Sebut Cak Imin Aneh Sejak Jadi Cawapres Anies, TKN: Dulu Dukung ''Food Estate'', Sekarang Mau Hentikan
Cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar (Cak Imin) saat memberikan keterangan di Probolinggo, Jawa Timur, Minggu (14/1/2024).(Kompas.com/ Dian Erika)
11:44
15 Januari 2024

Sebut Cak Imin Aneh Sejak Jadi Cawapres Anies, TKN: Dulu Dukung ''Food Estate'', Sekarang Mau Hentikan

- Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Nusron Wahid menilai, Muhaimin Iskandar (Cak Imin) jadi sering inkonsisten sejak resmi menjadi cawapres Anies Baswedan.

Nusron merespons Cak Imin yang berjanji akan menghentikan proyek food estate jika Anies-Cak Imin terpilih di tahun 2024.

"Cak Imin aneh deh. Banyak anomali dan inkonsistensi sikap, tindakan dan pemikiran sejak mencalonkan diri jadi Wapres," ujar Nusron saat dimintai konfirmasi, Senin (15/1/2024).

Ia menduga Cak Imin terlalu ambisius menjadi cawapres.

Sehingga, kata dia, banyak hal yang Cak Imin sampaikan tidak rasional dan inkonsisten.

"Dulu mendukung (food estate), sekarang mau menghentikan," ucapnya.

Nusron lalu mengungkit kian berkurangnya jumlah lahan di Indonesia karena pertumbuhan jumlah penduduk.

Sebagai contoh, di Pulau Jawa saja, banyak lahan pertanian berubah menjadi perumahan dan industri.

"Ini keniscayaan. Karena itu butuh membuka lahan baru. Food estate itu membuka lahan baru dari lahan gambut disulap agar produktif untuk tanaman pangan," kata Nusron.

Sementara itu, Nusron mengakui hasil panen jangka pendek dari food estate memang belum maksimal karena kendala infrastruktur.

Namun, dirinya memastikan hasil panen jangka panjang dari food estate akan sangat bagus.

"Sehingga ke depan kita punya cadangan lahan yang cukup untuk swasembada pangan. Lahan tersebut bukan diserahkan sama perusahaan tapi bagi petani yang mau menggarap dikasih kesempatan," imbuhnya.

Sebelumnya, Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menyatakan, program food estate akan dihentikan jika ia bersama Anies Baswedan memenangkan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Sebagai gantinya, menurut Cak Imin, pemerintah akan memberdayakan petani untuk mendukung ketersediaan pangan nasional.

"Jangan pangan tersedia, tapi petani jadi penonton. Itu enggak boleh. Karena itu (program) food estate kita hentikan. Kita ganti petani yang melahirkan pangan nasional," ujar Cak Imin di acara Slepet Imin Probolinggo, yang digelar di Kota Probolinggo, Jawa Timur pada Minggu (14/1/2024).

Cak Imin menjelaskan, food estate yang digarap Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mulanya dibangun untuk menaikkan produksi pangan sehingga mampu menyediakan bahan pangan pokok secara cepat kepada masyarakat.

Dalam prosesnya, teknis pendirian food estate dilakukan dengan membabat hutan lalu menanam tanaman dalam jumlah banyak.

"Tetapi perencanaannya tidak matang. Lebih baik adalah, memberdayakan petani menjadi kekuatan produksi pangan sehingga petani kita menanam dan panen. Setelah panen pemerintah yang beli," ungkap Cak Imin.

"(Sehingga) petani untung, pangan tersedia. Maka target pangan nasional itu bukan hanya untuk memenuhi pangan nasional tetapi juga sekaligus membuat petani kita makmur dan untung," tegasnya.

Editor: Adhyasta Dirgantara

Tag:  #sebut #imin #aneh #sejak #jadi #cawapres #anies #dulu #dukung #food #estate #sekarang #hentikan

KOMENTAR