Rawan Diserang KKB, DPR Minta Personel Polri Diperbanyak di Polda Papua Tengah
Hal ini disampaikan Tandra dalam rapat kerja Komisi III DPR dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (11/11/2024).
Tandra mengatakan, langkah tersebut sangat penting untuk menjaga stabilitas keamanan terutama di daerah-daerah rawan konflik seperti Intan Jaya, Puncak, Puncak Jaya, dan Paniai.
"Tadi saya mendengar penjelasan dari Pak Kapolri bahwa di Papua Tengah akan dibentuk Polda yang baru dalam tahun 2025," kata Tandra di lokasi.
Tandra menyatakan kekhawatirannya terhadap kondisi keamanan di Papua Tengah apabila pembentukan Polda baru menyebabkan penarikan personel dari pos-pos terpencil yang saat ini menghadapi tantangan besar dari kelompok kriminal bersenjata (KKB).
Menurutnya, kehadiran Polri di daerah rawan menjadi penentu keamanan, terutama di wilayah-wilayah yang seringkali menjadi sasaran serangan KKB.
"Dikhawatirkan KKB itu akan menyerang pos-pos, Polres-polres seperti Polres yang sangat bahaya sekali adalah intan jaya, kemudian Puncak, Puncak Jaya, Paniai, yang sekarang bermasalah," ujar Tandra.
Tandra pun menekankan pentingnya pemenuhan kebutuhan personel di wilayah-wilayah tersebut untuk mengantisipasi ancaman keamanan.
"Nah kami mohon kalau memang itu terbentuk agar dipenuhi personilnya, berikan personil yang cukup, khususnya di daerah Intan Jaya, Puncak, Puncak Jaya, yang sangat rawan," ungkapnya.
Tag: #rawan #diserang #minta #personel #polri #diperbanyak #polda #papua #tengah