Korban Kekerasan Seksual Ketua DPD PSI Jakbar Anthony Norman Dipaksa Membuat Pernyataan Palsu
Jajaran Elite Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dalam Kopi Darat Nasional (Kopdarnas) PSI di Jakarta. (FEDRIK TARIGAN/ JAWA POS)
22:32
27 Maret 2024

Korban Kekerasan Seksual Ketua DPD PSI Jakbar Anthony Norman Dipaksa Membuat Pernyataan Palsu

 

- Korban kekerasan seksual yang diduga dilakukan eks Ketua DPD PSI Jakarta Barat Anthony Norman Lianto mengaku mendapat intimidasi usai dirudapaksa olehnya pada 5 Desember 2023 lalu. Korban berinsial W, 29, diketahui juga merupakan anggota PSI.

Intimidasi itu dilakukan sejumlah orang yang merupakan anak buah terduga pelaku di PSI. Ia menyebutkan sejumlah nama yang kemudian memintanya membuat surat pernyataan bahwa dirinya telah memfitnah Norman.   "Dia nyuruh aku buat surat pernyataan kalau aku fitnah, bohong, tidak dilecehkan, tidak diperkosa, suruh hapusin chat, gitu," ucap W kepada wartawan, Rabu (27/3).   Hal itu menurutnya terjadi dua hari setelah kejadian rudapaksa yang diduga dilakukan Norman terhadap korban.   "Aku suruh tanda tangan kalau aku tidak pernah diperkosa dan tidak terjadi apa-apa antara aku sama Norman," tandas W.   Sebelumnya, korban kekerasan seksual yang diduga dilakukan eks Ketua DPD PSI Jakarta Barat Anthony Norman Lianto buka suara atas kejadian yang menimpanya. Dengan kondisi yang masih menyimpan memori mengenaskan, W, 29, mau tak mau mesti buka suara demi mendapat keadilan.   Dengan mengenakan masker batik dan kacamata hitam untuk melindungi identitasnya, ia menceritakan awal mula peristiwa kekerasan seksual yang diduga dilakukan Norman pada 5 Desember 2023 lalu.    Saat itu, W mengaku baru satu hari bekerja sebagai buzzer di PSI. Dengan cara memaksa, di malam hari tetiba saja Norman meminta korban datang ke Kantor DPD PSI Jakarta Barat di Green Garden.    "Tapi pada saat saya datang ke sana, sepi gak ada orang, gak ada siapa-siapa. Saya bingung ini maksudnya gimana kok gak ada orang?" tutur W kepada wartawan dengan suaranya yang mulai gemetar, Rabu (27/3).

Editor: Dimas Ryandi

Tag:  #korban #kekerasan #seksual #ketua #jakbar #anthony #norman #dipaksa #membuat #pernyataan #palsu

KOMENTAR