Kronologi Keributan 33 Prajurit TNI dengan Masyarakat di Sibiru-Biru Deli Serdang
Ilustrasi perkelahian. (Dok JawaPos)
14:16
11 November 2024

Kronologi Keributan 33 Prajurit TNI dengan Masyarakat di Sibiru-Biru Deli Serdang

 

 

- Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto mengungkap awal mula keributan antara puluhan prajurit Batalyon Artileri Medan 2/Kilap Sumagan dengan masyarakat di Kecamatan Sibiru-Biru, Deli Serdang, Sumatera Utara. Menurut Agus keributan bermula pasca para prajurit menegur anak-anak muda yang diduga adalah anggota geng motor. 

Personel Batalyon Artileri Medan 2/Kilap Sumagan menegur mereka lantaran dinilai telah mengganggu dan meresahkan masyarakat. Anak-anak muda itu tidak terima hingga terjadi adu mulut berujung perkelahian massal. Pasca keributan itu, seorang korban dilaporkan meninggal dunia. Sementara korban lainnya mengalami luka-luka dan harus menjalani perawatan di rumah sakit. 

”Jadi, memang diawali oleh anak-anak muda kebut-kebutan pakai motor, ditegur sama anggota karena mengganggu masyarakat, meresahkan masyarakat, mengganggu ketertiban di jalan. Anggota pangdam I (Bukit Barisan) menegur, (anak-anak muda itu) tidak terima. Terjadi adu mulut, perkelahian, kemudian maka terjadilah perkelahian massal,” terang Agus. 

Orang nomor satu di tubuh TNI itu menyampaikan bahwa semua pihak harus sepakat, anak-anak muda yang bergabung dengan geng motor dan meresahkan masyarakat harus ditertibkan. Apalagi kalau mereka sampai mengganggu ketertiban umum dan menggunakan kendaraan bermotor tanpa surat-surat alias kendaraan bodong. 

”Jadi, memang semuanya sepakat sampah-sampah masyarakat itu yang kita tertibkan,” kata dia menegaskan. 

Dengan tegas, Agus menyatakan bahwa keributan yang terjadi di Deli Serdang tidak bermula dari keributan antara prajurit TNI dengan masyarakat, melainkan dengan anak-anak muda yang diduga adalah geng motor. Mereka ditegur oleh para prajurit Batalyon Artileri Medan 2/Kilap Sumagan, namun tidak terima hingga terjadi perkelahian massal. 

”Bukan masyarakat, tapi geng motor yg kebut-kebutan. Saya rasa mungkin semua orang juga merasa jengah juga,” imbuhnya. 

Editor: Kuswandi

Tag:  #kronologi #keributan #prajurit #dengan #masyarakat #sibiru #biru #deli #serdang

KOMENTAR