Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, BNPB Bangun Tenda Pengungsian untuk Lansia, Ibu Hamil, Disabilitas, dan Anak-Anak
Tenda untuk kaum rentan di lokasi pengungsian korban erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki. (dok. BNPB)
15:48
13 November 2024

Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, BNPB Bangun Tenda Pengungsian untuk Lansia, Ibu Hamil, Disabilitas, dan Anak-Anak

 

- Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki mendapat atensi langsung Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Dalam penanggulangan bencana tersebut, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) terus memaksimalkan lokasi pengungsian untuk para pengungsi.

Pada Rabu (13/11) telah berdiri tenda pengungsian untuk lansia, ibu hamil, disabilitas, dan anak-anak. Berdasarkan keterangan resmi dari BNPB, tenda pengungsian tersebut berada di Lokasi Pengungsian Konga. Saat ini sudah ada delapan tenda terpasang.

Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB Mayjen TNI Lukmansyah menyampaikan bahwa pihaknya terus mengupayakan kebutuhan para pengungsi terpenuhi dengan baik. Termasuk kebutuhan tenda pengungsian sebagai tempat mereka tinggal untuk sementara waktu. 

"Pembangunan tenda-tenda kaum rentan, lansia bertujuan untuk memastikan bahwa setiap kelompok rentan mendapatkan layanan dan perhatian yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Baik dari segi kesehatan, nutrisi, maupun perlindungan psikososial, supaya pelayanan kesehatan dan kebutuhan dasarnya tepat," terang dia.

Penyediaan tenda pengungsian untuk para lansia, ibu hamil, anak-anak, dan disabilitas dilakukan sesuai dengan arahan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka kepada BNPB. Berdasarkan data terakhir yang dimiliki oleh BNPB, saat ini sudah ada 13.116 jiwa yang mengungsi pasca erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki. Para pengungsi itu tersebar di berbagai lokasi pengungsian yang berada di Kabupaten Flores Timur dan Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Editor: Estu Suryowati

Tag:  #erupsi #gunung #lewotobi #laki #laki #bnpb #bangun #tenda #pengungsian #untuk #lansia #hamil #disabilitasdan #anak #anak

KOMENTAR