Antrean Truk Muat Logistik Mulai Padati Pelabuhan Tanjung Wangi hingga Picu Kemacetan, Begini Penjelasan KSOP
Kondisi antrean truk muat logistik di jalan menuju Pelabuhan Tanjung Wangi pada hari Senin (1/4). (KSOP Tanjung Wangi)
08:32
3 April 2024

Antrean Truk Muat Logistik Mulai Padati Pelabuhan Tanjung Wangi hingga Picu Kemacetan, Begini Penjelasan KSOP

Antrean truk dengan muatan logistik mulai terlihat di jalan menuju Pelabuhan Tanjung Wangi belakangan ini. Tepatnya yaitu mulai dari Terminal Sritanjung hingga ke Pelabuhan. Menanggapi hal tersebut pihak Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Tanjung Wangi mengungkapkan penyebabnya.

Dilansir dari Radar Banyuwangi (JawaPos Group) Kasi Lalu Lintas Angkutan Laut dan Usaha Kepelabuhanan KSOP Tanjung Wangi, Budi Sanjoyo mengatakan bahwa terjadinya antrean truk muat logistik di jalan raya sekitar Pelabuhan Tanjung Wangi itu disebabkan adanya peningkatan volume kendaraan logistik yang akan menyeberang ke Lombok, NTB.

Budi juga menjelaskan bahwa saat ini sedang terjadi tren pergeseran truk logistik sebelum pembatasan pada masa mudik Lebaran. Selain itu, banyak truk logistik memilih menyeberang dari Tanjung Wangi daripada lewat Pelabuhan Jangkar, Situbondo. Sebab, tarif kapal di Pelabuhan Jangkar sudah kembali normal.

Jika dibandingkan dengan angkutan Lebaran pada tahun 2023 lalu, terjadi peningkatan yang cukup signifikan. Peningkatan terjadi sekitar 136 persen untuk kendaraan yang turun dari Lombok. Sementara untuk kendaraan yang naik dengan tujuan Lombok meningkat sekitar 96 persen.

Berdasarkan data yang dimiliki oleh pihak KSOP menyebutkan bahwa pada hari Jumat (29/3) lalu atau H-12 Lebaran tercatat ada 288 kendaraan yang menyeberang ke Lombok. Jumlah itu naik 329 persen jika dibandingkan data H-12 Lebaran tahun 2023.

Pada H-11 Lebaran atau sehari setelahnya, ada 272 kendaraan yang menyeberang ke Lombok. Menurut Budi, angka itu naik 338 persen dibandingkan H-11 tahun lalu yang hanya menyeberangkan 62 kendaraan saja ke Lombok.

“Dampaknya seperti yang bisa kita lihat yaitu terjadi kemacetan karena ada peningkatan jumlah kendaraan yang menyeberang. Kami telah berkoordinasi dengan Polsek KP3 Tanjung Wangi, Satlantas, Pelindo, dan perusahaan pelayaran untuk menata kendaraan agar tidak terjadi macet yang terlalu lama,” ungkap Budi.

Ia menambahkan bahwa peningkatan volume kendaraan logistik itu terjadi karena beberapa faktor. Faktor pertama adalah karena perusahaan logistik ingin mengirimkan barang sebelum ada pembatasan kendaraan besar pada musim Lebaran nanti.

Lalu faktor kedua adalah banyak kendaraan logistik yang memilih menyeberang dari Tanjung Wangi daripada dari Pelabuhan Jangkar, Situbondo.

“Yang saya dengar dari para sopir logistik itu, tarif kapal lewat Pelabuhan Jangkar sudah Kembali normal. Maka dari itu, banyak sopir truk logistik yang memilih untuk menyeberang lewat Pelabuhan Tanjung Wangi,” imbuhnya.

Sedangkan di Pelabuhan Ketapang, beberapa truk besar juga terlihat kerap menumpuk di dalam area kantong parkir. Hal itu menurut Koordinator Satuan Pelayanan Balai Pengelola Transportasi Darat (Korsatpel BPTD) Ketapang, Bayu Kusumo Nugroho karena adanya perbaikan di dermaga LCM Gilimanuk dan menyebabkan aktivitas kapal sedikit terhambat.

“Ada perbaikan di sisi LCM Gilimanuk. Kendaraan besar harus bergantian menunggu kapal yang bersandar di LCM,” tuturnya.

Editor: Nicolaus Ade

Tag:  #antrean #truk #muat #logistik #mulai #padati #pelabuhan #tanjung #wangi #hingga #picu #kemacetan #begini #penjelasan #ksop

KOMENTAR