Prabowo Ungkap Rasio Penerimaan Pajak Era Orde Baru Lebih Bagus dibanding Sekarang
Calon Presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto (tengah) didampingi sejumlah Ketua Umum Partai Koalisi Indonesia Maju, di Jalan Kertanegara, Jakarta, Rabu (20/3). (FEDRIK TARIGAN/ JAWA POS)
08:32
22 Maret 2024

Prabowo Ungkap Rasio Penerimaan Pajak Era Orde Baru Lebih Bagus dibanding Sekarang

- Presiden Terpilih Prabowo Subianto menyoroti rendahnya rasio penerimaan pajak Indonesia saat ini. Bahkan dia menilai rasio penerimaan pajak sekarang masih di bawah era orde baru.   "(Rasio) Penerimaan pajak kita sekarang itu hanya 11 persen dari GDP kita. Di Orde Baru pernah 14 persen," kata Prabowo di DPP PAN, Jakarta Selatan, Jumat (22/3).   Prabowo juga membandingkan rasio penerimaan pajak Indonesia dengan negara tetangga. Seperti Thailand dan Malaysia yang sudah melewati 16 persen. Seharusnya Indonesia pun bisa berada pada kisaran angka tersebut.   "Nah, kenapa kok kita hanya 10 persen. Bedanya apa orang Thailand, orang Malaysia, orang Kamboja sama kita? Bedanya apa? Kulit sama, warna rambut sama, jadi ada apa," kata Prabowo.   "Apakah kita lebih bodoh dari orang Malaysia? Apa kita lebih bodoh dari orang Thailand, apa kita lebih bodoh atau kita lebih malas, atau kita lebih apa?" imbuhnya.   Oleh karena itu, Prabowo bertekad untuk meningkatkan penerimaan pajak. Sehingga bisa melewati capaian pada era Orde Baru.   "Katanya Orde Baru jelek, hal-hal semacan itu, kalau kita bisa sama dengan Thailand saja atau sama dengan Malaysia, berarti kan kita sampai ke 16 persen," pungkasnya. 

Editor: Estu Suryowati

Tag:  #prabowo #ungkap #rasio #penerimaan #pajak #orde #baru #lebih #bagus #dibanding #sekarang

KOMENTAR