Polri Terapkan One Way Arus Balik, Safety Contraflow Ditingkatkan usai Kecelakaan Maut
Gerbang Tol Kalikangkung Semarang. (I.C.Senjaya/Antara)
07:32
12 April 2024

Polri Terapkan One Way Arus Balik, Safety Contraflow Ditingkatkan usai Kecelakaan Maut

–Korlantas Polri bersiap menyambut gelombang arus balik libur Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah. Rekayasa lalu lintas disiapkan Polri agar kemacetan di ruas jalan tol bisa terurai.

”Sesuai dengan jadwal, kita akan melakukan one way dari Km 414 di Kalikangkung sampai dengan Km 72 di Jakarta-Cikampek,” kata Kakorlantas Polri Irjen Pol Aan Suhanan kepada wartawan, Jumat (12/5).

Selain one way, Polri juga tetap melakukan contraflow dari Km 72 sampai Km 47. Contraflow tetap digunakan meskipun ada kecelakaan maut di Km 58 beberapa waktu lalu.

Aan mengatakan, penerapan contraflow sudah sesuai dengan standar internasional. Yakni memperhitungkan aspek V/C ratio lalu lintas. Jika V/C ratio sudah melebihi angka 0,80, contraflow sudah layak diberlakukan.

Jasa Marga memprediksi V/C ratio akan berada pada kisaran 0,96 persen. Bila tidak dilakukan rekayasa lalu lintas, V/C ratio meningkat menjadi 1,16. Oleh karena itu, contraflow mutlak diberlakukan.

Namun, kecelakaan maut beberapa waktu lalu itu, menjadikan Korlantas semakin waspada.

”Nanti ada beberapa perbaikan, terutama terkait dengan safety, keselamatan, kita akan memberikan reflektor, nanti dari arah contraflow maupun dari arah yang jalur seharusnya,” imbuh Aan.

Jarak antara cone pembatas pun akan ditingkatkan dari 20 meter menjadi 10 meter. ”Dan tiap 2,5 meter, ada yang dirapatkan setiap 2,5 meter, akan kita rapatkan untuk pembatas. Kemudian kita juga akan menempatkan petugas di setiap medan jalan, dari Jasa Marga maupun dari kepolisian,” jelas Aan.

Dia menuturkan, Polri juga akan menyiapkan safety car, Artinya akan dikawal mulai dari 72 sampai 47.

”Kita akan kawal dari 72 sampai 47 ya, setelah itu akan dikawal kembali. Ini untuk memelihara kecepatan di contraflow yang maksimal hanya 60 Km/jam saja ya, itu beberapa upaya yang kita lakukan. Kemudian untuk kendaraan penyelamatan derek dan sebagainya ini akan diperbanyak di ruas-ruas contraflow, sehingga kecepatan untuk menangani gangguan maupun kecelakaan di contraflow ini akan lebih cepat lagi,” ucap Aan.

Sebelumnya, kecelakaan adu banteng terjadi di lajur contraflow tol Jakarta-Cikampek, tepatnya KM 58. Kecelakaan itu melibatkan 3 kendaraan. Yakni Daihatsu Gran Max yang melaju dari arah Jakarta. Sedangkan dua kendaraan lain, Daihatsu Terios dan bus Primajasa.

”Jadi kecelakaan yang berakibat korban meninggal dunia dan 2 kendaraan terbakar yang melibatkan 3 kendaraan,” kata Kakorlantas Polri Irjen Pol Aan Suhanan, Senin (8/4).

”Korban dari bus yang terlibat ini ada 1 luka berat. Kemudian dari kendaraan Terios ada 1 luka ringan. Kemudian dari Gran Max nih kita ada 12 kantong mayat tadi ya yang kita bawa ke RSUD Karawang,” jelas Aan.

Editor: Latu Ratri Mubyarsah

Tag:  #polri #terapkan #arus #balik #safety #contraflow #ditingkatkan #usai #kecelakaan #maut

KOMENTAR