BASE Kembangkan 3 Program Padukan Konsep Budaya Jepang  

  BINUS ASO School of Engineering (BASE) saat ini mengembangkan 3 program baru yang memadukan konsep budaya Jepang.

Program ini dikembangkan bekerja sama dengan ASO College Group dari Jepang demi menghasilkan lulusan yang berkualitas untuk menjadi sumber daya manusia yang kompeten dalam menghadapi integrasi global dan regional.

"Ini mencakup desain dan pengembangan sistem mekanis 3D, elektronik dan sistem komputer, sistem robotik dan otomasi, serta teknik otomotif dan operasi," kata Prof. Fergyanto, Dean BINUS ASO School of Engineering dikutip Kamis, 28 Maret 2024.

Dia menambahkan, kurikulum pada program Automotive & Robotics Engineering (ARE) dirancang khusus untuk memberikan mahasiswa dasar-dasar sains yang diperlukan, dasar-dasar dalam komputer dan teknik mesin, dan keterampilan yang lebih terfokus dalam pengembangan otomotif, robotika, dan sistem otomasi.

Prof Fergyanto juga menjelaskan, program disampaikan dalam bahasa Inggris dan Indonesia dengan pengajar bahasa Jepang dan Indonesia berpengalaman.

Menariknya, mahasiswa berkesempatan pengalaman dan menerapkan ilmu di luar negeri melalui summer course program di Jepang dan magang di industri Jepang atau multinasional.

Dijelaskan, program ini membantu mahasiswa mengembangkan kemampuan untuk menganalisis, merancang, dan membangun sistem elektronik mekanis dan otomatis untuk suku cadang otomotif dan proses manufaktur menggunakan alat desain yang digunakan dalam industri global saat ini.

Mahasiswa bisa mempelajari serangkaian keterampilan teknis khusus: pemodelan 2D & 3D menggunakan Autocad dan CATIA, pembuatan prototipe, desain sirkuit untuk sistem tertanam, pemrograman bahasa Assembly dan C untuk sistem tertanam, pemrograman MATLAB untuk pemrosesan sinyal digital & buatan intelijen, pemrograman labVIEW untuk sistem kontrol, pemrograman PLC, pemrograman robot industri, dan desain jaringan komputer perusahaan.

Fasilitas untuk mendukung program Automotive & Robotics Engineering (ARE) ini adalah Lab Komputer, Lab Fisika, Lab Elektronika, Lab Drafting 2D, Lab CAD 2D & 3D, Lab Robotika, dan Lab Manufaktur.

Sementara itu, program Product Design Engineering akan mempelajari cara mengembangkan konsep desain, memanfaatkan bahan yang sesuai untuk dibentuk dan diwarnai, dan mengubahnya menjadi produk desain yang inovatif dan fungsional yang berpusat pada manusia dalam batasan yang realistis.

Hasilnya dapat mengembangkan desain inovatif dan fungsional otomatis atau manual dalam konteks peralatan manusia, aksesori mobil, dan peralatan otomotif.

Kurikulum pada program Product Design Engineering (PDE) didesain memperkuat pemahaman, pengetahuan, dan kemampuan untuk membuat dan menerapkan rekayasa desain produk secara keseluruhan untuk meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan.

Program ini didukung Lab Komputer yang dilengkapi dengan software terupdate (AutoCAD, Pro/Engineer, CAM, CATIA, Photoshop/Illustrator, ARENA, Minitab, LINDO/LINGO, ErgoWEB), tools (printer 3D moulding, cutting 3D printer, mesin drafting), dan lab gambar mekanik.

Sementara itu, program Business Engineering fokus pada pengaplikasian pengetahuan serta keahlian engineering dan information technology (IT) ke dalam area bisnis.

Mahasiswa di program ini dibekali kompetensi dalam perspektif rekayasa sistem industri, teknologi informasi hingga manajemen. Mereka bisa mengambil peran dan menciptakan inovasi sehingga dapat bersaing di era society 5.0 dan ASEAN Economic Community (AEC).

Kurikulum program ini mencakup bidang data creation dan warehouse, data mining dan analisis, system modeling dan optimisasi, pengembangan yang berkelanjutan, serta belajar dalam pengambilan keputusan pada situasi yang cepat berubah.

Tag:  #base #kembangkan #program #padukan #konsep #budaya #jepang