Pembangunan Fregat Merah Putih Terus Berlanjut, PT PAL dan Kemhan Laksanakan Keel Laying Kapal Kedua
PT PAL Indonesia dan Kemhan melaksanakan keel laying kapal Fregat Merah Putih kedua. (PT PAL)
22:48
15 November 2024

Pembangunan Fregat Merah Putih Terus Berlanjut, PT PAL dan Kemhan Laksanakan Keel Laying Kapal Kedua

Pembangunan dua kapal Fregat Merah Putih di Galangan PT PAL Indonesia, Surabaya, Jawa Timur terus berlanjut. Melalui keterangan resmi pada Jumat (15/11), PT PAL Indonesia bersama Kementerian Pertahanan (Kemhan) melaksanakan keel laying atau peletakan lunas kapal kedua. Tahapan tersebut sekaligus menandai pembangunan konstruksi utama struktur badan kapal. Dari tahapan keel laying itu pula usia kapal mulai dihitung. 

Direktur Produksi PT PAL Indonesia Satriyo Bintoro menyampaikan bahwa proses keel laying kapal frigate tersebut sudah memenuhi regulasi SOLAS. Diantaranya berat blok yang sudah selesai proses assembly minimal 50 ton atau satu persen dari total berat konstruksi kurang lebih 2.778 ton. Dia pun menuturkan, pelaksanaan keel laying kapal Fregat Merah Putih kedua dilaksanakan lebih cepat dari jadwal yang sudah ditentukan. Yakni Maret 2025. 

Menurut Satriyo, itu menunjukkan progres pembangunan kapal Fregat Merah Putih kedua. Dia memastikan, kapal tersebut akan dilengkapi sistem manajemen tempur yang merupakan jantung dari kemampuan tempur kapal. Sistem itu terintegrasi dengan berbagai sensor, senjata, dan sistem komunikasi yang memungkinkan kapal untuk memberikan efektivitas tempur optimal juga memungkinkan kapal mendeteksi dan melacak target dengan cepat dan akurat.

”Kapal ini didesain dengan Kemampuan Tempur Empat Matra, diantaranya Surface to Surface Warfare (Sesama Kapal Permukaan), Surface to Air Warfare (Serangan Udara), Surface to Submarine Warfare (Serangan Kapal Selam), dan Electronic Warfare (Peperangan Elektronik),” terang Satriyo.

Kapal Frigate Merah Putih kedua memiliki spesifikasi panjang atau Length Overall (LoA) 140 meter, lebar atau Breadth 19,75 meter, dan kecepatan maksimum 28 knots saat berlayar. Pembangunan kapal Frigate Merah Putih tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan alat utama sistem persenjataan (alutsisa) nasional. Melainkan juga juga bertujuan menciptakan industri pertahanan nasional yang kuat, mandiri, dan berdaya saing global.

Staf Ahli Bidang Ekonomi Kemhan Mayjen TNI Steverly C. Parengkuan dalam sambutannya menyatakan bahwa pengadaan kapal Fregat Merah Putih kedua adalah bagian dari program pengembangan kekuatan pertahanan untuk mendukung TNI AL dalam menjalankan tugas dan fungsinya sebagai penjaga kedaulatan Indonesia di laut. 

”Pembangunan kapal Fregat Merah Putih kedua  di PT PAL Indonesia ini merupakan salah satu bentuk pembinaan industri  pertahanan dalam negeri dengan tujuan untuk meningkatkan kemampuan dan keahlian membangun KRI sejenis di masa mendatang” terangnya.

Editor: Banu Adikara

Tag:  #pembangunan #fregat #merah #putih #terus #berlanjut #kemhan #laksanakan #keel #laying #kapal #kedua

KOMENTAR