," katanya.

Danramil 1703-04/Aradide, Letda Inf Otto Sugalrey meninggal dunia usai ditembak TPNPB-OPM di Kabupaten Paniai, Papua Tengah, pada Rabu (10/4/2024) sore. [tangkap layar]Danramil 1703-04/Aradide, Letda Inf Otto Sugalrey meninggal dunia usai ditembak TPNPB-OPM di Kabupaten Paniai, Papua Tengah, pada Rabu (10/4/2024) sore. [tangkap layar]

Terakhir, Sebby mewanti-wanti TNI dan Polri untuk tidak melakukan penyerangan terhadap warga sipil. Sekaligus menantang TNI dan Polri untuk mencarinya.

"Apa pun yang akan terjadi jangan cari rakyat sipil tetapi cari kami pasukan TPNPB. Sebab itu semua kami pasukan TPNPB yang lakukan sebagai bentuk perlawanan mengusir pendudukan illegal terhadap pemerinta kolonial Indonesia diatas tanah Papua," tuturnya.

Ditembak di Atas Motor

Komandan Rayon Militer atau Danramil 1703-04/Aradide, Letda Inf Otto Sugalrey tewas ditembak TPNPB-OPM di Pasir Putih, Distrik Aradide, Kabupaten Paniai, Papua Tengah, pada Rabu (11/4/2024) sore.

Berdasar video yang beredar, Letda Inf Otto Sugalrey awalnya terlihat tengah melintas mengendarai motor trail. Sekelompok TPNPB-OPM yang bersembunyi di balik semak-semak lantas menembaknya hingga terkapar di jalan.

Danramil 1703-04/Aradide, Letda Inf Otto Sugalrey tewas usai ditembak TPNPB-OPM di Kabupaten Paniai, Papua Tengah, pada Rabu (10/4/2024) sore. (tangkap layar)Danramil 1703-04/Aradide, Letda Inf Otto Sugalrey tewas usai ditembak TPNPB-OPM di Kabupaten Paniai, Papua Tengah, pada Rabu (10/4/2024) sore. (tangkap layar)

Sementara Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol Inf Candra Kurniawan menyebut jasad Letda Inf Otto ditemukan dalam kondisi meninggal dunia dengan luka tembak pada Kamis (11/4/2024)

"Para pelaku penyerangan dan penembakan ini adalah gerombolan OPM," kata Candra kepada wartawan, Jumat (12/4/2024).

Tersebar Luas, Begini Isinya

Jenazah Letda Inf Otto Sugalrey rencananya akan dievakuasi Enarotali hari ini. Selanjutnya diserahkan ke pihaknya keluarga di Nabire untuk kemudian disemayamkan.

"Saat ini jenazah almarhum akan dievakuasi ke Enarotali, kemudian dibawa ke Nabire," pungkasnya.

Editor: Ria Rizki Nirmala Sari

Tag:  #akui #tembak #mati #danramil #aradide #jangan #cari #rakyat #sipil #cari #kami

KOMENTAR