Jokowi Bisa Jadi Ketum Golkar, Kisahnya Bisa Seperti Ridwan Kamil yang Langsung Jadi Waketum
Presiden Joko Widodo (Jokowi)
10:24
23 Maret 2024

Jokowi Bisa Jadi Ketum Golkar, Kisahnya Bisa Seperti Ridwan Kamil yang Langsung Jadi Waketum

Presiden Joko Widodo (Jokowi) santer dikabarkan akan menjadi Ketua Umum Partai Golkar selanjutnya. Namun, belakangan rencana itu disebut terganjal aturan partai yang mensyaratkan Jokowi harus menjadi pengurus partai selama 5 tahun terlebih dahulu.   Ketua Dewan Pembina Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Golkar Idrus Marham mengatakan, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto sudah menyatakan jika Jokowi masuk partainya, ia akan mendapat tempat terhormat.   "Kalau bagi saya, tempat yang terhormat di situ ada 2, ketum dan atau ketua dewan pembina," ujar Idrus kepada wartawan, Sabtu (23/3).  

  Eks Sekjen Golkar ini mengatakan, perilhal aturan wajib menjadi pengurus partai 5 tahun terlebih dahulu, Idrus menilai hal itu bisa diubah. Seperti halnya saat eks Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil langsung menjadi Wakil Ketua Umum saat masuk ke Golkar.   "Nah lalu kan dipermasalahkan misalkan JK (Jusuf Kalla) bahwa ada aturan. Lalu saya katakan, persoalan bagaimana kemarin juga aturannya (RK) tiba-tiba jadi waketum. Kalau di dalam aturan ART, Pasal 18, untuk jadi pengurus itu harus menjadi 5 tahun anggota. Untuk jadi ketum 5 tahun jadi pengurus. Nah Pak Ridwan Kamil sudah 5 tahun enggak? Ya tidak," imbuhnya.   Idrus lantas mengungkap peluang Jokowi menjadi ketua umum Golkar bisa terbuka bila pencalonannya disetujui oleh para kader Golkar lalu dibawa ke musyawarah nasional (munas) sebagai forum tertinggi partai. Sehingga aturan partai mengenai syarat menjadi pengurus 5 tahun terlebih dahulu bisa diubah.  

  Lebih lanjut, mantan Mensos ini menyampaikan, partai Golkar memiliki kategori anggota kehormatan. Di mana anggota ini adalah orang-orang di luar partai yang telah berjasa kepada partai.   "Pertanyaannya apakah Pak Jokowi sudah punya peran? Punya. Semua orang mengakui bahwa salah satu faktor kemenangan naiknya Golkar ini di samping tentu prestasi Airlangga untuk kapitalisasi prestasi politiknya, adalah Pak Jokowi," kata Idrus.   "Kalau misalkan peranan Jokowi itu nyata, riil, dan diakui, dan Jokowi mau jadi anggota Golkar, maka DPP Partai Golkar bisa menetapkan di dalam rapat plenonya, bahwa ini jadi anggota. Nah kalau sudah begitu kan mulus, tidak ada masalah," pungkasnya.

Editor: Banu Adikara

Tag:  #jokowi #bisa #jadi #ketum #golkar #kisahnya #bisa #seperti #ridwan #kamil #yang #langsung #jadi #waketum

KOMENTAR