Pesawat Smart Air Jatuh, Teknisi Yang Tewas Dipulangkan ke Pangandaran, Pilot Tak Patah Tulang
Ilustrasi pesawat jatuh. (Ridwan Triadmojo/Antara)
15:48
12 Maret 2024

Pesawat Smart Air Jatuh, Teknisi Yang Tewas Dipulangkan ke Pangandaran, Pilot Tak Patah Tulang

– Peristiwa jatuhnya pesawat perintis milik maskapai Smart Air di Binuang, Kalimantan Utara, membawa kabar duka. Deni Sobali, teknisi dalam penerbangan kargo tersebut, ditemukan tim penyelamat dalam keadaan tewas.

Kemarin (11/3) jenazah korban kecelakaan yang terjadi pada Jumat (8/3) lalu itu dipulangkan ke kampung halamannya di Pangandaran, Jawa Barat (Jabar), untuk dimakamkan di sana.

General Marketing Smart Cakrawala Aviation Sonia Erlin Nasution menegaskan, sebelum almarhum diterbangkan ke Pangandaran, pihaknya menyelesaikan proses administrasi di rumah sakit dan kepolisian. Dia juga memastikan bahwa pihaknya akan bertanggung jawab kepada keluarga almarhum.

"Selama perjalanan dari Tarakan, perwakilan kami akan mendampingi jenazah Deni Sobali sampai ke rumah duka di Pangandaran. Kami mengucapkan turut berdukacita yang sebesar-besarnya saat berkomunikasi dengan keluarga almarhum," ujar Sonia seusai evakuasi di Lanud Anang Busra Tarakan kemarin sebagaimana dilansir Radar Tarakan.

Pesawat kargo nahas tersebut diawaki dua orang, yakni pilot M. Yusuf dan teknisi Deni Sobali. Setelah hilang kontak pada Jumat, kedua korban berhasil dievakuasi tim gabungan pada Minggu (10/3) dan tiba di Tarakan sekitar pukul 17.30 Wita.

Sementara itu, Kepala Bidang Pelayanan Medik RSUD dr H Jusuf SK Tarakan, dr Ronald Jan Palenteng SpAn-TI FCTA, mengatakan, saat ini perawatan intensif masih terus dilakukan tim dokter khusus yang menangani Yusuf. Kondisinya terus membaik kemarin.

Bahkan, Yusuf yang sempat dirawat di ruang ICU sudah dipindahkan ke ruang perawatan. Ronald menyebut Yusuf tiba di RS dalam kondisi stabil dan masih bisa diajak komunikasi.

Tim dokter hanya mendapati luka terbuka di bagian kepala pasien sehingga perlu dilakukan operasi agar tidak mengalami infeksi. Operasi yang sudah dilakukan berhasil. Yusuf pun langsung dibawa ke ruang ICU untuk diobservasi.

"Semua stabil dan pasien sudah dipindahkan ke ruang perawatan. Pasien juga tidak pakai alat bantu napas seperti ventilator," katanya.

Sementara itu, secara simbolis Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Tarakan Syahril menyerahkan black box pesawat kepada perwakilan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT). Nantinya black box dari Smart Air diinvestigasi guna mencari tahu penyebab terjadinya kecelakaan. (zac/zar/lim/c7/ttg)

Editor: Ilham Safutra

Tag:  #pesawat #smart #jatuh #teknisi #yang #tewas #dipulangkan #pangandaran #pilot #patah #tulang

KOMENTAR