Lapangan Kerja Digital Kian Terbuka Lebar, Kampus Harus Menyiapkan Skill Mahasiswanya
Isu ketersediaan lapangan pekerjaan belakangan sedang ramai. Belum pulih benarnya perekonomian menyebabkan lapangan pekerjaan semakin terbatas. Namun di balik itu, peluang pekerjaan di sektor digital disebut masih terbuka lebar.
Pesan itu disampaikan Wakil Rektor Universitas Terbuka (UT) bidang Akademik Mohamad Yunus di sela seminar menyambut wisuda di Tangerang Selatan pada Senin (11/11). Dia merespon fenomena semakin terbatasnya lapangan kerja, di sisi lain pencari kerja atau angkatan kerja terus bertambah.
Dia mengatakan masyarakat perlu melihat, lapangan pekerjaan seperti apa dulu yang berkurang. "Karena lapangan kerja (di sektor) digital semakin terbuka lebar," katanya. Untuk itu perguruan tinggi, termasuk di UT harus memberikan wawasan dan kesiapan mahasiswanya memasuki era digital.
"Supaya mahasiswa setelah lulus tidak gagap digital," jelasnya. Pekerjaan di ranah digital itu sangat banyak, dan meliputi banyak bidang juga. Mulai dari sektor pendidikan, keuangan, dan lainnya. Termasuk menjadi konten kreator, digital marketing, kecerdasan buatan, dan sejenisnya.
Menurut Yunus, dengan pemanfaatan digital yang semakin kuat, peluang kerja di sektor digital juga terus terbuka lebar. Kondisi itu juga didukung dengan semakin banyaknya jumlah usia produktif di Indonesia. Atau kerap disebut dengan bonus demografi.
Dia mengatakan untuk menyiapkan generasi emas itu, mahasiswa harus dilatih untuk tidak hanya memikirkan hari ini. Tetapi juga memikirkan masa depan. "Jika (bonus demografi) tidak disiapkan, kita akan menghadapi masa depan yang tidak punya harapan," katanya.
Rencananya hari ini (12/11) sebanyak 1.800 mahasiswa UT dari penjuru Indonesia akan diwisuda di kampus UT Pondok Cabe. Sebelum resmi berstatus wisudawan, mereka mendapatkan pembekalan dari Direktur Utama (Dirut) BTN Nixon L. P. Napitupulu pada Senin (11/10).
Nixon menyampaikan sejumlah pengetahuan tentang keuangan digital. Materi tersebut, menurutnya cocok dengan situasi saat ini. Sebab mahasiswa yang bakal diwisuda, sehari-hari sudah lekat dengan dunia digital. Termasuk keuangan digital.
Dia mengatakan digitalisasi di sektor perbankan cukup luas. Dia mencontohkan saat ini ada tren membeli rumah secara digital. Dia mengatakan pada masa lalu, orang membeli rumah membawa rombongan keluarga besar. "Minimal membawa istri atau suami, dan anak-anak," katanya. Tetapi kondisi yang terjadi sekarang sedikit berubah. Banyak generasi milenial membeli rumah secara digital.
Tag: #lapangan #kerja #digital #kian #terbuka #lebar #kampus #harus #menyiapkan #skill #mahasiswanya